Jakarta, EKOIN.CO – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kedutaan Besar Australia menggelar dialog kebijakan tingkat tinggi pertama bertajuk Indonesia-Australia High-Level Policy Dialogue on Higher Education, Science, and Research, Rabu (23/7) di Jakarta.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan, serta Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath. Dialog ini menyoroti prioritas bersama dalam pengembangan pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.
Wamendiktisaintek Fauzan dalam sambutannya menekankan pentingnya kesinambungan kerja sama strategis yang berdampak luas bagi masyarakat. Ia menyebut dialog tersebut sebagai kesempatan mengubah kehidupan melalui penguatan sistem pendidikan dan riset.
“Kegiatan ini bukan hanya mengenai kebijakan dan kesepakatan formal, tetapi juga tentang membuka kesempatan yang dapat mengubah hidup masyarakat,” ujar Fauzan. Ia berharap program kerja sama terus berlanjut dalam jangka panjang.
Kegiatan ini juga membahas pendekatan baru untuk menyelaraskan visi dan kebijakan pendidikan antara kedua negara, serta mengidentifikasi tantangan dan potensi kolaborasi riset masa depan.
Sinergi Jangka Panjang dan Fondasi Inovasi
Kuasa Usaha Australia, Gita Kamath menyebut pendidikan sebagai pondasi utama kemitraan bilateral. Ia menilai dialog ini membuka jalur bagi sinergi kebijakan dan perluasan inovasi lintas sektor.
“Dialog ini meletakkan fondasi untuk memperdalam keselarasan kebijakan, kemitraan yang semakin kuat dan inovasi yang lebih luas,” jelas Kamath saat menyampaikan pandangannya di hadapan peserta.
Dialog juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman. Ia menekankan pentingnya penyelarasan prioritas untuk menghadapi tantangan global dan memperkuat hilirisasi riset dalam sektor pendidikan.
“Indonesia berkomitmen memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendorong hilirisasi riset dan inovasi yang berdampak,” kata Fauzan Adziman. Ia menyebut Australia sebagai mitra penting dalam mendukung keunggulan akademik nasional.
Pembahasan berlangsung intensif dengan agenda tindak lanjut yang dirancang untuk memperkuat keterlibatan akademisi dan institusi riset di kedua negara secara lebih sistematis.
Komitmen untuk Masa Depan Kolaboratif
Kemdiktisaintek dan pihak Australia sepakat menjadikan forum ini sebagai agenda rutin. Dialog ini dirancang untuk mengevaluasi pencapaian dan menjajaki kolaborasi strategis yang lebih luas dalam riset terapan dan pendidikan vokasi.
Kedua pihak melihat dialog ini sebagai platform penting untuk memperluas pemahaman kebijakan dan membuka kanal kerja sama yang relevan bagi dunia pendidikan tinggi.
Sebagai tindak lanjut, kedua negara akan menyusun kerangka kolaborasi yang memungkinkan keterlibatan aktif institusi pendidikan dan lembaga riset dari Indonesia dan Australia.
Dialog ini juga menjadi langkah konkret menuju ekosistem pendidikan tinggi yang responsif terhadap kebutuhan zaman dan mampu menghasilkan inovasi yang berkelanjutan.
Dialog kebijakan tingkat tinggi antara Indonesia dan Australia ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama dua negara di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Fokus pembahasan mencakup sinergi kebijakan, peluang riset bersama, dan penguatan hilirisasi inovasi.
Kehadiran pejabat tinggi dari kedua negara mencerminkan keseriusan dalam membangun kemitraan jangka panjang yang berorientasi pada hasil konkret dan dampak sosial. Melalui keselarasan prioritas, Indonesia dan Australia berupaya menjawab tantangan global bersama.
Dengan komitmen berkelanjutan, kerja sama ini diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan dan sains di kawasan regional, sekaligus mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin erat selama ini.(*)