Aceh, Ekoin.co –Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Dr. Asep N. Mulyana, melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara pada Senin, 23 Juni 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda penguatan Reformasi Birokrasi dan strategi kepemimpinan dalam tubuh Kejaksaan Republik Indonesia.
Keesokan harinya, Selasa, 24 Juni 2025, Dr. Asep melanjutkan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi Aceh, dengan membawa pesan serupa tentang urgensi peningkatan integritas, tata kelola pemerintahan, serta pembentukan birokrasi yang profesional dan terpercaya.
Dalam arahannya kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi dan jajarannya, Plt. Wakil Jaksa Agung menekankan bahwa Reformasi Birokrasi merupakan bagian dari prioritas pembangunan nasional. “Kita harus menciptakan birokrasi kelas dunia yang mampu memberikan pelayanan publik optimal dan maksimal,” tegas Dr. Asep.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) melalui penguatan kapasitas aparatur yang memiliki nilai-nilai integritas, tanggung jawab, serta semangat melayani.
Kunjungan kerja ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi sarana penguatan struktur internal Kejaksaan. Melalui kunjungan tersebut, Plt. Wakil Jaksa Agung juga mengevaluasi implementasi kebijakan strategis yang telah dijalankan di tingkat daerah.
Pada kesempatan itu, Dr. Asep menyampaikan arahan tegas tentang pelaksanaan Strategi Kepemimpinan sebagai landasan utama dalam membentuk karakter aparatur Kejaksaan. “Patuhi dan laksanakan Strategi Kepemimpinan sebagai instrumen terciptanya budaya birokrasi BerAKHLAK,” katanya.
Ia menekankan bahwa ASN Kejaksaan harus menjadi contoh dalam menjaga profesionalitas dan kepercayaan publik. Oleh karena itu, nilai-nilai kejujuran, kesederhanaan, serta tanggung jawab sosial harus ditanamkan dalam setiap tindakan.
Tidak hanya menyangkut pelaksanaan tugas, Plt. Wakil Jaksa Agung juga mengingatkan soal perilaku di media sosial. Ia meminta jajaran Kejaksaan menghindari gaya hidup hedonis yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat.
“Jaga integritas pribadi, keluarga, dan institusi. Hindari unggahan media sosial yang mencolok dan tak selaras dengan nilai pengabdian publik,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti setiap arahan. Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh yang menegaskan komitmen penuh dalam mengawal Reformasi Birokrasi.
“Ini adalah langkah penting dalam memperkuat integritas kelembagaan kami. Arahan dari pimpinan pusat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran kami untuk bekerja lebih baik,” ungkap salah satu pejabat Kejati Sumut.
Kegiatan ini juga mencakup sesi dialog antara pimpinan pusat dan unsur pelaksana daerah, membahas tantangan serta peluang penguatan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga di tingkat regional.
Plt. Wakil Jaksa Agung berharap kunjungan ini mampu menyelaraskan pemahaman seluruh jajaran terhadap misi institusi dalam menegakkan hukum secara adil, bersih, dan menjunjung tinggi nilai-nilai konstitusi.
Kegiatan berakhir dengan penandatanganan dokumen strategis internal sebagai bentuk komitmen bersama dalam melanjutkan Reformasi Birokrasi yang berkesinambungan dan terukur.