• Latest
  • Trending
  • All
571 Ribu Rekening Bansos Dipakai Judi Online

571 Ribu Rekening Bansos Dipakai Judi Online

7 Juli 2025
Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

21 Juli 2025
Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

21 Juli 2025
Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat  Hadapi Ancaman Rusi

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat Hadapi Ancaman Rusi

21 Juli 2025
Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

21 Juli 2025
Israel Tolak Gencatan Senjata Tawanan dari  Hamas Siap Perang Jika Israel Menarik Diri

Israel Tolak Gencatan Senjata Tawanan dari Hamas Siap Perang Jika Israel Menarik Diri

21 Juli 2025
10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

21 Juli 2025
Ketegangan Rusia-AS Memanas Gara-gara Kaliningrad

Ketegangan Rusia-AS Memanas Gara-gara Kaliningrad

21 Juli 2025
komunikasi digital

Transformasi Pola Komunikasi di Era Digital: Studi Konseptual terhadap Perubahan Interaksi di Media Sosial

21 Juli 2025
Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada SPPI Yang Baru Menyelesaikan Pendidikan Di Rindam XVII/Cen

Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada SPPI Yang Baru Menyelesaikan Pendidikan Di Rindam XVII/Cen

21 Juli 2025
Konektivitas Sumsel Ditingkatkan Lewat Flyover Gelumbang

Konektivitas Sumsel Ditingkatkan Lewat Flyover Gelumbang

21 Juli 2025
Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

21 Juli 2025
Prabowo Sebut Ada Pakar Bayaran di Medsos Penyebar Pesimisme Dibayar Koruptor

Prabowo Sebut Ada Pakar Bayaran di Medsos Penyebar Pesimisme Dibayar Koruptor

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA NASIONAL

571 Ribu Rekening Bansos Dipakai Judi Online

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online dengan nilai transaksi mencapai Rp957 miliar, menurut hasil pemadanan data Kemensos dan PPATK.

by Abah Mamat
7 Juli 2025, 22:13
in NASIONAL, PERISTIWA, SOSIAL
Reading Time: 4 mins read
0
A A
0
571 Ribu Rekening Bansos Dipakai Judi Online

JAKARTA, EKOIN.CO- Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan temuan mengejutkan terkait penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) oleh sebagian penerimanya.

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk judi online sepanjang 2024 berdasarkan pemadanan data dengan PPATK.

RelatedPosts

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat Hadapi Ancaman Rusi

Data itu diperoleh dari pencocokan antara 28,4 juta NIK penerima bansos dengan 9,7 juta NIK pemain judi online.

Hasilnya, terdapat lebih dari setengah juta identitas yang identik, atau sekitar dua persen penerima bansos juga terdaftar sebagai pemain judi online.

“Jadi dari penelusuran itu, kita memerlukan koordinasi dengan PPATK supaya tahu dana yang kita salurkan benar-benar dimanfaatkan atau tidak,” ujar Gus Ipul, Senin (7/7/2025) di Jakarta.

Pemadanan Data Bersama PPATK

Gus Ipul menyatakan bahwa proses pemadanan data dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan persetujuan Presiden RI.

Presiden telah memberikan izin kepada Kemensos untuk melakukan koordinasi aktif dengan PPATK guna memastikan akurasi data.

“Kita sudah minta izin Presiden untuk koordinasi dengan PPATK,” tegasnya dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI.

Ia menekankan pentingnya keakuratan data demi mencegah penyalahgunaan dana bansos oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Data yang digunakan masih bersifat awal dan baru berasal dari satu bank, belum mencerminkan keseluruhan situasi nasional.

Total Transaksi Judi Capai Rp957 Miliar

Berdasarkan catatan PPATK, ada sekitar 7,5 juta transaksi judi online yang berasal dari kelompok penerima bansos ini.

Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp957 miliar sepanjang tahun berjalan.

Angka ini menunjukkan adanya penyalahgunaan dana bansos dalam skala yang mengkhawatirkan.

“Kita akan analisis dan evaluasi dahulu, nanti kalau datanya sudah lengkap akan kita asesmen,” tambah Gus Ipul.

Langkah evaluasi mendalam diperlukan sebelum Kemensos mengambil keputusan lebih lanjut.


Kasus Gagal Salur Capai 300 Ribu

Di luar kasus judi online, Kemensos juga menemukan sekitar 300 ribu kasus gagal salur pada triwulan kedua tahun ini.

Dari sekitar 3 juta penerima, banyak yang tidak menerima bantuan karena ketidaksesuaian data.

Permasalahan umum yang ditemukan antara lain perbedaan nama dan NIK serta durasi penerima yang terlalu panjang.

Beberapa warga masih tercatat sebagai penerima meski telah tidak layak sejak lebih dari sepuluh tahun lalu.

Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah dalam menata ulang sistem penyaluran bantuan.


Penyesuaian dengan DTSEN 2025

Sebagai respons, Kemensos memperbarui acuan penyaluran bantuan dengan mengacu pada DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).

Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 telah menjadi dasar pelaksanaan pemutakhiran data penerima bantuan sosial.

DTSEN dirancang agar lebih valid, mutakhir, dan akurat berdasarkan kondisi sosial ekonomi terkini.

Langkah ini diambil demi menjamin bahwa bansos hanya diterima oleh kelompok yang benar-benar membutuhkan.

“Sasaran kita jelas, mereka yang berhak menerima sesuai data resmi DTSEN,” kata Gus Ipul dalam pernyataannya.

Evaluasi Mendalam dan Kolaboratif

Kemensos juga menggandeng berbagai lembaga lain dalam proses evaluasi, seperti Dukcapil dan perbankan.

Pemadanan data tidak bisa dilakukan secara sepihak, perlu kolaborasi lintas sektor dan teknologi.

Gus Ipul mengatakan, langkah kolaboratif ini sangat penting untuk mendeteksi potensi penyalahgunaan lebih dini.

Ia berharap sistem baru ini bisa menutup celah bagi para pelaku penyimpangan bansos.

“Kolaborasi ini bagian dari reformasi sistem bansos secara menyeluruh,” ujarnya.


Fokus pada Pengawasan Digital

Gus Ipul menyampaikan bahwa ke depan, Kemensos akan menguatkan pengawasan digital dalam seluruh rantai penyaluran bansos.

Dengan memanfaatkan teknologi, penelusuran transaksi mencurigakan bisa dilakukan lebih cepat dan akurat.

Pihaknya juga akan menyusun sistem peringatan dini terhadap aktivitas yang tidak wajar dari rekening penerima bantuan.

Langkah ini didorong oleh maraknya kasus penyalahgunaan bantuan yang terjadi secara online.

“Digitalisasi bukan hanya soal efisiensi, tapi juga kontrol,” kata Gus Ipul menegaskan.


Keprihatinan Komisi VIII DPR

Anggota Komisi VIII DPR RI turut menyuarakan keprihatinan atas temuan ini dalam rapat kerja bersama Kemensos.

Mereka meminta agar evaluasi dilakukan secara menyeluruh dan tidak hanya menyasar satu sisi.

Penegakan hukum dan penonaktifan penerima yang menyalahgunakan bantuan menjadi hal yang didesak.

Komisi juga menyoroti lemahnya sistem verifikasi di tingkat daerah yang kerap menjadi titik lemah.

“Kami minta ini ditindak serius, agar bansos tepat sasaran,” ujar salah satu anggota DPR.

Potensi Tindakan Lanjutan

Kemensos menyatakan akan mempertimbangkan sanksi administratif hingga pemblokiran bantuan bagi penerima yang terbukti menyalahgunakan.

Namun, sanksi baru bisa diterapkan setelah asesmen akhir seluruh data selesai dilakukan.

Sementara itu, penyaluran bansos tetap berjalan dengan pengawasan yang diperketat.

Langkah-langkah antisipasi akan dimasukkan dalam regulasi penyaluran selanjutnya.

“Tidak bisa serta merta, harus sesuai prosedur dan data yang valid,” tegas Gus Ipul.

Upaya Perbaikan Berkelanjutan

Kemensos menyebut reformasi sistem bansos akan dilakukan secara berkelanjutan dan tidak berhenti pada temuan saat ini.

Perubahan mencakup perbaikan database, verifikasi berlapis, serta monitoring rutin secara daring.

Masyarakat juga didorong untuk aktif melaporkan penyimpangan yang terjadi di sekitar mereka.

Partisipasi publik menjadi kunci dalam mencegah kebocoran anggaran bantuan sosial.(Gambar diambil dari Suara.com)

“Tanpa keterlibatan masyarakat, kita sulit mengawasi secara menyeluruh,” ujar Gus Ipul menutup penjelasannya.(*)

Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: bansosdata sosial ekonomiDTSEN 2025evaluasi penerimagagal salurGus IpulInstruksi Presidenjudi onlineKemensosKomisi VIII DPR RIpemadanan datapenyaluran bantuanPPATKtransaksi mencurigakan
Abah Mamat

Abah Mamat

Related Posts

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Kyiv EKOIN.CO - Perdana Menteri Ukraina, Denis Shmigal, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya di hadapan parlemen Ukraina pada Rabu,...

Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Teheran EKOIN.CO - Iran bersama tiga negara Eropa—Inggris, Prancis, dan Jerman—dilaporkan sedang menyiapkan pertemuan baru untuk membahas program nuklir Teheran....

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat  Hadapi Ancaman Rusi

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat Hadapi Ancaman Rusi

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Brussels EKOIN.CO - Uni Eropa pada Rabu, 9 Juli 2025, secara resmi meluncurkan strategi penyimpanan darurat yang dikenal sebagai EU...

Israel Tolak Gencatan Senjata Tawanan dari  Hamas Siap Perang Jika Israel Menarik Diri

Israel Tolak Gencatan Senjata Tawanan dari Hamas Siap Perang Jika Israel Menarik Diri

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Gaza EKOIN.CO - Juru bicara sayap militer Hamas menyatakan bahwa Israel menolak perjanjian gencatan senjata yang mencakup pembebasan seluruh tawanan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

21 Juli 2025
Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

21 Juli 2025
Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat  Hadapi Ancaman Rusi

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat Hadapi Ancaman Rusi

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights