Manchester,EKOIN.CO-Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa keputusan untuk terus mencadangkan Benjamin Sesko bukanlah tanpa alasan. Sang pelatih menilai striker asal Slovenia itu masih dalam tahap adaptasi dan membutuhkan waktu agar benar-benar siap tampil penuh. Hal ini ia sampaikan setelah laga kontra Fulham akhir pekan lalu, di mana Sesko kembali hanya dimainkan sebagai pemain pengganti.
Gabung WA Channel EKOIN untuk update berita terbaru
Perekrutan Sesko dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas lalu menjadi sorotan karena harganya yang cukup tinggi. Namun, kehadirannya di Old Trafford belum sepenuhnya menjawab ekspektasi publik. Meski sudah tampil sebagai pengganti dalam laga melawan Arsenal dan Fulham, pemain berusia 21 tahun itu masih menunggu kesempatan turun sejak menit pertama.
Dalam wawancara eksklusif bersama MUTV, Amorim menegaskan bahwa proses adaptasi merupakan faktor utama di balik keputusannya. Ia mengakui bahwa Sesko baru dua pekan berlatih bersama skuad Setan Merah.
Adaptasi Jadi Kunci Kesabaran Amorim
Menurut Amorim, striker muda itu tengah berusaha memahami filosofi permainan Manchester United serta membangun chemistry dengan rekan setimnya. “Benjamin Sesko baru dua pekan bersama kami, jadi dia sedang mencoba memahami segalanya di tim kami,” ujar Amorim.
Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa langsung menurunkan Sesko sejak awal justru bisa berdampak buruk bagi perkembangan pemain. Amorim menilai setiap detail kecil dalam masa adaptasi akan sangat memengaruhi kualitas penampilan sang penyerang ke depan.
Situasi ini membuat Amorim lebih memilih bersabar. Ia menyebut terkadang pemain baru perlu waktu lebih panjang untuk benar-benar siap menghadapi intensitas tinggi Liga Inggris. “Terkadang kami perlu bersabar dan menunggu lebih lama untuk membantu pemain seperti ini,” sambung Amorim.
Peluang Starter Sesko di Laga Berikutnya
Manchester United dijadwalkan melawan Grimsby Town pada pertengahan pekan ini di ajang Carabao Cup. Laga tersebut berpotensi menjadi kesempatan pertama bagi Sesko untuk tampil sejak menit awal.
Amorim diyakini akan melakukan rotasi pemain agar sejumlah bintang utama bisa beristirahat. Hal itu membuka ruang bagi Sesko untuk membuktikan dirinya di hadapan publik Old Trafford.
Kehadiran Sesko di laga ini akan dinantikan oleh fans yang berharap striker muda itu bisa segera menunjukkan kualitas terbaiknya. Mengingat harga transfernya yang cukup tinggi, ekspektasi publik terhadap Sesko memang sangat besar.
Di sisi lain, Amorim juga tengah menghadapi tekanan usai hasil imbang melawan Fulham. Ia sempat mengungkapkan kekecewaannya karena menilai timnya lupa cara bermain. Kritik tersebut menunjukkan bahwa pelatih 39 tahun itu menuntut konsistensi dari seluruh pemain, termasuk rekrutan baru.
Meski begitu, Amorim tetap berusaha melindungi Sesko dari sorotan berlebihan. Ia percaya bahwa dengan proses yang tepat, Sesko bisa berkembang menjadi andalan lini depan Manchester United dalam jangka panjang.
Sebagai pemain muda dengan potensi besar, Sesko dipandang memiliki atribut fisik dan teknik yang mumpuni untuk bersaing di level tertinggi. Namun, perjalanan adaptasi di Premier League kerap menjadi tantangan besar bagi banyak pemain anyar, terutama yang datang dari Bundesliga.
Para penggemar Setan Merah kini hanya bisa menunggu apakah Amorim benar-benar memberikan kesempatan starter kepada Sesko di laga Carabao Cup mendatang. Momen itu diyakini bisa menjadi titik awal kariernya di Old Trafford.
Bagi Amorim, keputusan menjaga ritme perkembangan Sesko adalah langkah yang dianggap lebih mulia dibanding memaksakan sang striker tampil tanpa kesiapan penuh. Strategi itu sekaligus mencerminkan filosofi kepelatihannya yang menempatkan pembangunan pemain di atas kepentingan instan
Ruben Amorim memilih kesabaran dalam menangani Benjamin Sesko. Keputusan mencadangkannya bukan karena kurang kualitas, melainkan demi proses adaptasi yang lebih sehat.
Publik Old Trafford perlu memahami bahwa striker muda ini masih dalam masa penyesuaian. Waktu dua pekan bersama tim belum cukup untuk langsung tampil penuh di laga-laga besar.
Laga kontra Grimsby Town menjadi peluang emas Sesko untuk membuktikan dirinya. Jika dipercaya tampil, ia bisa membuka bab baru dalam kariernya di Manchester United.
Amorim berharap publik tidak terburu-buru menilai. Proses pembentukan pemain membutuhkan kesabaran, terlebih untuk talenta muda berharga mahal.
Dengan pendampingan yang tepat, Sesko berpotensi menjadi senjata mematikan Manchester United di masa depan. Keputusan Amorim membiarkannya berkembang secara bertahap bisa menjadi fondasi bagi sukses jangka panjang klub. (*)
🔵 Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v