Bandung EKOIN.CO – Bank bjb kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung literasi keuangan di kalangan pelajar dengan berpartisipasi pada acara Penganugerahan Sayembara Video Perpisahan Sekolah 2025. Kegiatan ini berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, pada Rabu, 20 Agustus 2025, dan menjadi wadah penting bagi generasi muda Jawa Barat untuk menumbuhkan semangat menabung sejak dini.
Acara yang digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini diikuti siswa-siswi kelas XII SMA, SMK, dan SLB. Mengangkat tema “Sederhana Itu Istimewa”, sayembara tersebut menekankan bahwa momen perpisahan sekolah tidak harus selalu mewah, melainkan bisa penuh makna melalui kesederhanaan dan kebersamaan.
Baca juga : OJK Anugerahkan Bank bjb Penghargaan KEJAR 2025
Partisipasi bank bjb dalam kegiatan ini menegaskan posisinya sebagai Bank Pembangunan Daerah yang berkomitmen untuk mencetak generasi cerdas finansial. Kehadiran mereka juga menjadi dukungan konkret terhadap program nasional “Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)” yang digagas pemerintah.
Acara berlangsung meriah sejak pagi dengan agenda edukatif dan interaktif. Ratusan pelajar hadir mengikuti kegiatan yang mencakup games, kompetisi kreatif, hingga interaksi langsung melalui media sosial. Suasana hangat itu semakin terasa ketika 10 siswa terpilih diumumkan sebagai pemenang utama.
Tak berhenti di situ, ajang interaktif Instagram bersama OJK Jawa Barat juga menambah semarak kegiatan. Sebanyak 20 pelajar terpilih mendapatkan apresiasi tambahan karena partisipasi aktif mereka. Hal ini menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki semangat tinggi dalam menggabungkan kreativitas dengan literasi keuangan.
Dukungan bank bjb pada Literasi Keuangan
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Purwanto, perwakilan OJK Jawa Barat Yuzirwan, serta Direktur Keuangan bank bjb, Hana Dartiwan. Kolaborasi lintas lembaga ini menunjukkan keseriusan bersama dalam membangun kesadaran finansial sejak usia sekolah.
Dalam sambutannya, Hana Dartiwan menegaskan bahwa tujuan utama program ini bukan hanya mengedukasi, tetapi juga membiasakan pelajar untuk memiliki kebiasaan menabung. “Kami ingin para pelajar tidak hanya cerdas di bidang akademik, tetapi juga disiplin dalam mengelola keuangan sejak dini,” jelasnya.
Hana menambahkan, literasi keuangan yang kuat akan membentuk generasi yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Kebiasaan menabung sejak usia sekolah, menurutnya, akan menjadi bekal penting dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Sebagai simbol dukungan, bank bjb menyerahkan mockup Tabungan Simpel 2 kepada perwakilan siswa SMA/SMK. Penyerahan dilakukan di hadapan pejabat Dinas Pendidikan serta perwakilan OJK Jawa Barat, menandai langkah awal kepemilikan rekening tabungan bagi pelajar.
Momen tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan pesan tegas bahwa setiap pelajar berhak memiliki akses keuangan formal. Hal ini diyakini dapat mengurangi sikap konsumtif dan mendorong perilaku menabung yang konsisten.
Sinergi Pendidikan dan Perbankan
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, menyampaikan apresiasi kepada bank bjb yang selalu konsisten mendukung program pendidikan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini memberi ruang ekspresi bagi siswa sekaligus menguatkan karakter melalui nilai kesederhanaan.
Perwakilan OJK Jawa Barat, Yuzirwan, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar-lembaga dalam mendukung program literasi keuangan. “Dengan kerja sama ini, kami berharap pelajar dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan finansial sejak dini,” ujarnya.
Bank bjb sendiri menilai kegiatan ini sejalan dengan visinya, “Tumbuh Bersama Jawa Barat”. Mereka percaya bahwa generasi muda yang cerdas finansial akan menjadi fondasi penting bagi pembangunan ekonomi daerah di masa mendatang.
Selain mendukung kegiatan kreatif siswa, bank bjb juga berencana memperluas program literasi keuangan dengan melibatkan lebih banyak sekolah di Jawa Barat. Pendekatan edukatif akan dikombinasikan dengan cara-cara interaktif agar lebih mudah dipahami pelajar.
Langkah ini dinilai penting karena literasi keuangan tidak hanya berkaitan dengan tabungan, tetapi juga perencanaan, pengendalian diri, dan kemampuan bertanggung jawab terhadap keuangan pribadi.
Bank bjb menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis dunia pendidikan. Mereka percaya, mencetak generasi emas yang berdaya saing tinggi membutuhkan dukungan dari berbagai sektor, termasuk perbankan.
Puncak acara ditutup dengan penampilan kreatif para finalis sayembara yang menghadirkan video perpisahan sekolah sesuai tema “Sederhana Itu Istimewa”. Kreativitas para siswa mendapat apresiasi dari seluruh tamu undangan, sekaligus menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga tentang membangun karakter dan kebiasaan hidup sehat, termasuk disiplin finansial. Bank bjb menilai momentum ini akan menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan program literasi keuangan.
Kolaborasi lintas sektor yang ditampilkan dalam kegiatan ini menjadi contoh baik bagi daerah lain. Sinergi pemerintah daerah, OJK, dan perbankan dapat menjadi kunci utama dalam menumbuhkan budaya literasi keuangan di kalangan pelajar.
Dengan berakhirnya acara ini, semangat pelajar untuk lebih kreatif, hemat, dan mandiri semakin terlihat. Bank bjb berharap gerakan ini tidak hanya berhenti di sini, melainkan terus berkembang melalui kegiatan berkelanjutan di masa depan.
Sebagai penutup, bank bjb menegaskan kembali bahwa literasi keuangan adalah kunci dalam membangun masa depan generasi muda yang lebih cerah. Mereka optimistis Jawa Barat dapat menjadi pelopor dalam menanamkan kesadaran finansial di kalangan pelajar.
Program ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi nyata akan melahirkan manfaat besar bagi masyarakat luas. Bank bjb percaya, dari kebiasaan menabung sejak sekolah, lahirlah generasi yang siap bersaing di tingkat global.
Pada akhirnya, keberhasilan program ini menjadi gambaran bagaimana kesederhanaan, kreativitas, dan kebiasaan baik dapat membentuk generasi emas Jawa Barat. Dengan dukungan semua pihak, masa depan cerah bukan sekadar harapan, melainkan bisa diwujudkan bersama.
Keberlanjutan program literasi keuangan menjadi langkah penting yang harus terus diperkuat. Dengan begitu, pelajar Jawa Barat tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dalam hal pengelolaan finansial pribadi.
Bank bjb berharap kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia. Membangun generasi yang cerdas finansial akan memperkuat fondasi pembangunan bangsa. Dengan semangat ini, bank bjb siap melangkah bersama Jawa Barat menuju masa depan yang lebih baik.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v