• Latest
  • Trending
  • All
Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat  Hadapi Ancaman Rusi

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat Hadapi Ancaman Rusi

21 Juli 2025
Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

21 Juli 2025
Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

21 Juli 2025
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

21 Juli 2025
Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

21 Juli 2025
Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

21 Juli 2025
Panik Digerebek KPK  Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

Panik Digerebek KPK Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

21 Juli 2025
Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

21 Juli 2025
Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis  Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

21 Juli 2025
Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat Hadapi Ancaman Rusi

Uni Eropa perintahkan warga menimbun makanan dan air. Strategi darurat diluncurkan hadapi potensi konflik Rusia.

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025, 15:24
in PERISTIWA, INTERNASIONAL
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat  Hadapi Ancaman Rusi

Brussels EKOIN.CO – Uni Eropa pada Rabu, 9 Juli 2025, secara resmi meluncurkan strategi penyimpanan darurat yang dikenal sebagai EU Stockpiling Strategy. Inisiatif ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pasokan penting seperti makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan krisis besar, termasuk potensi konflik bersenjata dengan Rusia.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

Strategi ini merupakan langkah historis yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam lingkup Uni Eropa. Komisi Eropa menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Ancaman tersebut termasuk serangan dari negara tetangga, gangguan rantai pasokan, bencana alam, hingga pandemi.

Menurut Komisioner Manajemen Krisis Uni Eropa, Hadja Lahbib, tujuan utama dari strategi ini adalah memastikan bahwa pasokan vital yang menunjang kehidupan masyarakat tersedia kapan saja. “Makin kita mempersiapkan diri, makin kecil kemungkinan kita panik,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP.

Langkah ini diambil seiring peringatan dari NATO bahwa Rusia dapat menyerang negara-negara anggota dalam waktu lima tahun ke depan. Dengan perang yang terus berlangsung di Ukraina, negara-negara Eropa semakin serius dalam memperkuat ketahanan sipil dan militernya.

Koordinasi Persediaan Antarnegara Anggota

Strategi ini mencakup pembentukan jaringan koordinasi antarnegara anggota untuk menyelaraskan cadangan nasional yang dimiliki masing-masing negara. Dengan begitu, Uni Eropa dapat mengidentifikasi kekurangan, menghindari duplikasi, dan memperkuat logistik di seluruh kawasan.

Dalam implementasinya, negara-negara anggota akan diminta meningkatkan stok barang-barang penting, termasuk kebutuhan medis, bahan bakar, serta alat penyelamatan jiwa. Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan komprehensif Uni Eropa terhadap krisis multidimensi.

Sebagai contoh, Finlandia yang berbatasan langsung dengan Rusia sepanjang 1.300 kilometer telah lama memiliki pendekatan ketahanan nasional terhadap ancaman militer dan sipil. Lahbib menegaskan, “Tentu saja, jika Anda memiliki perbatasan sejauh 1.000 kilometer dengan Rusia, Anda akan merasa terancam oleh potensi perang.”

Namun, pendekatan tiap negara disesuaikan dengan kondisi geografis dan ancaman lokal. Di Spanyol, misalnya, kebakaran hutan menjadi perhatian utama masyarakat, sehingga strategi kesiapsiagaan diadaptasi sesuai dengan ancaman yang paling mungkin terjadi.

Lahbib menjelaskan bahwa walaupun penyebab krisis dapat berbeda, dampak terhadap masyarakat bisa serupa, seperti terputusnya pasokan energi. “Itulah sebabnya kita perlu memiliki stok darurat di seluruh wilayah Uni Eropa,” tambahnya.

Imbauan Paket Bertahan Hidup Tiga Hari

Sebagai bagian dari kampanye edukasi publik, Komisi Eropa telah mengimbau seluruh warga rumah tangga sejak Maret 2025 untuk menyiapkan paket bertahan hidup. Paket tersebut mencakup kebutuhan dasar untuk bertahan hidup selama 72 jam, termasuk air minum, makanan siap saji, senter, dan obat-obatan penting.

Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan pribadi dalam menghadapi bencana atau konflik. Kampanye ini juga diperkuat melalui media dan platform daring di seluruh Eropa.

Strategi ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Uni Eropa untuk membangun kapasitas pertahanan kawasan. Targetnya adalah agar Uni Eropa mampu melindungi diri sendiri secara mandiri paling lambat pada tahun 2030.

Selain itu, strategi ini juga menjadi sinyal politik bahwa Uni Eropa tengah bergerak menuju kemandirian logistik dan keamanan sipil. Langkah ini dipandang penting di tengah meningkatnya ketidakpastian geopolitik global dan pergeseran tatanan dunia.

Menurut Komisi Eropa, kesiapan terhadap krisis masih sangat bervariasi antarnegara anggota. Oleh karena itu, melalui strategi ini, Uni Eropa berupaya mengharmonisasikan kesiapan tersebut secara kolektif dan menyeluruh.

Kebijakan ini akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan dinamika global. Komisi Eropa telah menetapkan jadwal berkala untuk mengkaji efektivitas sistem penyimpanan serta memperbarui protokol logistiknya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat sipil dan mencegah kepanikan massal ketika terjadi krisis besar. Terutama dalam konteks kemungkinan serangan militer ataupun kegagalan pasokan logistik yang berdampak langsung pada kehidupan warga.

Keseluruhan strategi ini akan diterapkan bertahap di seluruh kawasan Eropa. Negara-negara anggota diharapkan aktif berpartisipasi dan mendukung implementasi di tingkat nasional.

Komisi Eropa menekankan bahwa pendekatan kolektif adalah kunci dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Terutama di era di mana krisis bisa datang tanpa peringatan dan berskala luas.

Dalam konteks geopolitik saat ini, strategi penyimpanan darurat Uni Eropa juga menunjukkan bahwa kawasan ini tidak lagi hanya bergantung pada sekutu luar seperti Amerika Serikat, tetapi mulai mengembangkan kemandirian dan kapasitas respons internal.


Langkah penyimpanan strategis ini mencerminkan kekhawatiran mendalam terhadap masa depan keamanan Eropa. Dengan meningkatnya ancaman global, strategi seperti ini menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

Strategi ini menunjukkan bahwa Uni Eropa sedang membangun arsitektur ketahanan baru yang lebih kuat dan terkoordinasi, dengan melibatkan semua lapisan pemerintahan dan masyarakat. Ketahanan terhadap krisis bukan lagi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi membutuhkan partisipasi aktif publik.

Selain itu, strategi ini juga menjadi pelajaran penting bagi kawasan lain di dunia dalam menyiapkan diri menghadapi ancaman tak terduga. Negara-negara yang belum memiliki mekanisme penyimpanan darurat kini dapat melihat contoh dari Uni Eropa.

Ketahanan sipil kini menjadi bagian penting dalam kebijakan pertahanan nasional, seiring ancaman yang tidak lagi berbentuk konvensional. Baik dari sisi militer, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi, semua menuntut kesiapan yang matang.

Uni Eropa masih harus membuktikan efektivitas dari strategi ini. Namun sebagai langkah awal, pendekatan ini bisa menjadi fondasi kuat dalam menghadapi berbagai potensi krisis ke depan. (*)


 

Tags: logistikperangRusiastok panganstrategi daruratUni Eropa
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

by Marvundo
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Militer Israel melancarkan serangan udara ke Pelabuhan Hodeida, Yaman, pada Senin (21/7/2025), menargetkan infrastruktur yang diklaim sebagai...

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

by Irvan
21 Juli 2025
0

Mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono, menerima putusan pidana tujuh tahun penjara. Putusan ini dibacakan oleh Ketua Majelis...

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Partai NasDem mendorong pemerintah agar segera mengambil langkah konkret dalam proses pemindahan ibu kota negara ke Ibu...

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

by Maykal
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN - CO – Sidang lanjutan kasus narkotika dengan terdakwa Farid R.M. kembali ditunda oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

Israel Bombardir Infrastruktur Houthi di Pelabuhan Yaman

21 Juli 2025
Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

21 Juli 2025
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights