Barcelona EKOIN.CO – Marcus Rashford menyatakan ambisinya untuk membawa Barcelona meraih gelar juara Liga Champions musim ini. Penyerang asal Inggris tersebut resmi bergabung ke klub raksasa Spanyol itu sebagai pemain pinjaman dari Manchester United untuk durasi satu musim. Ia berharap dapat memberikan kontribusi signifikan, terutama di kompetisi Eropa yang menjadi target utama klub.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Rashford menegaskan bahwa semua pemain memiliki keinginan besar untuk meraih gelar Liga Champions. Menurutnya, hasil yang diraih Barcelona musim lalu sudah luar biasa, namun kini saatnya tim berusaha lebih keras demi gelar di level Eropa. “Semua orang ingin menjuarai Liga Champions. Musim lalu hasil tim sudah fantastis dan kini kami perlu berusaha mengulangnya dan meningkatkan itu dengan menjuarai Liga Champions,” ucap Rashford, dikutip dari Mundo Deportivo, Selasa (5/8).
Pemain berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas skuad Barcelona saat ini. Ia menyebut intensitas permainan yang tinggi sebagai faktor penting dalam menjaga performa tim sepanjang musim. Rashford mengaku telah mengetahui kualitas pemain yang dimiliki klub sebelum dirinya tiba di Spanyol.
“Ada banyak pemain bagus di sini, tetapi saya sudah tahu itu sebelum tiba. Kualitasnya sangat tinggi dan intensitasnya juga, itulah yang kami perlu jaga sepanjang musim,” ungkap Rashford, dalam wawancara dengan media Spanyol tersebut.
Ambisi Barca di Eropa Musim Ini
Musim lalu, Barcelona sukses meraih treble domestik dengan menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Namun, di ajang Liga Champions, mereka belum mampu menembus babak final. Terakhir kali Barcelona menjuarai Liga Champions adalah pada tahun 2015. Sejak itu, klub ini terus mengalami kesulitan di kompetisi Eropa.
Kehadiran Rashford diharapkan dapat menambah kekuatan lini serang Barcelona, yang dinilai kurang konsisten di level Eropa. Pelatih kepala klub, Xavi Hernandez, juga menargetkan pencapaian tinggi di musim 2025/2026, terutama dengan tambahan pemain berpengalaman seperti Rashford.
Saat ini, Barcelona sedang menjalani tur pramusim dan akan kembali ke Spanyol untuk melakoni pertandingan Trofi Joan Gaspar melawan klub Serie A, Como. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin (11/8) dini hari WIB, dan menjadi ajang pemanasan terakhir sebelum kompetisi resmi dimulai.
Persiapan Jelang Musim Baru
Klub Como sendiri dilatih oleh mantan pemain Barcelona, Cesc Fabregas. Pertemuan ini menjadi reuni yang menarik bagi Fabregas, yang pernah membela Blaugrana pada 2011 hingga 2014. Laga persahabatan ini menjadi momen penting bagi Rashford untuk beradaptasi dengan gaya permainan baru dan menunjukkan kemampuannya di depan pendukung klub.
Setelah pertandingan melawan Como, Barcelona akan mengawali kompetisi La Liga dengan menghadapi Mallorca pada 17 Agustus mendatang. Pertandingan pembuka ini akan menjadi kesempatan bagi Rashford menjalani debut resminya bersama klub.
Rashford sendiri sudah menjalani sesi latihan penuh bersama rekan setimnya sejak tiba di Barcelona akhir Juli lalu. Ia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi, mengingat gaya permainan klub yang menurutnya sesuai dengan kekuatannya.
Bergabungnya Rashford dinilai sebagai salah satu transfer penting musim panas ini, terlebih mengingat Manchester United bersedia meminjamkan pemain tersebut setelah musim lalu performanya dinilai inkonsisten. Di sisi lain, Barcelona berharap Rashford menemukan kembali performa terbaiknya.
Meski hanya status pinjaman, Rashford diyakini akan mendapatkan banyak menit bermain, mengingat kebutuhan tim terhadap sosok penyerang yang mampu mencetak gol dalam berbagai situasi. Xavi Hernandez juga dikabarkan akan menempatkan Rashford di posisi sayap kiri, peran yang selama ini menjadi andalan pemain asal Inggris itu.
Sebagai pemain yang memiliki pengalaman di Liga Champions bersama Manchester United, Rashford menyatakan dirinya siap menghadapi tantangan di kompetisi tersebut bersama klub barunya. Ia menganggap Liga Champions sebagai puncak prestasi klub di Eropa.
Rashford juga menegaskan bahwa keberhasilan meraih gelar tidak hanya tergantung pada pemain bintang, tetapi juga pada kerja keras kolektif sepanjang musim. Oleh karena itu, ia berharap bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim dalam setiap pertandingan.
Dengan target tinggi yang telah ditetapkan manajemen klub, musim ini akan menjadi momen penting bagi Barcelona untuk kembali menunjukkan dominasi di Eropa. Keberhasilan Rashford beradaptasi akan menjadi kunci dalam mewujudkan ambisi tersebut.
Rashford juga berharap bisa membangun kerja sama solid dengan para penyerang lain seperti Robert Lewandowski dan Lamine Yamal. Kombinasi lini depan ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan di kompetisi Liga Champions.
Kedatangan Rashford juga mendapat sambutan hangat dari para penggemar Barcelona, yang menaruh harapan besar pada sang pemain untuk membawa klub kembali berjaya di Eropa.
Keberhasilan meraih Liga Champions musim ini akan menjadi pelengkap perjalanan Barcelona yang selama beberapa tahun terakhir fokus membangun tim muda dan kompetitif. Rashford menjadi bagian penting dari proyek tersebut.
Rencana taktis yang dirancang Xavi akan menjadi penentu apakah Barcelona mampu bersaing dengan klub-klub besar Eropa lainnya. Kedisiplinan dan konsistensi menjadi kunci utama.
Sebagai penutup, langkah Barcelona meminjam Rashford menunjukkan keseriusan klub dalam memperkuat skuad tanpa mengganggu stabilitas finansial, sekaligus memberi peluang bagi Rashford untuk membuktikan diri di panggung Eropa.
Upaya Barcelona untuk menjuarai Liga Champions akan menguji ketangguhan tim sepanjang musim. Rashford dan rekan-rekannya harus menjaga performa sejak laga pembuka hingga akhir musim.
dari langkah transfer ini menunjukkan bahwa ambisi Barcelona untuk kembali menjadi juara Eropa sangat tinggi. Target tersebut bisa tercapai jika Rashford mampu beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal.
Sebagai Rashford perlu menjaga konsistensi fisik dan mental untuk menjalani musim yang panjang dan penuh tantangan. Ia juga perlu membangun chemistry cepat dengan pemain lain agar bisa tampil solid.
Kerja keras selama sesi latihan dan laga pramusim menjadi modal awal untuk mencapai performa puncak. Rashford dan tim harus menjaga momentum sejak awal kompetisi.
Untuk meraih gelar Liga Champions, Barcelona harus menampilkan permainan terbaik di setiap laga, tanpa mengabaikan pentingnya kemenangan di kompetisi domestik.
Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Rashford dan Barcelona berpeluang besar meraih sukses, asalkan tim mampu tampil konsisten dan solid sepanjang musim. (*)