Jakarta, EKOIN.CO – PT Sang Hyang Seri (SHS), anak perusahaan dari BUMN Pangan ID FOOD, mempertegas perannya dalam memperkuat sektor pertanian nasional. SHS aktif mendukung Koperasi Desa Merah Putih serta mengembangkan lahan pertanian lokal di berbagai daerah.
Sebagai perusahaan benih nasional yang telah berdiri lebih dari 50 tahun, SHS terus menyediakan benih padi unggul bersertifikat. Benih tersebut dirancang untuk adaptif terhadap perubahan iklim, tahan hama dan penyakit, serta mampu menghasilkan panen tinggi.
Selain memproduksi benih, SHS juga menjalin kemitraan dengan koperasi tani, kelompok usaha desa, dan petani lokal. Langkah ini untuk memastikan distribusi benih dilakukan secara merata dan berkelanjutan ke berbagai lapisan masyarakat tani.
Dukungan terhadap Koperasi Desa Merah Putih menjadi bagian dari strategi SHS dalam memperkuat ekosistem pertanian desa. Kolaborasi ini diharapkan mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani secara langsung di tingkat tapak.
Kerja sama tersebut juga selaras dengan misi pemerintah dalam membangun pertanian yang inklusif dan berkelanjutan melalui pendekatan komunitas berbasis koperasi.
Dukungan di 14 Provinsi Tingkatkan Akses Petani
SHS telah menjalin kolaborasi dengan koperasi tani di 14 provinsi di Indonesia. Wilayah tersebut mencakup Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Provinsi lainnya yang turut masuk dalam cakupan kerja sama adalah Sulawesi Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, dan Bali. Distribusi benih unggul dilakukan dengan mempertimbangkan potensi lahan dan kebutuhan petani.
Langkah ini juga mempercepat akses petani terhadap benih padi unggul yang memiliki daya tumbuh tinggi dan tahan terhadap tekanan lingkungan. Pemerataan akses ini menjadi kunci dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, menyatakan pentingnya kemitraan dengan koperasi desa dalam mewujudkan pertanian yang berdaulat. Menurutnya, penyediaan benih unggul harus berpihak pada kebutuhan petani di desa.
“Kami siap menjadi garda depan dalam penyediaan benih unggul berkualitas. Melalui kolaborasi dengan koperasi desa, kami ingin memastikan akses benih yang adil dan merata, demi masa depan pertanian Indonesia yang mandiri dan berdaulat,” ujarnya.
Sinergi Lintas Lembaga Wujudkan Ketahanan Pangan
SHS tidak hanya bekerja sama dengan koperasi, tetapi juga menjalin koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan Kementerian Pertanian. Tujuannya untuk menyatukan arah dan langkah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Kolaborasi lintas sektor ini memperkuat sinergi dalam memperluas distribusi benih unggul dan mempercepat pembangunan pertanian desa. Peran SHS dinilai vital dalam menyokong target ketahanan pangan secara jangka panjang.
Selain itu, keberadaan SHS membantu mengurangi ketergantungan petani terhadap benih impor. Melalui produksi lokal yang terstandar, petani mendapatkan benih yang sesuai dengan karakteristik lahan masing-masing.
Program ini juga memberi ruang bagi penguatan koperasi sebagai simpul distribusi dan pembinaan petani. Dengan begitu, rantai pasok benih menjadi lebih efisien dan transparan di tingkat desa.
SHS menegaskan komitmennya dalam mendukung pertanian berkelanjutan dengan cara yang inklusif, modern, dan berpihak pada kepentingan masyarakat desa.
Keberadaan PT Sang Hyang Seri sebagai produsen benih nasional memainkan peran sentral dalam mendukung sistem pertanian Indonesia yang tangguh. Melalui pendekatan berbasis desa, SHS membangun ekosistem pertanian yang solid, terjangkau, dan memberdayakan.
Kerja sama dengan koperasi dan kementerian terkait mencerminkan model kolaborasi yang komprehensif antara BUMN, pemerintah, dan masyarakat. Strategi ini tidak hanya mendorong hasil panen yang meningkat, tetapi juga memperkuat struktur ekonomi desa.
Dengan memastikan distribusi benih unggul bersertifikat secara merata di berbagai wilayah, SHS turut serta dalam mewujudkan visi ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan dan mandiri.(*)