Washington, EKOIN.CO- Presiden Donald Trump menanggapi serangan rudal Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar sebagai “respon sangat lemah” terhadap serangan sebelumnya yang dilakukan AS ke fasilitas nuklir Iran
Trump menekankan bahwa Iran telah memberikan peringatan dini kepada AS melalui jalur diplomatik, termasuk pemberitahuan ke otoritas Qatar, memungkinkan seluruh sistem pertahanan udara bekerja efektif. “Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena memberi kami peringatan awal, sehingga tidak ada nyawa yang hilang dan nyaris tidak ada kerusakan,” tulis Trump di akun Truth Socialnya
Menurut Trump, Iran menembakkan 14 rudal ke pangkalan tersebut, mayoritas berhasil dicegat, dan hanya satu yang sempat mencapai area pangkalan tanpa menimbulkan kerusakan berarti Ia menyebut tindakan itu “sebuah respons sangat lemah, yang memang kami perkirakan, dan sudah kami cegah dengan sangat baik” .
Lebih lanjut, Trump menggambarkan insiden ini sebagai kesempatan strategis untuk meredam ketegangan. “Mungkin Iran kini bisa beralih ke Perdamaian dan Harmoni di Kawasan, dan saya dengan antusias akan mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama,” lanjut Trump dalam posting-nya .
Ia juga menegaskan bahwa pemerintahannya tidak berencana membalas secara militer, dan berharap Iran telah “menyelesaikan semua dalam sistem mereka” untuk menghindari siklus kekerasan berikutnya .
Deskripsi Trump tentang respons Iran sebagai “very weak” dikonfirmasi oleh sejumlah media, termasuk Reuters dan Business Insider, yang menyoroti bahwa serangan rudal tersebut lebih bersifat simulasi simbolis, bukan provokasi nyata
Meski demikian, AS tetap menempatkan siaga tinggi di kawasan. Dua kapal induk (USS Carl Vinson & USS Nimitz) bersama armada destroyer di Laut Merah dan Mediterania tetap aktif, dan 40.000 personel militer AS siaga di berbagai negara Teluk
Trump menilai rudal Iran tidak mengancam keselamatan AS, memuji kemampuan pertahanan dan peringatan awal, serta memilih jalur diplomasi dan perdamaian daripada balas militer. Ia berharap insiden ini jadi momentum transisi dari konfrontasi ke negosiasi.(*).
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v