Jakarta EKOIN.CO – Presiden RI Prabowo Subianto menerima perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9) malam. Pertemuan ini membahas isu pendidikan dan aspirasi mahasiswa yang dinilai penting untuk pembangunan nasional. Berlangganan WA Channel EKOIN
Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Sekolah Tinggi Agama Islam Jakarta, dan sejumlah organisasi mahasiswa lainnya. Diskusi berlangsung hangat dengan fokus pada pengembangan kapasitas mahasiswa dan kontribusi mereka terhadap pembangunan negara.
Menurut sumber resmi Istana, Prabowo menekankan pentingnya mahasiswa memahami peran strategis dalam kemajuan bangsa. “Mahasiswa adalah agen perubahan yang harus dilibatkan secara aktif dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sejumlah aspirasi, termasuk perbaikan kualitas pendidikan, peningkatan fasilitas kampus, serta dukungan terhadap program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan generasi muda.
Fokus pada Pendidikan dan Inovasi Mahasiswa
Dalam pertemuan, Prabowo menyoroti inovasi sebagai kunci dalam pendidikan tinggi. Ia mendorong mahasiswa untuk aktif mengembangkan penelitian dan teknologi yang dapat membawa manfaat luas. Diskusi juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi.
Beberapa perwakilan mahasiswa menyampaikan ide-ide kreatif terkait digitalisasi kampus, program kewirausahaan, dan pelatihan kepemimpinan. Mereka berharap pemerintah dapat mendukung implementasi program-program ini agar berdampak nyata bagi masyarakat.
Dialog Terbuka Tingkatkan Partisipasi Generasi Muda
Dialog ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi antara mahasiswa dan pemerintah. Selain itu, Prabowo mendorong keterlibatan mahasiswa dalam isu sosial dan ekonomi, agar suara mereka lebih terdengar dalam proses pembangunan nasional.
Perwakilan mahasiswa menilai pertemuan ini positif karena membuka ruang aspirasi yang sebelumnya jarang tersalurkan. Mereka berharap interaksi semacam ini dapat berlangsung rutin untuk membangun sinergi jangka panjang.
Sumber Istana menyebutkan, agenda ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam perencanaan kebijakan. Hal ini sejalan dengan target pembangunan nasional yang inklusif.
Para mahasiswa mengapresiasi kesempatan bertemu langsung dengan Presiden. Mereka menilai ini sebagai langkah konkret untuk menumbuhkan kepedulian dan keterlibatan aktif dalam proses pembangunan negara.
Diskusi berlangsung hangat selama lebih dari satu jam, dengan banyak ide dan saran yang diterima Prabowo secara langsung. Pemerintah menekankan bahwa masukan mahasiswa akan menjadi pertimbangan penting dalam merumuskan kebijakan.
Pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong partisipasi mahasiswa sebagai sumber inspirasi dan inovasi. Selain itu, langkah ini diharapkan meningkatkan kepercayaan generasi muda terhadap kebijakan pemerintah.
Prabowo menutup pertemuan dengan pesan agar mahasiswa terus bersemangat dalam belajar, berinovasi, dan tetap kritis dalam memberikan masukan yang konstruktif.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v