Medan, EKOIN.CO – Tim gabungan dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Polrestabes Medan melakukan penggerebekan di salah satu kampung narkoba di kawasan Medan Denai. Operasi tersebut berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025, dan berhasil menyita berbagai barang bukti.
Dalam operasi itu, petugas menyita belasan paket sabu-sabu siap edar. Selain narkotika, aparat juga mengamankan puluhan sepeda motor yang tidak memiliki surat-surat resmi.
Tim kepolisian menyasar pemukiman padat yang diduga kuat menjadi lokasi peredaran narkoba. Petugas mendatangi lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dengan perlengkapan lengkap.
Polisi menyisir beberapa rumah kontrakan yang disinyalir menjadi tempat penyimpanan dan transaksi narkoba. Mereka juga menutup semua akses keluar masuk gang sempit di kawasan tersebut.
Dalam penggerebekan itu, petugas menemukan 35 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi dokumen kepemilikan. Polisi langsung membawa semua kendaraan ke Mapolrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun menjelaskan bahwa kendaraan tersebut diduga digunakan untuk mendukung aktivitas peredaran narkoba. “Kami akan telusuri kepemilikannya, termasuk apakah motor itu hasil tindak kejahatan,” ujar Kombes Teddy.
Menurutnya, banyak sepeda motor ditemukan dalam kondisi tidak lengkap, tanpa pelat nomor dan tidak sesuai nomor rangka. Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa motor-motor tersebut terkait dengan tindak kriminal.
Selain itu, tim gabungan juga menemukan beberapa senjata tajam di rumah warga yang turut diperiksa. Barang bukti langsung diamankan guna mendukung proses penyelidikan.
Petugas Sita Puluhan Paket Sabu Siap Edar
Dari lokasi penggerebekan, polisi menemukan puluhan paket kecil sabu yang telah dikemas untuk diedarkan. Narkoba tersebut disembunyikan dalam berbagai wadah, mulai dari kaleng bekas hingga selipan lemari pakaian.
Tim Forensik Polrestabes Medan langsung melakukan uji laboratorium terhadap barang bukti. Hasil awal menunjukkan bahwa narkoba tersebut memiliki kandungan metamphetamine murni yang cukup tinggi.
“Kami duga narkoba ini akan segera diedarkan ke beberapa titik di Medan,” tambah Kapolrestabes Medan. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pengedar utama di wilayah tersebut.
Meski tidak ada pelaku yang berhasil ditangkap dalam penggerebekan kali ini, polisi memastikan akan terus mengejar para pelaku yang identitasnya telah diketahui.
Kampung Dikenal Sebagai Sarang Narkoba Lama
Wilayah yang digerebek telah lama dikenal sebagai kampung narkoba oleh warga setempat. Banyak warga mengaku resah dengan maraknya transaksi narkotika yang terjadi secara terbuka di daerah tersebut.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa beberapa rumah sering didatangi orang asing pada malam hari. “Kami takut, tapi tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa kampung tersebut sudah menjadi target operasi sejak beberapa bulan lalu. Namun, kondisi geografis dan kepadatan pemukiman membuat penggerebekan membutuhkan strategi khusus.
Aparat Akan Intensifkan Patroli dan Razia
Setelah penggerebekan, polisi menyatakan akan memperketat pengawasan di kawasan Medan Denai, khususnya di titik-titik rawan. Patroli akan dilakukan secara berkala, baik siang maupun malam hari.
Polrestabes Medan juga akan menggandeng tokoh masyarakat dan pemuda setempat untuk mencegah peredaran narkoba. “Kami tidak ingin kampung ini kembali menjadi tempat nyaman bagi pengedar,” tegas Kapolrestabes.
Dinas Sosial juga dilibatkan untuk memberi pembinaan kepada keluarga yang terindikasi terlibat. Langkah ini dilakukan guna mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap aktivitas ilegal.
Polda Sumut mengimbau seluruh warga untuk melapor jika mengetahui aktivitas mencurigakan. Masyarakat bisa menggunakan layanan pengaduan melalui nomor darurat atau aplikasi resmi.
Penggerebekan kampung narkoba di Medan menunjukkan komitmen kuat aparat dalam memberantas peredaran narkotika. Meskipun tidak ada pelaku yang tertangkap saat penggerebekan, polisi telah mengantongi sejumlah nama yang terlibat. Pengamanan barang bukti seperti sabu dan sepeda motor menjadi langkah awal untuk proses hukum lanjutan.
Untuk informasi seputar peristiwa kriminal lain di wilayah Sumatera Utara, Anda bisa membaca artikel berikut:
👉 Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Kualanamu
👉 Penggerebekan Gudang Narkoba di Deli Serdang, Ribuan Butir Ekstasi Disita
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Gubernur Jakarta Lantik Pejabat, 97 Dari Dinas Pendidikan
Jakarta, Ekoin.co - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 100 pejabat fungsional di Balai Kota Jakarta pada Senin, 30 Juni...