• Latest
  • Trending
  • All
Pemerintah Akan Hapus Kategori Premium dan Medium Beras Harga Bakal Lebih Murah, Ini Alasannya

Pemerintah Akan Hapus Kategori Premium dan Medium Beras Harga Bakal Lebih Murah, Ini Alasannya

27 Juli 2025
Sinergi Bank Jakarta dan APKLI Dorong Ekonomi Rakyat

Sinergi Bank Jakarta dan APKLI Dorong Ekonomi Rakyat

27 Juli 2025
Lomba Digitalisasi Pasar 2025 Dorong Ekonomi Rakyat Modern

Lomba Digitalisasi Pasar 2025 Dorong Ekonomi Rakyat Modern

27 Juli 2025
Diduga Menikah dengan Kerabat Sultan MAKI Temukan Riza Chalid Tinggal di Malaysia

Diduga Menikah dengan Kerabat Sultan MAKI Temukan Riza Chalid Tinggal di Malaysia

27 Juli 2025
75 Tahun Ordinariat Militer Indonesia: Wadah Pembinaan Iman Dan Pengabdian Umat Katolik TNI-POLRI

75 Tahun Ordinariat Militer Indonesia: Wadah Pembinaan Iman Dan Pengabdian Umat Katolik TNI-POLRI

27 Juli 2025
BTN Berdayakan Rakyat Lewat Program Sosial Nasional

BTN Berdayakan Rakyat Lewat Program Sosial Nasional

27 Juli 2025
Tata Kelola BTN Diakui Dunia, Raih Dua Penghargaan ACGA

Tata Kelola BTN Diakui Dunia, Raih Dua Penghargaan ACGA

27 Juli 2025
BTN Gelar Pelatihan Nasional Keterbukaan Informasi Publik

BTN Gelar Pelatihan Nasional Keterbukaan Informasi Publik

27 Juli 2025
Pacu Jalur, Simbol Budaya yang Mendunia dari Riau

Pacu Jalur, Simbol Budaya yang Mendunia dari Riau

27 Juli 2025
Jepang dan Thailand Dorong Kota Humanis Masa Depan

Jepang dan Thailand Dorong Kota Humanis Masa Depan

27 Juli 2025
Data, Budaya, dan Sains: Jalan Bersama ASEAN-Jepang

Data, Budaya, dan Sains: Jalan Bersama ASEAN-Jepang

27 Juli 2025
Forum ASEAN–Jepang Soroti Riset Berbasis Kemanusiaan

Forum ASEAN–Jepang Soroti Riset Berbasis Kemanusiaan

27 Juli 2025
Manajemen Strategis Riset Nuklir untuk Ketahanan Pangan

Manajemen Strategis Riset Nuklir untuk Ketahanan Pangan

27 Juli 2025
Minggu, Juli 27, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

Pemerintah Akan Hapus Kategori Premium dan Medium Beras Harga Bakal Lebih Murah, Ini Alasannya

HET beras akan diubah, tidak ada lagi pembagian premium dan medium. Pemerintah tetapkan satu harga maksimum untuk semua jenis beras.

by Akmal Solihannoer
27 Juli 2025, 15:06
in PERISTIWA, NASIONAL
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Pemerintah Akan Hapus Kategori Premium dan Medium Beras Harga Bakal Lebih Murah, Ini Alasannya

Jakarta EKOIN.CO – Pemerintah berencana mengubah sistem pengaturan harga eceran tertinggi (HET) beras yang selama ini dibedakan menjadi dua kategori, yakni medium dan premium. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa seluruh regulasi terkait HET akan diganti dengan satu harga maksimum untuk semua jenis beras umum.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

Diduga Menikah dengan Kerabat Sultan MAKI Temukan Riza Chalid Tinggal di Malaysia

75 Tahun Ordinariat Militer Indonesia: Wadah Pembinaan Iman Dan Pengabdian Umat Katolik TNI-POLRI

Jepang dan Thailand Dorong Kota Humanis Masa Depan

Perubahan ini diumumkan Arief seusai rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Satgas Pangan, Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Dalam Negeri di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.

Satu Harga Maksimum, Tak Lagi Medium dan Premium

Menurut Arief, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah menyetujui penerapan satu harga maksimum tanpa pembagian kategori medium atau premium. “Kalau kemarin kan ada HET medium, HET premium. Tadi Pak Menko sudah putuskan maksimum aja berapa (harganya),” ujar Arief kepada wartawan seusai rapat.

Dengan model harga tunggal ini, Arief meyakini harga beras nantinya bisa lebih rendah dibandingkan harga premium yang berlaku saat ini. Saat ini, HET beras premium di Zona I sebesar Rp14.900 per kg, di Zona II Rp15.400 per kg, dan di Zona III mencapai Rp15.800 per kg.

Arief menambahkan bahwa sistem harga baru tersebut sedang dalam tahap penghitungan dan kajian oleh pihak terkait. Ia memastikan bahwa konsep batas harga atas yang akan diterapkan lebih sederhana dan memudahkan pengawasan di lapangan.

Temuan di Lapangan dan Percepatan Proses

Arief menjelaskan bahwa percepatan perubahan HET ini didorong oleh temuan di lapangan yang menunjukkan ketidaksesuaian antara mutu beras dengan label pada kemasan. Ia menyatakan bahwa banyak beras berlabel premium yang isinya tidak sesuai standar.

“Kan tadi udah lihat kan, nyatanya berasnya premium, isinya enggak premium. Daripada kayak begitu udah aja kan, beras gitu kan. Nanti orang lihat preferensi aja,” kata Arief, mengomentari fenomena ketidaksesuaian mutu beras.

Proses perubahan regulasi ini menurutnya tidak hanya menyangkut harga, tetapi juga aspek teknis seperti kadar air dan kadar patah pada beras. Hal-hal teknis tersebut masih akan dirumuskan dalam rapat lanjutan.

“Kalau ngeliat kayak gini kira-kira lebih mahal atau nggak? Lebih rendah lah,” ujar Arief, menegaskan bahwa harga beras diproyeksikan akan turun dengan skema baru ini.

Arief juga menyoroti pentingnya kualitas beras tetap dijaga, meski nantinya tidak lagi dibedakan berdasarkan kategori. Ia menyatakan bahwa kualitas beras tetap harus memenuhi standar, agar konsumen tetap mendapatkan produk terbaik.

Terkait standar mutu, Arief menyebutkan bahwa parameter seperti kadar air dan kadar patah beras akan ditetapkan dan menjadi acuan utama, walaupun klasifikasi medium dan premium dihapus.

“Quality control itu penting. Kualitasnya harus bagus lah. Nanti kan kalau brand itu berarti orang akan preferensi brand itu ya berdasarkan dia sudah pengalaman beli beras apa,” ujarnya.

Pemerintah juga akan melibatkan pengawasan dari Satgas Pangan dan Bareskrim Polri untuk memastikan implementasi aturan baru ini berjalan efektif dan adil di pasar.

Kementerian Pertanian disebut Arief juga turut menyumbang data produksi yang akan digunakan sebagai dasar penyesuaian harga, agar harga yang ditetapkan pemerintah tetap menguntungkan petani dan tidak membebani konsumen.

Dalam waktu dekat, pemerintah menargetkan rapat lanjutan segera digelar guna menyepakati besaran harga batas atas. Pemerintah ingin aturan baru ini bisa berlaku secepat mungkin.

Sementara itu, distribusi beras melalui Bulog tetap akan berjalan seperti biasa, namun dengan pengawasan lebih ketat agar mutu beras yang beredar tidak menyalahi ketentuan.

Selain itu, Bapanas akan melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha dan pedagang terkait perubahan ini agar tidak terjadi kebingungan dalam penerapan di lapangan.

Arief menegaskan bahwa perubahan sistem HET ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menstabilkan harga beras dan menekan inflasi pangan, serta memberikan kepastian harga bagi konsumen.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dengan harga tunggal, masyarakat tidak lagi dibingungkan oleh klasifikasi premium dan medium, serta lebih mudah dalam memilih produk berdasarkan merek dan pengalaman konsumsi.

Pemerintah juga menargetkan aturan baru ini bisa meningkatkan efisiensi dalam distribusi beras dan meminimalkan praktik kecurangan label yang selama ini marak terjadi.

Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki tata niaga beras nasional dan memperkuat posisi konsumen dalam memperoleh harga beras yang adil.

Langkah perubahan HET ini juga menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh atas kebijakan pangan nasional yang akan terus disempurnakan sesuai dinamika pasar dan kebutuhan masyarakat.

Pemerintah meyakini bahwa penghapusan klasifikasi medium dan premium akan mendorong terciptanya harga beras yang lebih kompetitif dan mencerminkan kualitas sebenarnya.

dari perubahan sistem harga ini menunjukkan bahwa pemerintah ingin menyederhanakan tata niaga beras serta menghilangkan celah manipulasi mutu dalam distribusi.

yang dapat diberikan adalah pemerintah perlu mempercepat proses perumusan teknis agar tidak terjadi kekosongan regulasi yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha nakal. Selain itu, konsumen juga perlu diberi edukasi tentang arti perubahan ini agar tidak terjadi kesalahpahaman. Pemerintah juga disarankan meningkatkan pengawasan mutu beras yang beredar di pasar. Untuk jangka panjang, sinergi antarlembaga harus diperkuat agar kebijakan ini konsisten berjalan. Terakhir, evaluasi berkala harus dilakukan untuk menyesuaikan harga batas atas dengan kondisi pasar.

(*)


 

Tags: Arief PrasetyoBapanasharga maksimumHET beraskebijakan panganmutu beras
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Diduga Menikah dengan Kerabat Sultan MAKI Temukan Riza Chalid Tinggal di Malaysia

Diduga Menikah dengan Kerabat Sultan MAKI Temukan Riza Chalid Tinggal di Malaysia

by Akmal Solihannoer
27 Juli 2025
0

Kuala Lumpur EKOIN.CO - Muhammad Riza Chalid, tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, dipastikan berada di Malaysia. Informasi...

75 Tahun Ordinariat Militer Indonesia: Wadah Pembinaan Iman Dan Pengabdian Umat Katolik TNI-POLRI

75 Tahun Ordinariat Militer Indonesia: Wadah Pembinaan Iman Dan Pengabdian Umat Katolik TNI-POLRI

by Maykal
27 Juli 2025
0

Jakarta , EKOIN - CO -  Peluncuran Website OCI dan buku dipimpin Uskup TNI-Polri, Ignatius Kardinal Suharyo dan dihadiri sekitar...

Jepang dan Thailand Dorong Kota Humanis Masa Depan

Jepang dan Thailand Dorong Kota Humanis Masa Depan

by Agus DJ
27 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Kota pintar masa depan di kawasan ASEAN tidak semata-mata dibangun atas dasar kecanggihan teknologi, namun juga pada...

Forum ASEAN–Jepang Soroti Riset Berbasis Kemanusiaan

Forum ASEAN–Jepang Soroti Riset Berbasis Kemanusiaan

by Agus DJ
27 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan perlunya kolaborasi strategis berbasis riset interdisipliner dalam menghadapi tantangan pembangunan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Sinergi Bank Jakarta dan APKLI Dorong Ekonomi Rakyat

Sinergi Bank Jakarta dan APKLI Dorong Ekonomi Rakyat

27 Juli 2025
Lomba Digitalisasi Pasar 2025 Dorong Ekonomi Rakyat Modern

Lomba Digitalisasi Pasar 2025 Dorong Ekonomi Rakyat Modern

27 Juli 2025
Diduga Menikah dengan Kerabat Sultan MAKI Temukan Riza Chalid Tinggal di Malaysia

Diduga Menikah dengan Kerabat Sultan MAKI Temukan Riza Chalid Tinggal di Malaysia

27 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights