JAKARTA, EKOIN.CO – Di tengah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), publik dikejutkan dengan temuan mengejutkan. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, rupanya diam-diam memelihara sebuah Godzilla di garasi pribadinya. Namun, yang dimaksud bukanlah monster fiksi dari film layar lebar, melainkan mobil sport Nissan GT-R R35 berwarna biru yang kini resmi masuk daftar barang sitaan KPK.
Gabung WA Channel EKOIN di sini
Mobil mewah tersebut termasuk dalam 22 kendaraan premium yang disita lembaga antirasuah. Penyitaan dilakukan secara senyap sebagai bagian dari rangkaian penyelidikan kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama tersangka dalam lingkaran perkara tersebut.
Kenapa Dijuluki Godzilla?
Bagi para penggemar otomotif, Nissan GT-R bukan sekadar mobil, melainkan ikon legendaris yang kerap dijuluki Godzilla. Julukan ini lahir karena performanya yang buas di lintasan balap dan kemampuannya menandingi supercar Eropa dengan harga berkali lipat lebih mahal.
Nissan GT-R dikenal luas sebagai “supercar killer” berkat kombinasi teknologi canggih dan rekayasa mesin khas Jepang. Mobil ini sudah lama menjadi simbol kebanggaan otomotif Negeri Sakura.
Performa mobil ini begitu mumpuni. Dengan sedikit sentuhan pada pedal gas, mesin mampu memacu adrenalin pengemudi dalam hitungan detik. Bukan hanya cepat, tapi juga stabil, membuatnya ditakuti lawan di jalanan maupun arena balap.
Spesifikasi Gahar Nissan GT-R R35
Kekuatan Godzilla ini bersumber dari dapur pacu legendarisnya. Nissan GT-R R35 menggendong mesin 3.8 liter V6 twin-turbocharged berkode VR38DETT. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga hingga 565 hp pada varian standar, bahkan mencapai 600 hp pada varian NISMO.
Kecepatan akselerasi mobil ini menakjubkan. Dari posisi diam hingga 100 km/jam hanya butuh waktu 2,9 detik, sebuah pencapaian yang setara dengan hypercar Eropa yang harganya jauh di atasnya.
Transmisi dual-clutch 6-percepatan memastikan perpindahan gigi berlangsung secepat kilat. Sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) ATTESA E-TS yang dibenamkan turut memberikan traksi maksimal, menjadikan mobil tetap stabil dalam kecepatan tinggi.
Bagi para kolektor, spesifikasi tersebut menjadikan GT-R R35 sebagai harta otomotif bernilai tinggi. Tidak heran jika keberadaan mobil ini di garasi seorang pejabat langsung mengundang perhatian.
Harga dan Biaya Perawatan Selangit
Membawa pulang Godzilla bukanlah perkara mudah. Harga Nissan GT-R R35 di pasaran internasional dipatok fantastis, mulai dari Rp3 miliar hingga lebih dari Rp6 miliar tergantung varian dan kondisi.
Namun, bukan hanya harga belinya yang mengejutkan. Biaya perawatan mobil sport asal Jepang ini juga menelan biaya besar. Mulai dari servis berkala hingga penggantian suku cadang, semuanya membutuhkan dana ekstra.
Fakta inilah yang membuat publik bertanya-tanya. Bagaimana seorang pejabat bisa memiliki mobil dengan harga dan biaya perawatan selangit di tengah kasus hukum yang sedang berjalan?
Simbol Kekuasaan dan Gaya Hidup
Keberadaan Godzilla di tangan seorang pejabat negara kembali memunculkan diskusi tentang gaya hidup pejabat publik. Mobil mewah seperti GT-R R35 sering dianggap simbol status dan kekuasaan, sekaligus menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi kekayaan.
Nissan GT-R R35 sendiri telah lama memiliki penggemar fanatik di seluruh dunia. Dengan performa tinggi dan desain khas, mobil ini tetap menjadi buruan meski harganya semakin melambung.
KPK menegaskan, semua kendaraan yang disita, termasuk Nissan GT-R, akan menjadi barang bukti untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut. Nasib mobil-mobil sitaan tersebut nantinya akan ditentukan sesuai perkembangan perkara hukum yang berjalan.
Kasus penyitaan Nissan GT-R milik Immanuel Ebenezer menambah sorotan publik terhadap gaya hidup mewah pejabat negara. Godzilla yang seharusnya menjadi simbol kebanggaan otomotif justru kini berubah menjadi barang bukti hukum.
Mobil sport ini membuktikan bahwa dalam dunia otomotif, legenda bisa lahir dari kombinasi teknologi, performa, dan reputasi. Namun, ketika berada di tangan pejabat, nilai tersebut bergeser menjadi simbol yang penuh kontroversi.
Publik kini menanti bagaimana kelanjutan kasus yang menjerat sang pemilik mobil. Apakah akan terbongkar lebih jauh terkait asal-usul kekayaan dan aset lain yang dimiliki?
Di sisi lain, kehadiran GT-R R35 kembali membangkitkan rasa kagum pencinta otomotif pada mesin buas asal Jepang ini. Meski demikian, konteks kepemilikannya kali ini menimbulkan perbincangan luas.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting, bahwa transparansi dan integritas harus sejalan dengan jabatan publik. Jika tidak, Godzilla bisa berubah dari kebanggaan menjadi beban. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di :
https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v