• Latest
  • Trending
  • All
Buronan Riza Chalid Sudah di Malaysia Sejak Februari

Buronan Riza Chalid Sudah di Malaysia Sejak Februari

17 Juli 2025
Mengapa Yordania Tak Pernah Serang Rudal Israel

Mengapa Yordania Tak Pernah Serang Rudal Israel

20 Juli 2025
Istana Suriah Jadi Target, Israel Diserang Balik

Istana Suriah Jadi Target, Israel Diserang Balik

20 Juli 2025
Rusia Terima Jet Tempur Baru Su-35S

Rusia Terima Jet Tempur Baru Su-35S

20 Juli 2025
Israel Tutup Pelabuhan Eilat Mulai Minggu  Pendapatan Anjlok, Pelabuhan  Segera Tutup

Israel Tutup Pelabuhan Eilat Mulai Minggu Pendapatan Anjlok, Pelabuhan Segera Tutup

20 Juli 2025
Cucu Konglomerat RI Beli Rumah Mewah di Singapura  Properti Rp407 Miliar

Cucu Konglomerat RI Beli Rumah Mewah di Singapura Properti Rp407 Miliar

20 Juli 2025
Pacquiao vs Barrios Berakhir Imbang di Las Vegas  Hasil Imbang, Barrios Pertahankan Gelar WBC

Pacquiao vs Barrios Berakhir Imbang di Las Vegas Hasil Imbang, Barrios Pertahankan Gelar WBC

20 Juli 2025
Motor GP :Bezzecchi Minta Maaf Senggol Quartararo di Brno

Motor GP :Bezzecchi Minta Maaf Senggol Quartararo di Brno

20 Juli 2025
Israel Lobi Negara Islam untuk Tampung Pengungsi Palestina

Israel Lobi Negara Islam untuk Tampung Pengungsi Palestina

20 Juli 2025
Jenis Aplikasi Android yang Harus Segera Dihapus  Hindari Memori Penuh

Jenis Aplikasi Android yang Harus Segera Dihapus Hindari Memori Penuh

20 Juli 2025
Zuckerberg Setuju Damai, Rp130 Triliun Hilang

Zuckerberg Setuju Damai, Rp130 Triliun Hilang

20 Juli 2025
Jangan Lupa, Motor Matic Ini Wajib SIM C1

Jangan Lupa, Motor Matic Ini Wajib SIM C1

20 Juli 2025
Dmitry Trenin: Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai

Dmitry Trenin: Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai

20 Juli 2025
Minggu, Juli 20, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home POLKUM

Buronan Riza Chalid Sudah di Malaysia Sejak Februari

Upaya Kejagung buru Riza di Singapura ternyata salah. Data Imigrasi tunjuk Riza sudah lima bulan di Malaysia.

by Akmal Solihannoer
17 Juli 2025, 21:20
in POLKUM, HUKUM
Reading Time: 4 mins read
0
A A
0
Buronan Riza Chalid Sudah di Malaysia Sejak Februari

Jakarta EKOIN.CO – Upaya pencarian buronan korupsi kondensat Pertamina, M. Riza Chalid, kembali menuai sorotan setelah terjadi kesalahan besar dalam pelacakan lokasi keberadaannya. Informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwa Riza telah meninggalkan Indonesia sejak Februari 2025 dan berada di Malaysia, bukan Singapura seperti yang diyakini Kejaksaan Agung.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Rocky Gerung Tertawa Saat Vonis Tom Lembong

Hasto Klaim Dijebak Saeful dan Wahyu Setiawan diSebut Jadi Korban Suap PAW DPR

Panglima TNI dan Ratusan Sahabat Lama Berbagi di CFD dan Nobar Film “Believe”

Pernyataan terbaru dari Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, menyatakan bahwa berdasarkan sistem perlintasan digital yang mereka miliki, Riza Chalid meninggalkan Indonesia pada 6 Februari 2025. Ia menuju Malaysia dan hingga kini belum terdeteksi kembali masuk ke tanah air.

Keterangan ini berbeda jauh dari pernyataan sebelumnya oleh Kejaksaan Agung. Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, pada Kamis (10/7) menyatakan bahwa instansinya telah bekerja sama dengan perwakilan kejaksaan Indonesia di Singapura untuk melacak keberadaan Riza Chalid.

“Berdasarkan informasi, yang bersangkutan tidak tinggal di dalam negeri. Untuk itu, kami sudah kerja sama dengan perwakilan kejaksaan Indonesia, khususnya di Singapura, kami sudah ambil langkah-langkah karena informasinya ada di sana,” ujar Abdul Qohar dalam keterangannya.

Bantahan dari Otoritas Singapura

Namun, pernyataan Kejagung tersebut kemudian dimentahkan oleh otoritas Singapura. Kementerian Luar Negeri dan Immigration Custom Authority (ICA) Singapura secara resmi membantah bahwa Riza Chalid berada di wilayah mereka.

Bantahan dari Singapura ini memperkuat fakta bahwa informasi intelijen yang menjadi dasar perburuan Kejagung ternyata tidak akurat. Fokus pencarian terhadap figur kunci dalam kasus megakorupsi tersebut menjadi tidak efektif dan berisiko menimbulkan kegagalan dalam proses hukum.

Sumber informasi yang meleset ini tidak hanya menghambat upaya penegakan hukum, tetapi juga menyoroti lemahnya koordinasi lintas lembaga dan negara. Padahal, kerja sama internasional menjadi sangat krusial dalam menangani buron kelas kakap seperti Riza Chalid.

Sementara Kejaksaan sibuk mengerahkan sumber daya di Singapura, keberadaan Riza Chalid justru luput dari radar lembaga penegak hukum. Situasi ini memperlihatkan adanya kekosongan informasi yang dapat berakibat fatal bagi kelanjutan kasus.

Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, menjelaskan lebih lanjut bahwa semua data perlintasan keluar-masuk wilayah Indonesia tercatat di sistem aplikasi APK V4.0.4 yang digunakan oleh pihaknya secara nasional.

Kritik terhadap Sistem Deteksi dan Pencegahan

“Berdasarkan data perlintasan orang yang keluar masuk wilayah Indonesia di dalam kesisteman aplikasi APK V4.0.4 kami bahwa Mohamad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah Indonesia pada tanggal 06-02-2025 menuju Malaysia,” jelas Yuldi Yusman dalam keterangannya.

Keterangan dari pihak Imigrasi ini menyiratkan bahwa buronan dalam kasus besar seperti Riza Chalid masih bisa meninggalkan Indonesia tanpa deteksi yang cepat oleh lembaga penegak hukum lainnya. Kondisi ini mempertegas pentingnya pembaruan dalam sistem deteksi dini dan koordinasi lintas instansi.

Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa koordinasi antara Kejaksaan Agung dan Direktorat Jenderal Imigrasi belum berjalan optimal. Data valid yang tersedia di satu instansi tampaknya tidak segera dimanfaatkan oleh instansi lain yang berwenang dalam penanganan kasus.

Tidak hanya memperlambat proses hukum, ketidaktepatan informasi ini memberikan waktu tambahan bagi buronan untuk menghilangkan jejak atau bahkan membangun perlindungan hukum di luar negeri.

Selain itu, publik pun mulai mempertanyakan efektivitas mekanisme pencegahan pelarian buronan yang seharusnya diperketat sejak awal penyelidikan kasus. Dalam konteks ini, sistem pemantauan dan pembatasan perjalanan terhadap tersangka kasus besar perlu diperbaiki secara menyeluruh.

Ketiadaan sistem notifikasi otomatis antarlembaga ketika seseorang dengan status hukum tertentu keluar negeri, menjadi celah besar dalam sistem keamanan dan hukum nasional.

Dalam kasus Riza Chalid, kesenjangan informasi yang terjadi mengindikasikan adanya persoalan struktural yang serius. Lemahnya aliran informasi dan lambatnya reaksi terhadap data valid bisa memperparah kesulitan dalam menangkap kembali buronan.

Penguatan sinergi antara lembaga penegak hukum, instansi imigrasi, dan perwakilan luar negeri harus menjadi prioritas. Tanpa langkah korektif yang cepat, potensi kegagalan penangkapan terhadap tersangka korupsi lain bisa saja terulang.

Koordinasi informasi intelijen dan digitalisasi data lintas instansi mestinya dijadikan tulang punggung dalam upaya penegakan hukum modern. Kasus Riza Chalid menjadi contoh nyata perlunya evaluasi menyeluruh atas sistem yang berjalan saat ini.

Bila langkah perbaikan tidak segera dilakukan, ketidakakuratan informasi seperti ini akan terus menurunkan kepercayaan publik terhadap kinerja penegak hukum.

Kejaksaan Agung dan lembaga terkait perlu menjadikan insiden ini sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran strategis, bukan sekadar kesalahan teknis.

insiden pelacakan Riza Chalid menunjukkan lemahnya komunikasi antar lembaga penegak hukum dan imigrasi. Fakta bahwa Riza telah meninggalkan Indonesia sejak Februari, namun pencarian baru digencarkan lima bulan kemudian, menandakan adanya jeda koordinasi yang signifikan. Hal ini tentu sangat disayangkan dalam konteks kasus besar yang melibatkan kerugian negara.

Penting bagi lembaga penegak hukum untuk lebih memanfaatkan data real-time yang tersedia di sistem imigrasi nasional. Ketergantungan pada informasi intelijen yang belum tervalidasi bisa mengakibatkan pengambilan keputusan yang keliru, seperti dalam kasus ini. Penguatan proses verifikasi data seharusnya menjadi langkah awal dalam setiap proses perburuan buronan.

Kerja sama internasional juga perlu ditingkatkan, bukan hanya dengan mengandalkan perwakilan kejaksaan, tetapi juga melalui jalur diplomasi dan interpol. Kejelasan status buronan harus segera dikomunikasikan lintas batas agar upaya hukum tidak sia-sia. Pelibatan lebih aktif dari Kementerian Luar Negeri juga dapat memperkuat diplomasi hukum.

Sementara itu, sistem notifikasi perlintasan keluar masuk untuk tersangka kasus besar harus dirancang agar bisa langsung mengaktifkan peringatan lintas lembaga. Teknologi saat ini memungkinkan hal tersebut, tinggal bagaimana kemauan politik dan kebijakan sistem mendukungnya. Reformasi pada aspek ini akan menjadi langkah besar dalam mencegah kejadian serupa.

Upaya penegakan hukum tidak boleh terhambat oleh ketidaktepatan informasi. Kasus ini menjadi momentum untuk memperbaiki sistem secara menyeluruh agar para pelaku kejahatan ekonomi tidak lagi dengan mudah lolos dari jerat hukum. (*)


 

Tags: imigrasiKejaksaan AgungMalaysiaperlintasan keluarRiza ChalidSingapura
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Rocky Gerung Tertawa Saat Vonis Tom Lembong

Rocky Gerung Tertawa Saat Vonis Tom Lembong

by Akmal Solihannoer
20 Juli 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Ekspresi tak biasa terekam saat sidang vonis kasus korupsi impor gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Tom...

Hasto Klaim Dijebak Saeful dan Wahyu Setiawan diSebut Jadi Korban Suap PAW DPR

Hasto Klaim Dijebak Saeful dan Wahyu Setiawan diSebut Jadi Korban Suap PAW DPR

by Akmal Solihannoer
20 Juli 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Terdakwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan dirinya menjadi korban dari aksi jahat mantan Komisioner...

Panglima TNI dan Ratusan Sahabat Lama Berbagi di CFD dan Nobar Film “Believe”

Panglima TNI dan Ratusan Sahabat Lama Berbagi di CFD dan Nobar Film “Believe”

by Maykal
20 Juli 2025
0

Jakarta , - EKOIN - CO - (Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama ratusan sahabat lamanya yang...

Kapolres Bengkayang Resmi Berganti, AKBP Syahrul Awab Gantikan AKBP Teguh Nugroho

Kapolres Bengkayang Resmi Berganti, AKBP Syahrul Awab Gantikan AKBP Teguh Nugroho

by Maykal
20 Juli 2025
0

Bengkayang,Kalbar - EKOIN - CO -  Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang resmi mengalami pergantian kepemimpinan pada Sabtu malam, 19 Juli 2025....

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Mengapa Yordania Tak Pernah Serang Rudal Israel

Mengapa Yordania Tak Pernah Serang Rudal Israel

20 Juli 2025
Istana Suriah Jadi Target, Israel Diserang Balik

Istana Suriah Jadi Target, Israel Diserang Balik

20 Juli 2025
Rusia Terima Jet Tempur Baru Su-35S

Rusia Terima Jet Tempur Baru Su-35S

20 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights