JAKARTA, EKOIN.CO — Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Selasa, 1 Juli 2025, berlangsung meriah dan penuh semangat kebangsaan. Presiden Prabowo Subianto hadir secara langsung menyaksikan rangkaian acara, termasuk demonstrasi keterampilan Polri dan defile pasukan yang menyedot perhatian publik.
Kehadiran Presiden menjadi sorotan sejak ia tiba di lokasi acara bersama para pejabat negara lainnya. Presiden tampak mengenakan pakaian resmi upacara dan menyapa hadirin dari mimbar kehormatan.
Tak hanya Presiden dan undangan, ribuan warga dari berbagai daerah memadati area Monas. Mereka berdiri di sepanjang jalan yang menjadi rute defile, mengibarkan bendera kecil dan bersorak riang.
Defile ini menampilkan atraksi lintas fungsi Polri secara besar-besaran, mulai dari kendaraan operasional hingga barisan formasi pasukan. Demonstrasi ini mencerminkan kesiapan Polri dalam mendukung keamanan nasional.
Tercatat sebanyak 150 kendaraan roda dua, 2 kendaraan roda tiga, dan 81 kendaraan roda empat Polri turut serta dalam iring-iringan defile. Sementara, sekitar 2.400 personel ikut baris dalam defile, dengan 2.400 personel lain membentuk formasi kehormatan, serta 9.600 personel lainnya membentuk formasi di kawasan Monas.
Masyarakat Ikut Defile Bersama Polri
Defile juga diikuti oleh perwakilan masyarakat dari berbagai elemen. Mulai dari pelajar, tokoh pemuda, hingga keluarga besar Polri menaiki kendaraan taktis yang melintasi depan panggung utama.
Antusiasme masyarakat terasa dari sorak-sorai dan lambaian tangan ke arah penonton sepanjang jalur defile. Mereka merasakan langsung atmosfer semangat kebangsaan.
Salah satu warga, Nani Verlina dari Bekasi Utara, mengaku sangat terkesan. Ia datang bersama keluarganya untuk menyaksikan langsung parade peringatan Hari Bhayangkara.
“Untuk Defile Polri, kebetulan ada yang kami lihat tadi, pawai. Ada motor, mobil-mobil yang keren pokoknya,” kata Nani dengan mata berbinar.
Nani juga berharap agar Polri semakin dekat dengan rakyat. “Harapan saya untuk Bhayangkara, semoga tetap jaya… lebih sukses, dan bermasyarakat,” ujarnya.
Momen Mengharukan dari Polisi Cilik
Salah satu momen paling menyentuh adalah kehadiran Nazhira Abida Jinan, siswa kelas 6 SD dari Indramayu, Jawa Barat, yang tampil sebagai Komandan Polisi Cilik. Ia menyerahkan karangan bunga kepada Presiden Prabowo.
Dengan langkah pasti, Nazhira melangkah maju ke mimbar utama dan memberikan karangan bunga kepada Presiden. Presiden pun menyambut dengan salam hangat dan senyuman.
Nazhira menjadi simbol harapan generasi muda untuk Indonesia yang kuat dan disiplin. Ia adalah satu dari 216 anak yang terpilih dari 26 sekolah untuk tampil dalam barisan Polisi Cilik.
“Dipesan bahwa selalu semangat terus menjadi Polisi Cilik. Jangan pantang menyerah,” ujar Nazhira mengulang pesan Presiden kepadanya.
Aksi Nazhira menjadi simbol bahwa kecintaan terhadap tanah air bisa tumbuh sejak usia dini.
Atraksi Taktis Pukau Ribuan Penonton
Demonstrasi taktis yang disuguhkan personel Polri menunjukkan profesionalisme dan kekompakan dalam menghadapi berbagai situasi keamanan. Aksi bela diri, simulasi penanganan kerusuhan, serta pengamanan terorisme ditampilkan secara terpadu.
Setiap gerakan dilakukan dengan penuh ketelitian, diiringi penjelasan oleh narator acara. Tontonan ini menjadi edukasi publik tentang kapasitas operasional kepolisian.
Masyarakat yang hadir tampak terpukau, terutama anak-anak yang menyaksikan atraksi dengan sorak dan tepuk tangan meriah. Banyak yang merekam momen tersebut dengan ponsel mereka.
Atraksi juga menampilkan unit K9, pasukan berkuda, hingga kendaraan lapis baja. Semua unit tampil rapi, disiplin, dan menunjukkan kesiapan tugas mereka.
Atraksi ini dirancang tidak hanya sebagai pertunjukan, tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban Polri kepada publik.
Penutup Acara dengan Penghormatan Khidmat
Upacara ditutup dengan penghormatan kepada para pahlawan Bhayangkara yang telah gugur dalam tugas. Lagu “Mengheningkan Cipta” dikumandangkan, diiringi suasana hening dan penuh haru.
Presiden Prabowo berdiri tegap saat penghormatan dilakukan. Para undangan pun turut berdiri menghormati jasa para anggota Polri yang telah mengabdi.
Setelah itu, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan sesi foto bersama tokoh-tokoh nasional. Suasana menjadi lebih santai, meski tetap penuh semangat.
Beberapa keluarga personel Polri juga diundang naik ke mimbar untuk mendapat penghargaan khusus atas pengabdian anggota keluarganya.
Acara berlangsung hingga siang hari, dengan pengamanan ketat namun tetap ramah oleh petugas gabungan.(*)
Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v