Kota Bekasi, EKOIN.CO – Paguyuban Pasar Kue Subuh (PPKS) resmi menggelar soft opening Sentra Kue Subuh di area Mall Bekasi Junction pada Sabtu (9/8/2025). Acara ini menjadi langkah awal bagi pusat kuliner malam yang akan menjadi rumah bagi beragam jenis kue kering, kue basah, dan produk homemade khas Kota Bekasi.
Soft opening tersebut menandai dimulainya operasional harian Sentra Kue Subuh yang dibuka mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi destinasi kuliner malam yang strategis, sekaligus menjadi pusat interaksi pelaku UMKM di Kota Bekasi.
Ketua Paguyuban Sentra Kue Subuh, Ibrahim, menyampaikan bahwa tahap pembukaan ini masih bersifat sementara. “Dari target seratus lapak pedagang, saat ini baru terisi dua puluh lima lapak. Jika sudah terpenuhi seratus lapak, kami berharap Bapak Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dapat meresmikannya,” ujar Ibrahim.
Dalam kegiatan ini, hadir pula perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi. Plt. Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Subur, secara resmi membuka acara soft opening tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Sentra Kue Subuh akan menjadi wadah kolaborasi yang penting bagi para pelaku usaha lokal.
“Sentra Kue Subuh ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi pelaku UMKM. Pemerintah akan terus memberikan pendampingan, pembinaan, sekaligus dukungan pemasaran agar program ini berkembang menjadi pusat kuliner dan oleh-oleh khas Kota Bekasi yang mampu menarik wisatawan serta memiliki daya saing,” jelas Subur.
Sentra Kue Subuh, Wadah UMKM Lokal Berkembang
Sentra Kue Subuh di Mall Bekasi Junction hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ruang usaha yang representatif bagi pedagang kue di Kota Bekasi. Para pelaku usaha kini memiliki lokasi yang strategis untuk memasarkan produk mereka di jam-jam malam hingga pagi hari, sesuai dengan tradisi pasar kue subuh yang sudah lama dikenal di Indonesia.
Selain sebagai tempat transaksi, kehadiran pusat kuliner ini juga membuka peluang networking antar-UMKM. Dengan beroperasi di pusat kota, diharapkan pengunjung dari berbagai wilayah dapat mengakses lokasi dengan mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Ibrahim menjelaskan bahwa pemilihan Mall Bekasi Junction sebagai lokasi bukan tanpa alasan. Area ini dinilai strategis karena dekat dengan pusat keramaian, memiliki fasilitas parkir yang memadai, dan berada di jalur yang dilalui banyak pengguna jalan pada malam hingga dini hari.
Pihak pengelola juga memastikan bahwa standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan akan dijaga dengan ketat. Hal ini penting agar Sentra Kue Subuh tidak hanya menjadi pusat jual beli, tetapi juga menjadi destinasi kuliner yang layak dikunjungi wisatawan.
Dorongan Pemerintah untuk UMKM Kuliner
Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Koperasi dan UKM, berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi keberlangsungan Sentra Kue Subuh. Program pendampingan akan meliputi pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran digital, serta pengelolaan keuangan sederhana untuk pelaku UMKM.
Subur menegaskan bahwa keberadaan sentra kuliner ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi lokal. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal bagi transformasi UMKM kuliner di Kota Bekasi menuju usaha yang lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, pemerintah juga akan memfasilitasi promosi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial resmi dan kerja sama dengan platform e-commerce lokal. Langkah ini diharapkan mampu memperluas pasar bagi produk-produk yang dijual di Sentra Kue Subuh.
Bagi pelaku UMKM yang berminat bergabung, pendaftaran dapat dilakukan langsung di Kantor Bekasi Junction, Blok HK No. 33 Jl. Ir. H. Juanda, Kota Bekasi. Mekanisme pendaftaran telah disiapkan agar prosesnya mudah dan cepat, sehingga memudahkan pedagang untuk segera mulai berjualan.
Dengan dibukanya Sentra Kue Subuh, masyarakat Kota Bekasi kini memiliki alternatif destinasi kuliner malam yang menawarkan aneka pilihan rasa. Kehadiran berbagai jenis kue kering, kue basah, dan makanan homemade memberikan warna baru bagi wisata kuliner malam di daerah tersebut.
Tak hanya itu, para pengunjung juga dapat merasakan pengalaman berbelanja di suasana yang lebih modern, namun tetap mempertahankan nuansa tradisional pasar kue subuh. Pencahayaan, tata letak lapak, dan kebersihan menjadi perhatian utama pengelola.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pengunjung mengaku senang dengan pembukaan ini. Mereka berharap jumlah lapak segera bertambah sehingga pilihan produk menjadi lebih beragam.
Pengelola juga merencanakan agenda rutin seperti festival kue, lomba kreasi kuliner, dan kegiatan amal. Event tersebut diharapkan menarik minat lebih banyak pengunjung, sekaligus memperkuat branding Sentra Kue Subuh di mata masyarakat.
Dalam jangka panjang, Sentra Kue Subuh di Mall Bekasi Junction diharapkan menjadi ikon kuliner malam Kota Bekasi. Jika konsep ini berhasil, bukan tidak mungkin model serupa akan direplikasi di wilayah lain.
Kesuksesan program ini tentu memerlukan kerja sama antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat sebagai konsumen. Sinergi yang baik akan menentukan keberlangsungan dan perkembangan pusat kuliner ini.
Sebagai penutup, pembukaan Sentra Kue Subuh di Bekasi Junction bukan hanya membuka peluang bisnis baru bagi para pelaku UMKM, tetapi juga memberi nilai tambah bagi sektor pariwisata kuliner di Kota Bekasi.
Keberadaannya menjadi simbol semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor. Melalui langkah ini, Kota Bekasi menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi kuliner lokal.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Sentra Kue Subuh diharapkan mampu menjadi pusat kuliner malam yang berdaya saing, ramah pengunjung, dan berkelanjutan. Inisiatif ini layak menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi kuliner dan UMKM.
( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v”