Jakarta, EKOIN.CO-Indonesia masih dikategorikan sebagai negara berkembang oleh lembaga internasional.
Berbagai indikator ekonomi dan sosial menunjukkan bahwa Indonesia belum memenuhi kriteria sebagai negara maju.
Klasifikasi Resmi Berdasarkan Lembaga Internasional
Indonesia secara konsisten diklasifikasikan sebagai negara berkembang oleh lembaga-lembaga dunia, seperti:
- Bank Dunia (World Bank): Mengkategorikan negara berdasarkan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita. Indonesia masuk dalam kategori “lower-middle income” hingga 2021, dan mulai 2022 naik menjadi “upper-middle income”, namun belum masuk kelompok berpendapatan tinggi (high income).
- Dana Moneter Internasional (IMF) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB): Juga mengelompokkan Indonesia sebagai negara berkembang atau “developing country”.
- OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) tidak memasukkan Indonesia ke dalam daftar negara maju anggotanya.
Dengan demikian, secara resmi dan global, Indonesia masih dianggap sebagai negara berkembang.
Indikator Ekonomi dan Sosial
Beberapa indikator penting menunjukkan bahwa Indonesia belum memenuhi syarat sebagai negara maju:
- Pendapatan Per Kapita
- Menurut data Bank Dunia tahun 2023, GNI per kapita Indonesia adalah sekitar US$ 4.580, di bawah ambang batas negara maju yaitu di atas US$ 13.845 (kategori high income).
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
- Menurut UNDP, IPM Indonesia tahun 2023 adalah 0,705 (kategori menengah atas), di bawah rata-rata negara maju (sekitar 0,900 ke atas).
- Sektor Ekonomi
- Sebagian besar tenaga kerja Indonesia masih berada di sektor informal dan pertanian.
- Sektor industri dan teknologi tinggi yang menjadi ciri khas negara maju masih berkembang secara bertahap.
- Kualitas Infrastruktur dan Layanan Publik
- Masih terjadi ketimpangan antara wilayah barat dan timur Indonesia dalam hal akses listrik, air bersih, pendidikan, dan kesehatan.
- Banyak daerah terpencil yang masih belum terjangkau internet atau transportasi modern.
- Kemiskinan dan Ketimpangan
- Menurut BPS, pada Maret 2024, sekitar 9,0% penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan nasional.
- Ketimpangan ekonomi (diukur dengan Gini ratio) masih di angka 0,388, menunjukkan ketimpangan distribusi kekayaan yang cukup tinggi.
Ciri-Ciri Negara Maju yang Belum Dimiliki Indonesia
Negara maju biasanya memiliki beberapa karakteristik berikut:
- Tingkat pendidikan tinggi secara merata
- Sistem kesehatan dan jaminan sosial yang universal
- Industri berteknologi tinggi dominan
- Pendapatan per kapita tinggi dan merata
- Infrastruktur yang menyeluruh dan modern
- Tingkat kemiskinan sangat rendah
Indonesia masih dalam tahap menuju ke sana, tetapi belum mencapainya secara penuh.
Apakah Indonesia Sedang Menuju Negara Maju?
Secara bertahap, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa dekade terakhir:
- Pendapatan per kapita naik secara konsisten
- Infrastruktur diperluas melalui proyek-proyek besar seperti IKN dan tol Trans Jawa
- Akses pendidikan dan kesehatan semakin merata
- Sektor digital dan industri kreatif tumbuh pesat
Namun, masih diperlukan transformasi struktural dan peningkatan kualitas SDM secara luas agar Indonesia dapat benar-benar menjadi negara maju, bukan hanya secara statistik, tetapi juga dari sisi kesejahteraan warganya.
Status Indonesia Saat Ini
- Fakta objektif dari berbagai lembaga internasional dan indikator ekonomi-sosial menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara berkembang.
- Indonesia belum termasuk negara maju, karena belum memenuhi indikator pendapatan, IPM, dan struktur ekonomi negara maju.
- Pemerintah Indonesia sendiri tidak mengklaim sebagai negara maju, melainkan terus berupaya mempercepat transformasi menuju visi “Indonesia Emas 2045”.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v”