• Latest
  • Trending
  • All
Prabowo Sebut Ada Pakar Bayaran di Medsos Penyebar Pesimisme Dibayar Koruptor

Prabowo Sebut Ada Pakar Bayaran di Medsos Penyebar Pesimisme Dibayar Koruptor

21 Juli 2025
Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

21 Juli 2025
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

21 Juli 2025
Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

21 Juli 2025
Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

21 Juli 2025
Panik Digerebek KPK  Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

Panik Digerebek KPK Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

21 Juli 2025
Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

21 Juli 2025
Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis  Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

21 Juli 2025
Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

21 Juli 2025
Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Prabowo Sebut Ada Pakar Bayaran di Medsos Penyebar Pesimisme Dibayar Koruptor

Indonesia gelap, kabur aja deh, yo kabur aja loh, emang gampang lo di situ di luar negeri?" "Ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025, 13:28
in PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Prabowo Sebut Ada Pakar Bayaran di Medsos Penyebar Pesimisme Dibayar Koruptor

Solo EKOIN.CO – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyoroti fenomena pesimisme yang menurutnya sengaja disebarkan melalui media sosial oleh pihak-pihak tertentu dengan membayar sejumlah pakar. Dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berlangsung di Edutorium, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 20 Juli 2025, Prabowo menyampaikan keprihatinannya terhadap tren penggunaan teknologi digital untuk menyebarkan narasi negatif terhadap bangsa.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Menurut Prabowo, media sosial telah digunakan sebagai alat oleh kelompok tertentu untuk menyebarkan rasa putus asa dan merusak semangat kebangsaan. Ia menyebut bahwa terdapat upaya sistematis yang melibatkan penggunaan teknologi, uang, serta keterlibatan para pakar untuk menghidupkan narasi pesimisme.

“Memang ada usaha tadi menggunakan teknologi, menggunakan uang menggunakan sosmed membayar pakar-pakar, nyinyir, menghidupkan pesimisme,” ujar Prabowo saat menyampaikan pidatonya di hadapan para kader PSI.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menunjukkan rasa herannya atas keberadaan kelompok yang justru memanfaatkan status mereka sebagai tokoh publik namun justru menyebarkan pesimisme di ruang publik.

“Saya geleng-geleng kepala ada orang-orang yang berperan sebagai orang pintar, berperan sebagai pemimpin, tapi yang disebarkan adalah pesimisme,” tuturnya.

Prabowo Sebut Ada Rekayasa dan Pembiayaan

Presiden Prabowo juga mengungkapkan adanya dugaan rekayasa dalam kemunculan berbagai tagar negatif di media sosial. Ia mencontohkan tagar seperti “Indonesia Gelap” hingga “Kabur Aja Dulu” yang kerap muncul dan menyebar luas di berbagai platform digital.

Menurutnya, tagar-tagar tersebut tidak muncul secara alami, melainkan hasil dari suatu desain naratif yang sengaja dibangun untuk menciptakan persepsi buruk terhadap kondisi dalam negeri.

“Dan ternyata memang ini adalah rekayasa ini dibuat-buat ini dibayar. Oleh siapa? Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin,” ujar Prabowo.

Ia menambahkan bahwa pihak-pihak yang berada di balik penyebaran narasi pesimis ini tidak lain adalah kelompok yang tidak menginginkan kemajuan Indonesia. Bahkan, Prabowo menyebut bahwa terdapat kaitan antara kelompok tersebut dengan para koruptor.

“Ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu. Indonesia gelap, Indonesia gelap,” katanya.

Prabowo juga menyampaikan pernyataan tegasnya bahwa narasi yang menyebut Indonesia suram adalah bentuk penyesatan. Ia menegaskan keyakinannya bahwa masa depan Indonesia justru penuh harapan dan potensi besar.

Optimisme terhadap Masa Depan Indonesia

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap prospek ekonomi dan pembangunan nasional. Ia mengklaim bahwa kekayaan Indonesia sangat luar biasa dan hanya perlu dikelola secara baik sesuai dengan konstitusi.

“Indonesia cerah, masa depan Indonesia cerah, masa depan Indonesia cerah saya sudah lihat angka-angkanya kekayaan kita luar biasa,” kata Prabowo.

Ia juga menekankan pentingnya keberanian untuk menjalankan perintah Undang-Undang Dasar sebagai kunci dalam mengelola sumber daya nasional. Dengan demikian, Indonesia diyakini akan mampu keluar dari berbagai krisis dan tantangan.

“Yang penting tinggal kita bisa mengelola atau tidak, tinggal kita berani atau tidak menjalankan perintah Undang-Undang Dasar,” lanjutnya.

Pidato Prabowo tersebut disampaikan di hadapan peserta Kongres PSI yang hadir di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Acara ini menjadi salah satu momentum penting bagi PSI dalam menyatakan dukungan politiknya terhadap pemerintahan mendatang.

Kongres tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting partai dan tamu undangan dari berbagai kalangan. Prabowo tampil sebagai tokoh sentral dengan pidato yang membahas persoalan nasional dan arah pembangunan masa depan.

Sambutan terhadap pidato Prabowo bervariasi, baik di media sosial maupun kalangan elite politik. Sebagian menilai pernyataan Prabowo sebagai bentuk kewaspadaan terhadap ancaman disinformasi, namun ada pula yang mempertanyakan narasi soal pembiayaan pakar.

Meski demikian, pernyataan Prabowo menggarisbawahi pentingnya menjaga ruang digital dari penyebaran hoaks dan pesan-pesan yang merusak semangat nasionalisme, terutama menjelang peralihan kekuasaan.

Fenomena penyebaran tagar negatif seperti “Indonesia Gelap” memang kerap menjadi sorotan di media sosial. Sejumlah analis media sebelumnya telah mencatat adanya tren meningkatnya narasi pesimistik di masa transisi politik.

Tudingan terhadap keterlibatan pakar bayaran dalam menyebarkan pesimisme menjadi isu yang cukup sensitif. Tidak sedikit pihak yang menunggu klarifikasi atau bukti lebih lanjut dari pihak pemerintah.

Pernyataan Prabowo ini sekaligus mengisyaratkan bahwa pemerintahan mendatang berpotensi memperketat pengawasan terhadap konten digital yang dianggap mengganggu stabilitas sosial dan politik.

Isu ini juga memunculkan kembali diskusi soal batas antara kritik dan kampanye negatif. Publik pun diimbau untuk lebih cermat dalam menyaring informasi yang beredar luas di media sosial.

Mengingat dampak yang bisa ditimbulkan dari penyebaran pesimisme secara luas, sejumlah lembaga kebijakan publik menyarankan peningkatan literasi digital di berbagai lapisan masyarakat.

Sebagai pidato Presiden Prabowo di Solo menandai langkah awal untuk memperkuat narasi positif mengenai masa depan Indonesia, sekaligus menjadi seruan untuk menghindari manipulasi informasi.

Masyarakat perlu diberikan pemahaman menyeluruh mengenai pentingnya menjaga semangat optimisme nasional. Informasi yang beredar di media sosial harus disikapi dengan bijak dan tidak langsung dipercaya tanpa verifikasi.

Tuduhan mengenai pakar bayaran yang menyebar pesimisme menyoroti tantangan baru dalam tata kelola ruang digital. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk membuktikan integritas dan keterbukaan informasi.

Langkah-langkah ke depan sebaiknya mencakup penguatan edukasi publik, serta penciptaan media yang sehat dan konstruktif dalam mendukung pembangunan. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan ekosistem informasi yang jujur dan bertanggung jawab.

Pemerintahan Prabowo ke depan diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan tersebut dengan kebijakan yang adil, transparan, dan mengutamakan kepentingan rakyat secara menyeluruh. (*)


 

Tags: Indonesia cerahmedia sosialnarasi pesimismepakar bayaranPrabowo Subiantotagar negatif
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

by Irvan
21 Juli 2025
0

Mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono, menerima putusan pidana tujuh tahun penjara. Putusan ini dibacakan oleh Ketua Majelis...

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Partai NasDem mendorong pemerintah agar segera mengambil langkah konkret dalam proses pemindahan ibu kota negara ke Ibu...

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

by Maykal
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN - CO – Sidang lanjutan kasus narkotika dengan terdakwa Farid R.M. kembali ditunda oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri...

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Washington, EKOIN.CO - Lingkaran dalam Gedung Putih semasa pemerintahan Presiden Donald Trump akhirnya mengakui kekhawatiran terhadap sikap Perdana Menteri Israel,...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

Mantan Dirjen Kemenhub Prasetyo Dipenjara 7 Tahun, Korupsi Proyek Kereta

21 Juli 2025
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights