Bekasi, EKOIN.CO – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, berbagai kisah haru dan inspiratif tentang niat berkurban yang gagal namun tetap membekas di hati masyarakat mulai bermunculan. Salah satunya adalah kisah Ruben Onsu, seorang publik figur yang harus menelan kekecewaan karena gagal menunaikan ibadah haji tahun ini. Namun, alih-alih larut dalam kesedihan, Ruben memilih untuk tetap berkontribusi dengan mencari hewan kurban sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial.(detik.com, brilio.net)
Ruben Onsu telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk berangkat haji, termasuk menggelar pengajian walimatus safar pada 27 Mei 2025. Namun, visa furoda yang diharapkan tak kunjung terbit, menyusul keputusan resmi yang menyatakan bahwa visa haji non-kuota untuk tahun ini ditiadakan. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube miliknya, Ruben dengan tegar menyampaikan bahwa ia tidak jadi berangkat haji. Meski berat, ayah tiga anak ini memilih menerima kenyataan tersebut dengan hati yang ikhlas.(brilio.net)
“Saya tidak jadi berangkat haji tahun ini karena visa furoda tidak keluar. Tapi saya tetap bersyukur dan ikhlas menerima kenyataan ini,” ujar Ruben dalam videonya.
Tak ingin larut dalam kesedihan, Ruben langsung bersiap untuk berkurban. Ia membagikan momen saat mencari hewan kurban melalui unggahan di media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Ruben terlihat serius menyusuri peternakan sambil memperhatikan satu per satu sapi yang tersedia. Ia didampingi oleh beberapa anggota tim yang turut mencatat detail penting dari tiap hewan kurban.(brilio.net)
Ruben memeriksa kondisi fisik sapi, memastikan kebersihan kandang dan kesehatannya. Sapi berukuran jumbo tampaknya menjadi incaran Ruben dalam proses pencarian ini. Tak sekadar melihat, Ruben juga berdialog langsung dengan peternak untuk memastikan hewan yang dipilih benar-benar terawat dengan baik sejak awal.(brilio.net)
“Saya ingin memastikan bahwa hewan kurban yang saya pilih benar-benar sehat dan layak untuk dikurbankan,” kata Ruben.(rubicnews.com)
Momen ini memperlihatkan keteguhan hati Ruben yang tetap ingin berbagi lewat kurban meski gagal berhaji. Ia memilih menyalurkan niat ibadah dengan jalan lain yang tak kalah mulia. Ini bukan kali pertama Ruben berkurban. Sebelum memeluk agama Islam, ia bahkan rutin membeli hewan kurban untuk dibagikan ke para karyawan sebagai bentuk kepedulian.(brilio.net)
Tahun ini menjadi momen istimewa karena Ruben akhirnya membeli sapi kurban atas nama dirinya sendiri. Jumlah sapi yang dibeli memang belum diumumkan, namun proses pencariannya saja sudah menuai banyak apresiasi dari masyarakat.(brilio.net)
Selain kisah Ruben Onsu, terdapat pula kisah inspiratif lainnya dari masyarakat yang berusaha mewujudkan niat berkurban meski menghadapi berbagai keterbatasan. Salah satunya adalah kisah Inaq Sahnun, seorang pemulung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Beliau berhasil mewujudkan niat mulianya untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah silam.(islampos.com)
Inaq Sahnun mengumpulkan uang sebanyak Rp 10 juta selama lima tahun dari hasil memulung botol bekas dan sampah plastik. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli seekor sapi sebagai hewan kurban. Sosok Inaq Sahnun dikenal oleh warga yang bermukim di kawasan Cakranegara, Kota Mataram, sebagai pribadi yang gigih dan dermawan.(islampos.com)
“Saya ingin berkurban sebagai bentuk rasa syukur dan ibadah kepada Allah SWT,” ujar Inaq Sahnun.
Kisah lainnya datang dari tujuh bocah di Kampung Ardio, RT 01 RW 05, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Mereka rela menyisihkan uang jajan selama 10 bulan untuk membeli hewan kurban berupa sapi. Dengan semangat kebersamaan, mereka berhasil mengumpulkan dana dan mewujudkan niat mulia tersebut.(islampos.com)
“Kami ingin berkurban bersama-sama agar bisa berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan,” kata salah satu bocah tersebut.(islampos.com)
Di Malang, Jawa Timur, santriwati dari SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah juga menunjukkan semangat berkurban yang luar biasa. Amas Salsabila Yasri, santriwati kelas 12 SMA, mengungkapkan pengalamannya menyembelih hewan kurban atas namanya sendiri. Meski awalnya merasa deg-degan, ia merasa lega bisa menyembelih hewan kurbannya sendiri.(islampos.com)
“Ini pertama kalinya saya menyembelih hewan. Rasanya cukup deg-degan, tapi saya merasa lega setelah berhasil melakukannya,” ujar Salsabila.(islampos.com)
Kepala Madrasah Diniyah Ar-Rohmah Putri, Ustadz Alimin Muhtar, mengatakan bahwa penyembelihan hewan kurban oleh santri sendiri merupakan bagian dari pembelajaran untuk para santri. “Sejak lama tradisi itu dilakukan di Ar-Rohmah Putri tiap tahunnya,” ujarnya.(islampos.com)
Kisah-kisah tersebut menunjukkan bahwa semangat berkurban tidak hanya dimiliki oleh mereka yang berkecukupan, tetapi juga oleh mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan niat dan usaha yang sungguh-sungguh, mereka berhasil mewujudkan keinginan untuk berkurban sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial.
Sebagai penutup, kisah-kisah ini mengajarkan kita bahwa niat yang tulus dan usaha yang gigih dapat mengatasi berbagai rintangan dalam mewujudkan ibadah kurban. Mereka yang gagal berangkat haji atau memiliki keterbatasan ekonomi tetap dapat berkontribusi dan berbagi dengan sesama melalui kurban.(brilio.net)
Kisah Ruben Onsu, Inaq Sahnun, tujuh bocah di Bogor, dan santriwati di Malang menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap semangat dan ikhlas dalam beribadah. Mereka menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berbuat kebaikan.(islampos.com)
Semoga kisah-kisah ini dapat memotivasi kita untuk terus berusaha dan berdoa dalam mewujudkan niat baik, serta mengajarkan kita pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama.
Mari kita jadikan momentum Idul Adha ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial kita. Dengan begitu, kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan bersama.(detik.com)
Akhirnya, semoga Allah SWT menerima ibadah kurban kita dan menjadikannya sebagai amal yang diridhai-Nya. Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H.(detik.com)
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v