Jakarta, EKOIN.CO – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyambut peserta Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Forum 2025 di Hotel Kempinski, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/9). Forum internasional ini mempertemukan pemerintah daerah, akademisi, masyarakat sipil, hingga sektor swasta dari berbagai negara di Asia Timur dan Asia Tenggara. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun masa depan pesisir yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wagub Rano menyampaikan, “Jakarta merasa terhormat dapat menjamu mitra dari Asia Timur dan Asia Tenggara yang memiliki komitmen sama untuk membangun masa depan pesisir yang inklusif dan berkelanjutan.” Ia menambahkan bahwa sejak 2006, PNLG telah memainkan peran penting dalam penerapan sustainable development strategy bagi wilayah pesisir dan laut di Asia Timur. Jakarta sendiri telah menjadi bagian dari jejaring ini sejak tahun 2020.
Wagub Rano menegaskan bahwa Jakarta sebagai tuan rumah memiliki tanggung jawab sekaligus peluang besar dengan potensi garis pantai, kepulauan, dan perairan pesisir yang dimiliki. Pengembangan ekonomi biru dinilai menjadi langkah strategis, terutama di sektor perikanan, pariwisata, energi bersih, dan pelestarian lingkungan. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Jakarta untuk memanfaatkan sumber daya kelautan secara optimal dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut, Wagub Rano juga menyoroti tantangan nyata yang dihadapi kawasan perkotaan pesisir. Masalah seperti perubahan iklim, polusi, banjir, hingga erosi pantai berdampak besar pada ekosistem laut dan kehidupan masyarakat. Menurutnya, PNLG Forum 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat integrasi aksi iklim, konservasi alam, dan energi berkelanjutan sebagai solusi terpadu.
Dalam forum ini, delegasi dari berbagai negara dapat saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola kawasan pesisir. Wagub Rano berharap forum ini dapat menghasilkan inovasi, mempererat kemitraan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta lautan yang menyatukan seluruh negara anggota. “Sambil menikmati kebersamaan di Jakarta, mari kita menatap masa depan dengan optimisme,” ujarnya.
PEMSEA merupakan organisasi regional yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan wilayah pesisir dan laut di Asia Timur. Organisasi ini menaungi PNLG sebagai wadah bagi pemerintah daerah untuk berbagi pengalaman, memperkuat koordinasi, dan membangun kemitraan dalam pengelolaan pesisir terpadu. PNLG Forum 2025 mengusung tema “Menuju Ekonomi Biru yang Berkelanjutan dan Inklusif: Menghubungkan Iklim, Alam, dan Energi.”
Sejak dibentuk pada 2006, PNLG memiliki 55 anggota tetap dari sepuluh negara. Keanggotaan Jakarta sejak 2020 menunjukkan pengakuan terhadap peran strategis ibu kota dalam isu-isu kelautan dan pesisir. Forum ini menjadi platform penting bagi Jakarta untuk belajar dari pengalaman kota-kota lain dan pada saat yang sama, berbagi praktik terbaik yang telah diterapkan.

Kolaborasi Multisektor dan Solusi Berkelanjutan
PNLG Forum 2025 dirancang untuk menjadi ajang kolaborasi multisektor. Pertemuan ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga akademisi, masyarakat sipil, hingga sektor swasta. Keterlibatan berbagai pihak ini sangat krusial karena permasalahan pesisir dan laut tidak dapat diselesaikan hanya oleh satu pihak. Dibutuhkan sinergi dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang berkelanjutan.
Fokus forum pada ekonomi biru menegaskan bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. Pengembangan sektor perikanan yang berkelanjutan, pariwisata berbasis ekowisata, dan transisi menuju energi bersih dapat menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi tanpa merusak ekosistem. Ini adalah model pembangunan yang diharapkan dapat diadopsi oleh seluruh anggota PNLG.
Tantangan yang disebutkan oleh Wagub Rano, seperti dampak perubahan iklim dan polusi, menjadi isu global yang membutuhkan solusi lokal. Forum ini memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk bertukar ide dan mengidentifikasi solusi yang telah terbukti berhasil di tempat lain. Jakarta dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman kota-kota lain dalam menghadapi tantangan serupa.
Sebagai tuan rumah, Jakarta memiliki kesempatan unik untuk menunjukkan kepada dunia upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mengelola kawasan pesisirnya. Hal ini juga dapat meningkatkan citra Jakarta sebagai kota yang peduli lingkungan dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Pada intinya, kehadiran PNLG Forum 2025 di Jakarta bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan perwujudan dari komitmen Jakarta untuk menjadi bagian dari solusi global. Forum ini menjadi bukti nyata bahwa Jakarta serius dalam menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi di kawasan pesisirnya.
Melalui forum ini, Jakarta dapat memperkuat jaringannya dengan pemerintah daerah lain di Asia Timur, menciptakan kemitraan yang kuat, dan mendorong aksi nyata di tingkat lokal. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan pesisir di Jakarta dan kawasan lain berjalan secara inklusif dan berkelanjutan.
Peran Jakarta dalam PNLG Forum 2025 juga menunjukkan bahwa kota megapolitan dapat menjadi pemimpin dalam isu-isu lingkungan. Ini adalah pesan penting yang dapat menginspirasi kota-kota lain di dunia untuk mengambil peran aktif dalam pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan segala tantangan yang ada, Jakarta tetap optimis dan melihat peluang besar. Forum ini menjadi ajang untuk mentransformasi tantangan menjadi kesempatan, dan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang peduli terhadap lingkungan.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v