Depok, EKOIN.CO – Sebuah mobil kampanye bertema “Judi Pasti Rugi” hadir dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Margonda, Kota Depok, Minggu pagi, 29 Juni 2025. Kehadiran kendaraan ini langsung menyita perhatian warga yang tengah menikmati suasana bebas kendaraan bermotor.
Mobil kampanye tersebut menjadi bagian dari gerakan nasional menolak praktik perjudian daring. Warga yang datang tampak antusias mendekati mobil berwarna mencolok yang dipenuhi ornamen visual edukatif. Kegiatan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 09.00 WIB.
Puluhan warga berkumpul untuk mencoba permainan sensor suara yang dipasang pada replika mulut raksasa. Dalam tantangan ini, peserta diminta berteriak menolak praktik judi online. Bila indikator lampu menyala hijau, peserta langsung mendapat hadiah berupa sembako, kaus, atau stiker tematik.
Inisiatif tersebut digagas oleh Aliansi Judi Pasti Rugi dan didukung Kementerian Komunikasi dan Digital. Mobil kampanye ini dirancang tidak hanya sebagai sarana edukasi, tetapi juga untuk memfasilitasi ekspresi warga yang terdampak secara emosional oleh fenomena judi daring.
Seluruh sisi kendaraan dipenuhi informasi dampak perjudian online, termasuk potensi kerugian finansial dan kehancuran rumah tangga. Warga yang hadir diajak berpartisipasi langsung melalui sejumlah aktivitas di sekitar mobil kampanye.
Reni (38), warga Cimanggis, menjadi salah satu peserta yang berhasil memenangkan hadiah. Ia mengaku lega setelah meneriakkan unek-uneknya terkait keresahan terhadap maraknya judi online. “Saya ikut main, dapet kaus dan sembako. Seru banget, bisa sekalian meluapkan emosi juga,” ungkapnya.
Anton (45), pengunjung asal Sukmajaya, mengaku ikut dalam tantangan suara dan mendapat suvenir berupa kaus. Ia menunjukkan kebanggaannya kepada pengunjung lain. “Teriak sebentar, langsung dapet baju tulisannya ‘Judi Pasti Rugi’,” katanya.
Suasana kegiatan di CFD pagi itu menjadi lebih meriah dan sarat edukasi berkat interaksi warga dengan mobil kampanye. Selain hadiah langsung, warga juga menerima selebaran berisi informasi penanganan korban judi daring.
Tidak hanya menyasar korban, kampanye ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah keluarga mereka terjebak dalam aktivitas ilegal tersebut. Penandatanganan petisi di spanduk menjadi bagian dari ajakan untuk bersama menyatakan penolakan terhadap judi daring.
Salah satu segmen paling mengharukan dalam kampanye tersebut adalah ketika Erwin Erlani (26), mantan pecandu judi online, tampil membagikan kisah perjuangannya. Ia menceritakan bagaimana ia terjerat judi digital sejak SMA dan berhasil berhenti setelah melalui berbagai kegagalan.
Erwin mengatakan dirinya sempat kehilangan arah, keuangan, dan hubungan sosial karena kecanduan tersebut. “Saya benar-benar jatuh sampai titik terendah. Tapi sekarang sudah satu tahun saya berhenti total,” tuturnya.
Kesaksian Erwin disambut tepuk tangan oleh pengunjung yang hadir di area kampanye. Banyak dari mereka kemudian turut menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan ini.
Selain Erwin, pengakuan seorang warga bernama Darto (47) juga menyentuh banyak orang. Ia mengungkapkan penderitaannya akibat judi online yang menyebabkan keretakan rumah tangga. “Gaji habis, utang numpuk, istri minta pisah. Judi benar-benar menghancurkan hidup saya,” teriaknya di depan sensor suara.
Warga lainnya, Sri dari Sukmajaya, menyampaikan bahwa ia datang ke CFD untuk mengajak anak-anaknya belajar mengenali dampak negatif judi. “Bagus banget ini buat edukasi keluarga,” ujarnya.
Mobil kampanye tersebut didesain sangat menarik perhatian. Warna biru tua berpadu dengan kuning dan putih, dilengkapi ilustrasi mulut besar berwarna merah-ungu serta dua pengeras suara besar di bagian depan kendaraan.
Tulisan “JANGAN JUD1IN MIMPI KELUARGA” terpampang jelas, menjadi pengingat keras bagi para pengunjung akan bahaya judi online. Kampanye ini menjadi ruang alternatif bagi warga untuk berbicara dan didengarkan.
Di bagian belakang kendaraan, panitia membuka sesi bagi warga yang ingin menceritakan pengalaman pribadi. Suasana terasa emosional karena banyak pengunjung yang dengan jujur membagikan kisah nyata mereka.
Panitia juga menyediakan layanan informasi mengenai pusat bantuan dan rehabilitasi bagi korban judi daring. Brosur yang dibagikan mencakup layanan konsultasi, hotline pendampingan, dan lokasi lembaga bantuan sosial.
Sesi penandatanganan spanduk kampanye juga berlangsung ramai. Masyarakat menunjukkan dukungan moral dengan menuliskan nama mereka pada kain putih bertuliskan “Judi Pasti Rugi”.
Panitia kampanye menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di kota lain. Tingginya antusiasme warga Depok menjadi indikator kuat bahwa masyarakat membutuhkan ruang edukatif seperti ini.
Sebagian besar warga berharap kegiatan ini bisa hadir di sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan pusat-pusat komunitas lainnya. Sosialisasi yang merata diharapkan dapat mengurangi dampak buruk judi online di tengah masyarakat.
Mobil kampanye “Judi Pasti Rugi” juga menjadi contoh pendekatan non-represif dalam mengedukasi warga. Lewat suara, hadiah, dan testimoni nyata, masyarakat merasa lebih terlibat dan dihargai.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan tertib sepanjang CFD pagi itu. Tidak tampak insiden atau protes selama mobil berada di lokasi kegiatan.
Warga menyatakan harapannya agar pemerintah dan masyarakat bisa terus bekerja sama memberantas perjudian daring, melalui pendekatan kreatif dan humanis seperti yang dilakukan kali ini.
Menghadirkan edukasi dalam bentuk hiburan interaktif terbukti mampu menarik perhatian publik luas. Warga menjadi lebih terlibat ketika mereka diberi kesempatan berpartisipasi aktif, seperti berteriak di sensor suara atau menandatangani spanduk kampanye.
Cerita nyata para korban judi online memberikan dampak emosional yang lebih dalam ketimbang data semata. Kesaksian seperti ini memperkuat pesan moral yang ingin disampaikan dan mengajak warga memahami persoalan dari sisi kemanusiaan.
Kampanye ini bisa menjadi model inspiratif untuk diterapkan di kota-kota lain dengan pendekatan serupa yang relevan bagi masyarakat lokal. Penguatan pesan lewat media visual dan aktivitas langsung sangat efektif untuk memantik empati.
Dukungan dari pemerintah, organisasi masyarakat, dan tokoh korban menjadi kombinasi kuat dalam membangun ekosistem penolakan terhadap judi daring. Perlu ada keberlanjutan agar dampaknya tidak bersifat sesaat.
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa warga memiliki kesadaran untuk ikut menjaga keluarga dan komunitas dari ancaman judi online. Kampanye seperti ini dapat menjadi gerakan kolektif yang lebih besar dalam waktu dekat.
(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v