• Latest
  • Trending
  • All
Korban KDRT Lapor ke Damkar Bekasi

Korban KDRT Lapor ke Damkar Bekasi

Juni 25, 2025
Kejagung Resmi Ajukan Banding Atas Vonis 16 Tahun Penjara Zarof Ricar Eks Pejabat MA

Kejagung Resmi Ajukan Banding Atas Vonis 16 Tahun Penjara Zarof Ricar Eks Pejabat MA

Juni 25, 2025
Ekonom UI Gede Sandra: Dampak Lingkungan Produksi Komponen Kendaraan Listrik Mengkhawatirkan

Ekonom UI Gede Sandra: Dampak Lingkungan Produksi Komponen Kendaraan Listrik Mengkhawatirkan

Juni 25, 2025
DPR dan Kementerian PU Tinjau Jalan Tol dan Stadion di Riau

DPR dan Kementerian PU Tinjau Jalan Tol dan Stadion di Riau

Juni 25, 2025
Teknologi dan Kearifan Lokal Jadi Fokus Gugus Tugas AI

Teknologi dan Kearifan Lokal Jadi Fokus Gugus Tugas AI

Juni 25, 2025
Amerika Serikat Kerahkan F-16 ke Arab Saudi

Amerika Serikat Kerahkan F-16 ke Arab Saudi

Juni 25, 2025
HKTI Bersatu, Mentan Dorong Akselerasi Swasembada Pangan

HKTI Bersatu, Mentan Dorong Akselerasi Swasembada Pangan

Juni 25, 2025
Pertanian Bangkit, Mentan Amran Tuai Apresiasi dari Bappenas

Pertanian Bangkit, Mentan Amran Tuai Apresiasi dari Bappenas

Juni 25, 2025
Mahasiswa Didorong Jadi Lokomotif Transformasi Pertanian

Mahasiswa Didorong Jadi Lokomotif Transformasi Pertanian

Juni 25, 2025
wondr by BNI Hadirkan Solusi Menabung Haji Digital

Strategi Digital BNI Cetak Rp764 Triliun Transaksi

Juni 25, 2025
Gugatan Balik Ridwan Kamil Capai Rp105 Miliar Kepada Lisa Mariana

Gugatan Balik Ridwan Kamil Capai Rp105 Miliar Kepada Lisa Mariana

Juni 25, 2025
Riset Nasional Belum Dilirik Industri, Pemerintah Bergerak

Riset Nasional Belum Dilirik Industri, Pemerintah Bergerak

Juni 25, 2025
Kemenko PMK Perbarui Tim Pelestarian Warisan Budaya dan Alam

Kemenko PMK Perbarui Tim Pelestarian Warisan Budaya dan Alam

Juni 25, 2025
Rabu, Juni 25, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Korban KDRT Lapor ke Damkar Bekasi

Korban KDRT di Bekasi lapor ke Damkar karena merasa diabaikan oleh polisi. Petugas Damkar memberikan perlindungan dan menghubungi lembaga terkait.

by Akmal Solihannoer
Juni 25, 2025
in PERISTIWA, SOSIAL
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Korban KDRT Lapor ke Damkar Bekasi

Bekasi, EKOIN.CO ‑ Seorang perempuan yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bekasi akhirnya mencari perlindungan dan bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran setelah merasa tidak ditanggapi secara serius oleh pihak kepolisian.

Peristiwa ini terjadi pada pekan ketiga bulan Juni 2025 dan langsung menarik perhatian publik setelah pengakuan korban beredar luas di media sosial dan dikutip oleh sejumlah media nasional.

RelatedPosts

Amerika Serikat Kerahkan F-16 ke Arab Saudi

Gugatan Balik Ridwan Kamil Capai Rp105 Miliar Kepada Lisa Mariana

Riset Nasional Belum Dilirik Industri, Pemerintah Bergerak

Korban, yang identitasnya tidak diungkapkan untuk melindungi privasinya, mengaku sudah beberapa kali melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya ke pihak kepolisian setempat.

Namun, ia mengatakan bahwa laporan tersebut tidak mendapatkan tindak lanjut atau perlindungan yang layak.

Merasa terdesak dan tidak tahu harus ke mana lagi, perempuan tersebut memutuskan untuk mengunjungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi sebagai upaya terakhir mencari pertolongan.

Menurut pengakuannya, ia berjalan kaki dalam kondisi trauma dan luka ringan untuk sampai ke markas Damkar demi mencari tempat aman.

Kejadian itu pun membuat petugas Damkar yang sedang berjaga menjadi terkejut, karena ini bukan situasi yang biasa mereka hadapi.

“Biasanya kami menerima laporan kebakaran, penyelamatan hewan atau pertolongan teknis. Tapi kali ini, seorang ibu datang dalam kondisi panik, menangis, dan memohon perlindungan,” ujar seorang petugas damkar yang enggan disebutkan namanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya langsung memberikan tempat aman dan menenangkan korban sebelum menghubungi pihak-pihak yang berwenang lainnya.

Petugas Damkar kemudian membantu korban dengan menghubungi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan lembaga perlindungan sosial setempat.

Peristiwa ini mencuat setelah unggahan korban dan dokumentasi rekaman CCTV tersebar dan menjadi perbincangan di media sosial.

Banyak warga net yang menyampaikan keprihatinannya terhadap respons aparat yang dinilai lamban dan kurang tanggap terhadap kasus KDRT.

Dikutip dari Kompas.com, kasus ini juga menjadi sorotan aktivis perempuan dan perlindungan anak yang mendesak evaluasi terhadap sistem penanganan kasus KDRT di wilayah Bekasi.

Salah satu aktivis dari Koalisi Perempuan Indonesia, Lenny Kusuma, menyampaikan bahwa tindakan korban merupakan bentuk keputusasaan terhadap sistem perlindungan yang seharusnya bisa diandalkan.

“Ketika korban kekerasan tidak merasa aman bahkan setelah melapor ke polisi, artinya ada yang sangat salah dalam sistem penanganannya,” ujar Lenny.

Ia menekankan pentingnya aparat penegak hukum untuk memiliki kepekaan dan pengetahuan dalam menghadapi kasus-kasus kekerasan domestik.

Pihak kepolisian sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait aduan korban yang merasa diabaikan saat melapor.

Namun, berdasarkan informasi dari media lokal, Polres Metro Bekasi sedang melakukan verifikasi terhadap laporan tersebut dan menjanjikan penanganan lebih lanjut.

Kasus ini kembali menyoroti lemahnya sistem pendampingan dan perlindungan korban kekerasan di wilayah perkotaan padat seperti Bekasi.

Tidak sedikit korban yang enggan melapor karena takut tidak mendapat perlindungan atau justru disalahkan.

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi menyatakan siap memberikan pendampingan psikologis dan hukum kepada korban.

“Kami sudah menerima laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan langsung menugaskan tim untuk mendampingi korban,” kata Kepala DP3A Bekasi, Siti Aisyah.

Ia menjelaskan bahwa korban saat ini berada di rumah aman dan dalam pengawasan tim psikolog serta pekerja sosial.

Siti juga menyampaikan bahwa koordinasi dengan Unit PPA Polres Bekasi telah dilakukan untuk memastikan proses hukum tetap berjalan.

Dari hasil asesmen awal, korban mengalami trauma psikis dan membutuhkan waktu pemulihan sebelum memberikan keterangan lebih lanjut kepada penyidik.

DP3A juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap kasus kekerasan ke lembaga resmi yang memiliki prosedur perlindungan yang jelas.

Dalam kasus ini, peran Damkar dinilai sangat luar biasa karena mampu memberi respons kemanusiaan yang cepat di luar tugas rutinnya.

“Ini bukti bahwa semua instansi harus punya empati. Meski bukan tugas utama mereka, Damkar menunjukkan kepedulian yang luar biasa,” ujar Lenny Kusuma.

Peristiwa ini juga mendorong banyak pihak untuk menyusun protokol siaga lintas sektor dalam penanganan korban kekerasan.

Dinas Sosial Kota Bekasi juga telah turun tangan dan menyiapkan rencana pemulihan ekonomi korban melalui bantuan sosial.

Sebagai bagian dari penanganan lanjutan, DP3A berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum untuk memastikan korban mendapatkan keadilan.

Sejumlah organisasi masyarakat sipil menyatakan siap memberikan dukungan, baik secara hukum maupun psikologis.

Sementara itu, warga sekitar tempat tinggal korban menyatakan bahwa sebelumnya sudah mendengar adanya kekerasan dalam rumah tangga tersebut.

Namun, karena takut dan tidak tahu harus bertindak bagaimana, mereka hanya bisa diam dan berharap masalahnya selesai sendiri.

Pengamat sosial dari Universitas Negeri Jakarta, Dr. Wahyu Arif, menilai kasus ini mencerminkan kegagalan sistem pengaduan kekerasan yang belum sepenuhnya berpihak pada korban.

“Jika laporan ke polisi tidak ditindak, maka korban akan merasa tidak ada pilihan selain lari ke tempat yang dianggap paling aman, bahkan yang bukan wewenangnya,” ungkap Wahyu.

Ia menegaskan pentingnya pelatihan intensif bagi aparat penegak hukum tentang penanganan sensitif terhadap korban KDRT.

Selain itu, perlu ada penguatan lembaga rujukan alternatif bagi korban yang merasa tidak aman saat melapor ke kepolisian.

Perlu juga dilakukan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran bahwa KDRT adalah tindak pidana yang harus dilaporkan dan ditindak.

Perempuan dan anak-anak merupakan kelompok paling rentan dalam kekerasan domestik dan butuh perhatian khusus dari seluruh lapisan masyarakat.

Korban saat ini masih menjalani pemulihan dan belum memberikan keterangan resmi kepada media.

Namun pihak DP3A memastikan bahwa segala kebutuhan dasar dan perlindungan telah diberikan.

Laporan akhir dari kepolisian akan menjadi acuan untuk menentukan langkah hukum berikutnya terhadap pelaku.

Kasus ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pengaduan dan penanganan kekerasan berbasis gender di Indonesia.

Pemerintah daerah diminta untuk lebih aktif dalam memastikan semua laporan kekerasan mendapatkan respon yang cepat dan tepat.

Kejadian ini juga menunjukkan bahwa instansi non-tradisional seperti Damkar pun dapat menjadi garda terdepan dalam situasi darurat kemanusiaan.

Kepedulian petugas Damkar menunjukkan bahwa kemanusiaan harus menjadi landasan utama dalam pelayanan publik, apapun bentuknya.

Diperlukan penyusunan mekanisme siaga darurat sosial yang melibatkan semua elemen pemerintah daerah dan komunitas.

Pendekatan multi-sektor menjadi kunci dalam mencegah dan menangani kekerasan berbasis rumah tangga secara menyeluruh.

Dalam menghadapi persoalan ini, sistem perlindungan harus dirancang lebih fleksibel dan inklusif terhadap berbagai jenis laporan dari masyarakat.

Masyarakat juga memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan yang aman dengan tidak membiarkan kasus kekerasan terjadi di sekitar mereka tanpa respon.

Sebagai saran, diperlukan perbaikan menyeluruh terhadap sistem penanganan kasus KDRT, termasuk peningkatan kapasitas petugas kepolisian dan penambahan rumah aman. Perluasan jalur pelaporan alternatif juga dapat menjadi solusi untuk menghindari bottleneck di satu titik pelaporan.

Pemerintah daerah harus mendorong pembentukan gugus tugas terpadu antarinstansi yang dapat merespons laporan dengan lebih cepat dan tanggap. Ini termasuk melibatkan organisasi masyarakat sipil dan relawan komunitas sebagai bagian dari jejaring pengaduan.

Kampanye sosial untuk menghapus stigma terhadap korban juga sangat penting, agar para penyintas tidak lagi ragu mencari pertolongan. Media massa pun diharapkan memberikan ruang yang adil dan edukatif tanpa mengeksploitasi cerita korban.

Pendidikan sejak dini mengenai kesetaraan gender dan pencegahan kekerasan perlu ditanamkan di sekolah dan lingkungan keluarga. Dengan demikian, budaya kekerasan dalam rumah tangga bisa dicegah secara sistemik dan jangka panjang.

Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ekosistem perlindungan yang komprehensif, bukan hanya aparat, tetapi juga masyarakat, media, dan pemerintah lokal sebagai penopangnya. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: BekasiDamkar BekasiDP3AKDRTkekerasan rumah tanggaKoalisi PerempuanKomnas Perempuankorban perempuanlapor ke Damkarlaporan KDRTpemadam kebakaranperlindungan hukumperlindungan korbanpetugas tidak tanggappolisi abaikanpsikologis korbanrumah amansistem pengaduantraumaUnit PPA
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Amerika Serikat Kerahkan F-16 ke Arab Saudi

Amerika Serikat Kerahkan F-16 ke Arab Saudi

by Akmal Solihannoer
Juni 25, 2025
0

Price sultan, Arab Saudi – EKOIN.CO – Pemerintah Amerika Serikat diketahui telah mengirimkan sebanyak 53 pesawat tempur F-16 serta 22...

Gugatan Balik Ridwan Kamil Capai Rp105 Miliar Kepada Lisa Mariana

Gugatan Balik Ridwan Kamil Capai Rp105 Miliar Kepada Lisa Mariana

by Aryrai
Juni 25, 2025
0

BANDUNG, EKOIN.CO - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi mengajukan gugatan balik terhadap selebgram Lisa Mariana dengan tuntutan...

Riset Nasional Belum Dilirik Industri, Pemerintah Bergerak

Riset Nasional Belum Dilirik Industri, Pemerintah Bergerak

by Agus DJ
Juni 25, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Ojat Darojat,...

Kemenko PMK Perbarui Tim Pelestarian Warisan Budaya dan Alam

Kemenko PMK Perbarui Tim Pelestarian Warisan Budaya dan Alam

by Agus DJ
Juni 25, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tengah memperbarui Tim Koordinasi Nasional Pelestarian...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha 2025 Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

Juni 4, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Kejagung Resmi Ajukan Banding Atas Vonis 16 Tahun Penjara Zarof Ricar Eks Pejabat MA

Kejagung Resmi Ajukan Banding Atas Vonis 16 Tahun Penjara Zarof Ricar Eks Pejabat MA

Juni 25, 2025
Ekonom UI Gede Sandra: Dampak Lingkungan Produksi Komponen Kendaraan Listrik Mengkhawatirkan

Ekonom UI Gede Sandra: Dampak Lingkungan Produksi Komponen Kendaraan Listrik Mengkhawatirkan

Juni 25, 2025
DPR dan Kementerian PU Tinjau Jalan Tol dan Stadion di Riau

DPR dan Kementerian PU Tinjau Jalan Tol dan Stadion di Riau

Juni 25, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights