Bandung, EKOIN.CO – Presiden pertama RI, Soekarno, hingga presiden terkini, Prabowo Subianto, jadi pusat perhatian publik terkait harta kekayaan. Cermati penelusuran LHKPN dan laporan internasional yang terverifikasi.
Jakarta, 19 April 2025 – Informasi terbaru dari berbagai media memperlihatkan rentang kekayaan mencengangkan. Soekarno dilaporkan memiliki aset besar tersembunyi. Sedangkan Prabowo Subianto, sebagai presiden terakhir, tercatat stabil secara lembaga resmi.
Kekayaan Presiden Pertama: Bung Karno
Menurut laporan koran Austria Kronen Zeitung tahun 2012, Soekarno disebut menyimpan dana sebesar US$180 miliar di bunker Union Bank of Switzerland (UBS). Meski kontroversial, angka tersebut menjadi pembicaraan luas karena hanya bersumber dari satu media .
The Man behind the Mystery: Soeharto
Presiden kedua, Soeharto, disebut mentransfer US$9 miliar ke bank Austria pada 1998 ketika lengser. Time Warner Inc memperkirakan total kekayaannya mencapai US$15 miliar (infomalang.com). Transparency International bahkan menyebutnya sebagai salah satu pemimpin paling meraup dana publik .
BJ Habibie: Teknokrat Berkekayaan Menengah
Presiden ketiga BJ Habibie dilaporkan memiliki kekayaan sekitar US$60 juta atas kekayaan intelektual dan bisnis teknologi Anak-anaknya juga menurun warisan besar, sekitar US$250 juta .
Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Data Resmi LHKPN
Pada 2001, LHKPN mencatat kekayaan Gus Dur sebesar Rp3,49 miliar Aset terdiri atas tanah, transportasi, logam mulia, surat berharga, giro, dan kas.
Megawati Soekarnoputri: Kepemilikan Properti
Laporan LHKPN tahun 2014 memperlihatkan Megawati memiliki aset senilai Rp96,16 miliar, di antaranya properti tanah & bangunan Rp36 miliar, surat berharga Rp33 miliar, serta kas dan kendaraan.
Susilo Bambang Yudhoyono: Harta Rp14 Miliar
Juga berdasarkan LHKPN 2014, kekayaan SBY tercatat Rp13,98 miliar. Ini terdiri atas tanah & bangunan Rp5 miliar, kendaraan Rp500 juta, serta giro & kas sekitar Rp6 miliar .
Joko Widodo: Menjelang Era Modern
Presiden ketujuh Jokowi tercatat memiliki harta sekitar Rp95,8 miliar dalam LHKPN per 2023, naik dari Rp82,3 miliar pada 2022. Sumber aset berupa properti, peralatan, kendaraan, dan kas .
Prabowo Subianto: Presiden Terkini dengan Laporan Transparan
Menurut LHKPN per 31 Desember 2023, Prabowo memiliki kekayaan sebesar Rp2,04 triliun tanpa utang, yang mayoritas berasal dari surat berharga .
Perbandingan Kekayaan: Konteks Beragam
Data menunjukkan angka sangat beragam, dari jutaan rupiah hingga miliaran dolar. Perbandingan dibatasi oleh metodologi berbeda—LHKPN untuk presiden modern, laporan asing untuk presiden awal.
Tantangan Verifikasi Kekayaan
Angka kekayaan Soekarno dan Soeharto sangat sulit diverifikasi secara resmi. Laporan asing memberikan estimasi ekstrem, namun belum diverifikasi lembaga audit independen.
Signifikansi Transparansi dan Kepemimpinan
Perbedaan besar antara presiden awal dan modern memicu diskusi soal transparansi kekayaan pejabat negara. LHKPN menjadi instrumen utama dalam mengevaluasi integritas pemimpin masa kini.
Paragraf Penutup (5 paragraf pendek, saran dan kesimpulan):
Penelitian ini memperlihatkan pentingnya sistem pelaporan kekayaan yang terstandar dan terbuka. Data LHKPN memberi ruang bagi publik untuk menilai kinerja dan kejujuran pejabat publik.
Perbandingan antar presiden menunjukkan bahwa peningkatan transparansi membawa kejelasan nilai aset. Dibandingkan estimasi asing, laporan resmi lebih mewakili kondisi real.
Masyarakat diimbau agar terus mendukung penguatan mekanisme pelaporan, serta meningkatkan pendidikan publik mengenai pentingnya integritas pejabat negara.
Kedepannya, media dan lembaga independen diharapkan memverifikasi angka laporan LHKPN guna menetapkan standar publikasi kekayaan yang kredibel.
Dengan demikian, keseimbangan antara kebutuhan publik akan informasi dan perlindungan terhadap privasi pejabat dapat terjalin baik.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v