Jakarta,EKOIN.CO- “Kenapa Mesir dan negara-negara Arab tidak memihak Palestina dan Iran?” mengandung dua isu yang sering kali tumpang tindih namun berbeda: dukungan terhadap Palestina dan hubungan dengan Iran. Penjelasannya perlu dibagi menjadi dua bagian:
Sikap Mesir dan Negara Arab terhadap Palestina
Umumnya Mendukung Palestina (Secara Politik)
Sebagian besar negara Arab secara resmi mendukung perjuangan Palestina untuk mendirikan negara merdeka dan mengakhiri pendudukan Israel. Dukungan ini terlihat dalam:
- Pernyataan diplomatik di PBB,
- Bantuan kemanusiaan,
- Dukungan terhadap Otoritas Palestina (PA).
Namun, dukungan ini tidak selalu berarti dukungan militer atau langsung kepada Hamas (kelompok bersenjata di Gaza), terutama sejak Hamas dianggap ekstremis oleh sebagian negara Arab.
Mesir Bersikap Hati-hati
Mesir:
- Membuka dan menutup perbatasan Rafah (akses dari Mesir ke Gaza) dengan sangat selektif.
- Menentang Hamas, karena Hamas adalah bagian dari Ikhwanul Muslimin — kelompok yang juga menjadi oposisi kuat terhadap pemerintah Mesir.
- Khawatir konflik berkepanjangan bisa mengancam stabilitas dalam negeri dan menciptakan krisis pengungsi di Sinai.
Alasan Arab Tidak “All Out” Dukung Palestina:
- Kepentingan nasional lebih diutamakan daripada solidaritas ideologis atau keagamaan.
- Banyak negara Arab, seperti UEA, Bahrain, dan Maroko, menjalin hubungan diplomatik dengan Israel lewat Abraham Accords.
- Kekhawatiran terhadap kelompok Islamis bersenjata seperti Hamas yang dianggap bisa memperkuat oposisi di dalam negeri mereka.
- Ketergantungan ekonomi pada negara Barat, terutama AS.
Sikap Arab terhadap Iran
Umumnya Bersikap Bermusuhan
Sebagian besar negara Arab tidak memihak Iran, bahkan melihat Iran sebagai ancaman besar terhadap keamanan regional.
Alasan Utama Permusuhan Arab terhadap Iran:
- Persaingan Sektarian:
- Iran mayoritas Syiah, sedangkan mayoritas negara Arab adalah Sunni.
- Ketegangan Sunni vs Syiah memengaruhi kebijakan luar negeri.
- Campur Tangan Iran di Negara Arab:
- Iran mendukung Houthi di Yaman, milisi Syiah di Irak, Bashar al-Assad di Suriah, dan Hizbullah di Lebanon.
- Ini dianggap sebagai campur tangan Iran terhadap kedaulatan negara Arab.
- Ketakutan terhadap ekspansi pengaruh Iran:
- Negara seperti Arab Saudi merasa Iran mencoba menciptakan “bulan sabit Syiah” yang mengelilingi kawasan Arab.
- Iran Mendukung Hamas — Tapi Bukan Arab
Iran adalah pendukung utama Hamas (kelompok Sunni tapi anti-Israel), tetapi negara Arab seperti Mesir, Arab Saudi, dan UEA tidak menyukai Hamas karena:
- Afiliasinya dengan Ikhwanul Muslimin.
- Pendekatan militan yang bisa menimbulkan instabilitas.
Isu | Sikap Mesir dan Arab | Penjelasan |
---|---|---|
Palestina | Mendukung secara politis, tapi tidak mendukung Hamas secara militer | Demi stabilitas domestik dan hubungan internasional |
Iran | Mayoritas menolak dan menganggap sebagai ancaman | Karena perbedaan sektarian, ambisi geopolitik Iran, dan campur tangan di wilayah Arab |
Jika kamu ingin penjelasan khusus tentang satu negara Arab (seperti Arab Saudi, UEA, atau Yordania), aku bisa jelaskan lebih rinci juga.(*).
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v”