• Latest
  • Trending
  • All
Sang Legenda Menolak Tua Suzuki APV Jadi Primadona di GIIAS 2025

Sang Legenda Menolak Tua Suzuki APV Jadi Primadona di GIIAS 2025

2 Agustus 2025
Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Korupsi BUMN dan Bayang “Negara di Balik Negara”

9 November 2025
Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

7 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

7 November 2025
Ade Armando: Saya Tarik Dukungan Bila Jokowi Terbukti Korupsi dan Ijazah Palsu

Ade Armando: Saya Tarik Dukungan Bila Jokowi Terbukti Korupsi dan Ijazah Palsu

7 November 2025
Ray Rangkuti: Soeharto Pelanggar HAM, Tidak Layak Jadi Pahlawan Nasional

Ray Rangkuti: Soeharto Pelanggar HAM, Tidak Layak Jadi Pahlawan Nasional

5 November 2025
Kejagung Respons Isu Polisi Akan Geledah Rumah Jampidsus, Meski Tidak Terkait Tindak Pidana 

Penyidik Diminta Telusuri Keterlibatan Atya Sardadi, Istri Kerry Adrianto di Kasus Korupsi Minyak Mentah

31 Oktober 2025
Jihan Fahira: Primus Yustisio Naik KRL ke Kantor Bukan Pencitraan

Jihan Fahira: Primus Yustisio Naik KRL ke Kantor Bukan Pencitraan

30 Oktober 2025
Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

Polisi Usut Dugaan Sindikat Penipuan dengan Modus Driver Aplikasi Lalamove

29 Oktober 2025
Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution Ditetapkan Tersangka Korupsi Minyak Pertamina

Sejumlah Petinggi PT Pertamina Diperiksa Penyidik Jampidsus Terkait Korupsi Minyak Jerat Riza Chalid

29 Oktober 2025
Korupsi Ekspor, Penyidik Jampidsus Geledah Lima Lokasi Salah Satunya Rumah Pejabat Bea Cukai

Korupsi Ekspor, Penyidik Jampidsus Geledah Lima Lokasi Salah Satunya Rumah Pejabat Bea Cukai

28 Oktober 2025
Berhasil Kuasai 3,3 Juta Hektare Lahan Sawit, Satgas PKH Akan Mulai Kuasai Pertambangan Ilegal

Jampidsus Dilaporkan ke Presiden Sebagai Serangan Balik dari Sejumlah Perusahaan Tambang Nikel Tanpa Izin

25 Oktober 2025
Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

24 Oktober 2025
Senin, November 10, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home ENTERTAINT OTOMOTIF

Sang Legenda Menolak Tua Suzuki APV Jadi Primadona di GIIAS 2025

Suzuki APV tetap menjadi magnet utama di GIIAS 2025. Keandalan dan kesederhanaannya masih jadi daya tarik.

by Akmal Solihannoer
2 Agustus 2025, 19:59
in OTOMOTIF
Reading Time: 3 mins read
241
A A
0
Sang Legenda Menolak Tua Suzuki APV Jadi Primadona di GIIAS 2025
478
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tangerang, EKOIN.CO – Di tengah gempuran mobil-mobil baru berteknologi canggih di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, satu kendaraan lawas justru menyita perhatian pengunjung. Suzuki APV, mobil multi-guna legendaris, tampil mencolok tanpa perubahan desain mencolok namun tetap menjadi primadona pameran otomotif tahunan tersebut.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

BSI MotoGP Mandalika 2025: Dorong Pariwisata Halal dan Ekonomi

Mobil berdesain mengotak yang diluncurkan pertama kali pada 2004 itu tetap bertahan dengan bentuk dan karakteristik aslinya. Namun daya tariknya tidak memudar, justru tetap eksis karena kebermanfaatannya. Suzuki APV menjadi andalan para pelaku bisnis dalam berbagai sektor.

Menurut Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), APV memiliki pangsa pasar khusus yang membuatnya tetap diminati. “Sebagian besar konsumen kita untuk APV diperuntukkan untuk pembelian fleet. Jadi penggunaannya rata-rata untuk operasional perusahaan,” ujarnya di sela-sela pameran GIIAS 2025.

Kendaraan ini dikenal sebagai “kuda beban” yang dapat diandalkan oleh berbagai institusi dan perusahaan di Indonesia. Kabin luas serta ketangguhan mesin membuatnya ideal sebagai kendaraan operasional, mulai dari mobil antar-jemput karyawan hingga kendaraan logistik.

Tetap Eksis di Pasar Fleet

Konsistensi APV di segmen fleet menjadi salah satu alasan utama keberlangsungannya di tengah perubahan tren otomotif. APV menjadi pilihan bagi perusahaan yang mengutamakan fungsionalitas, keandalan, dan efisiensi biaya operasional.

Dari pabrik hingga instansi pemerintah, APV kerap digunakan sebagai mobil pengangkut barang dan penumpang. Bahkan, mobil ini kerap dimodifikasi menjadi ambulans karena dimensi kabinnya mendukung instalasi peralatan medis.

Suzuki Indomobil Sales menyadari peran APV dalam menunjang sektor usaha. Oleh sebab itu, produksi kendaraan ini tetap dipertahankan dan bahkan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan fleet. Meski pasar retail tidak sebesar masa lalu, pasar fleet memberikan kontribusi signifikan.

Banyak konsumen memilih APV karena faktor ketahanan dan biaya perawatan yang terjangkau. Mobil ini dirakit secara lokal, sehingga suku cadangnya mudah didapatkan di berbagai daerah, bahkan hingga pelosok.

Tangguh dan Terjangkau untuk Berbagai Keperluan

Daya saing Suzuki APV juga ditunjang harga jual yang relatif stabil dibanding kompetitornya. Selain itu, kepraktisan desain interior menjadi nilai tambah tersendiri, terutama dalam sektor komersial.

Pengunjung GIIAS 2025 mengaku terkesan dengan kehadiran APV yang tetap ditampilkan. “Saya tidak menyangka APV masih eksis dan dipamerkan. Ini bukti bahwa mobil ini punya penggemar setia,” ujar Irwan, salah satu pengunjung asal Jakarta.

Di pameran tersebut, Suzuki memamerkan beberapa varian APV, termasuk model blind van dan varian luxury. Ini menunjukkan fleksibilitas APV untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

Walaupun tidak dilengkapi teknologi canggih seperti kompetitor baru, APV menonjol dalam aspek kepraktisan dan kemampuan angkut. Ini yang menjadikannya pilihan utama bagi sektor usaha.

Suzuki tidak mengumumkan rencana penghentian produksi APV dalam waktu dekat. Sebaliknya, perusahaan terus memperkuat layanan purna jual demi mendukung keberlanjutan mobil ini di pasar domestik.

APV juga telah mencatatkan penjualan yang stabil sepanjang paruh pertama 2025. Ini menjadi indikator bahwa permintaan terhadap kendaraan niaga ringan seperti APV masih tinggi di Indonesia.

Dengan mempertahankan fitur dasar dan kehandalan, APV tetap menjadi simbol kendaraan multifungsi yang efisien. Ini menegaskan bahwa inovasi tidak selalu tentang teknologi baru, melainkan juga konsistensi dalam menjawab kebutuhan konsumen.

Mobil ini telah menembus pasar ekspor ke beberapa negara berkembang di Asia dan Afrika. Di luar negeri, APV juga dikenal sebagai kendaraan niaga serba guna yang ekonomis.

Pihak Suzuki menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keberadaan APV, khususnya dalam melayani konsumen fleet yang membutuhkan kendaraan operasional handal dan tangguh.

Suzuki APV juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menjaga keberagaman produk, baik untuk pasar retail maupun komersial. Hal ini memungkinkan Suzuki menjangkau konsumen dengan kebutuhan berbeda.

APV adalah contoh kendaraan yang bertahan karena fungsinya, bukan sekadar karena tren desain. Suzuki melihat nilai jangka panjang dari kendaraan yang telah beroperasi lebih dari dua dekade ini.

Keberadaan APV di GIIAS 2025 menjadi simbol perlawanan terhadap tren otomotif yang kerap menomorsatukan tampilan dan teknologi. Bagi para pelaku usaha, nilai utilitas tetap menjadi faktor utama dalam memilih kendaraan.

Dalam menghadapi persaingan, Suzuki tetap konsisten memasarkan APV untuk segmen komersial yang selama ini menjadi tulang punggung penjualannya. Hal ini memperkuat posisi Suzuki sebagai produsen yang memahami kebutuhan pasar lokal.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Suzuki juga berencana memperkuat layanan purna jual dan penyediaan suku cadang untuk APV. Ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga loyalitas konsumen.

Meski tidak tampil mencolok, APV tetap menjadi pilihan utama di kelasnya. Ini membuktikan bahwa mobil legendaris bisa bertahan dengan kekuatan kesederhanaan dan fungsi yang tepat guna.

APV menunjukkan bahwa nilai keandalan dan efisiensi tetap penting di pasar otomotif Indonesia. Bagi pengguna komersial, kendaraan seperti APV menawarkan solusi mobilitas yang optimal dan ekonomis.

Dengan mempertahankan model ini, Suzuki juga menjaga kesinambungan industri otomotif lokal yang bergantung pada kendaraan rakitan dalam negeri.

APV adalah simbol adaptasi di tengah perubahan, di mana fungsi lebih penting daripada gaya. Kendaraan ini mencerminkan kebutuhan pasar yang dinamis namun tetap membutuhkan solusi sederhana dan efektif.

Suzuki berhasil menjaga eksistensi APV sebagai produk unggulan untuk keperluan niaga dan operasional, menjadikannya legenda otomotif yang belum menunjukkan tanda-tanda purna tugas. (*)


 

Post Views: 14
Tags: GIIAS 2025kendaraan niagamobil fleetmobil operasionalSuzuki APVSuzuki Indomobil Sales
Share191Tweet120
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

MICE Dorong Pertumbuhan dan Pariwisata Berkelanjutan

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Tangerang EKOIN.CO - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor guna membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan yang tangguh,...

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

Ekspor 3 Juta Unit Mobil Produksi Nasional Membuka Pasar

by Agus DJ
10 Oktober 2025
0

Karawang EKOIN.CO - Pasar otomotif global memperlihatkan ketahanan yang solid dan tren pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada tahun 2024, total penjualan...

BSI MotoGP Mandalika 2025: Dorong Pariwisata Halal dan Ekonomi

BSI MotoGP Mandalika 2025: Dorong Pariwisata Halal dan Ekonomi

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

Lombok Tengah, EKOIN.CO - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan perannya sebagai lembaga keuangan yang aktif berkontribusi terhadap...

Rocky Hybrid dan Terios Ramaikan Booth Daihatsu GIIAS Bandung

Rocky Hybrid dan Terios Ramaikan Booth Daihatsu GIIAS Bandung

by Agus DJ
8 Oktober 2025
0

Bandung, EKOIN.CO - Mengeksplorasi potensi pasar di Jawa Barat, Daihatsu secara antusias menyambut masyarakat Bandung pada perhelatan GAIKINDO Indonesia International...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

Warga Isi BBM Subsidi Harus Tunjuk STNK

21 September 2025
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

Adhel Laporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polisi

0
Penumpang Lompat ke Laut  KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

Penumpang Lompat ke Laut KM Barcelona VA Rute Talaud–Manado Terbakar

0
Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

Studi: Makanan Tradisional Tingkatkan Sistem Imun Jamur hingga Kelor Ampuh Cegah Penyakit Kronis

0
Pengusaha Minyak Riza Chalid Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Korupsi BUMN dan Bayang “Negara di Balik Negara”

9 November 2025
Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

Satgas PKH Berhasil Kuasai Tambang Nikel Ilegal Seluas 62,15 Hektare di Sulteng

7 November 2025
30 Wamen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris di Perusahaan BUMN

Ketika Pemerintah Salah Arah: Dari Peluang Emas Menjadi Ancaman Bangsa

7 November 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami