• Latest
  • Trending
  • All
Macron Kecam Tarif 30 Persen dari AS  Uni Eropa Didesak Balas Kebijakan Trump

Macron Kecam Tarif 30 Persen dari AS Uni Eropa Didesak Balas Kebijakan Trump

14 Juli 2025
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

Harta anak Haji Isam bertambah Rp 484 miliar

21 Juli 2025
Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

21 Juli 2025
Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

Prabowo: Beras Oplosan Rugikan Rp100 Triliun Presiden Ancam Sita Penggilingan Padi Nakal

21 Juli 2025
Panik Digerebek KPK  Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

Panik Digerebek KPK Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

21 Juli 2025
Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

Arab Saudi Tinjau Proyek The Line Tekanan Fiskal, NEOM Hadapi PHK Massal

21 Juli 2025
Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis  Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

Film Superman 2025 Diboikot Pendukung Zionis Dituding Pro Palestina, Tuai Kecaman

21 Juli 2025
Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

Striker Iran Mehdi Taremi Dilirik Besiktas Tertarik Rekrut Mehdi Taremi dari Inter

21 Juli 2025
Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

Iran: Sistem Pertahanan Kami Tak Butuh Negara Lain

21 Juli 2025
Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Macron Kecam Tarif 30 Persen dari AS Uni Eropa Didesak Balas Kebijakan Trump

Tarif baru AS bisa rusak hubungan dagang. Macron desak UE segera ambil langkah balasan

by Akmal Solihannoer
14 Juli 2025, 10:49
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
Macron Kecam Tarif 30 Persen dari AS  Uni Eropa Didesak Balas Kebijakan Trump

Paris, EKOIN.CO – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik keras keputusan pemerintah Amerika Serikat yang akan memberlakukan tarif sebesar 30 persen terhadap produk-produk ekspor dari Uni Eropa. Pernyataan itu ia sampaikan melalui akun X resminya pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

RelatedPosts

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Langkah Amerika Serikat, yang diputuskan Presiden Donald Trump, rencananya mulai berlaku pada 1 Agustus mendatang dan akan mencakup barang-barang dari Uni Eropa dan Meksiko. Keputusan sepihak ini disebut Macron berpotensi merusak hubungan dagang transatlantik yang telah terjalin erat selama beberapa dekade.

Dalam pernyataannya, Macron menyebut bahwa Prancis, bersama dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, berdiri teguh menentang kebijakan tarif horizontal tersebut. Ia menilai tindakan AS ini tidak adil dan bertentangan dengan prinsip perdagangan global yang setara.

“Eropa harus memanfaatkan seluruh instrumen yang ada, termasuk mekanisme anti-koersi, sebagai bagian dari upaya mempertahankan prinsip perdagangan adil dan setara,” ujar Macron. Pernyataan ini mengisyaratkan kesiapan Uni Eropa untuk menggunakan langkah balasan yang setimpal.

UE Didesak Bertindak Tegas

Macron juga menyerukan kepada Komisi Eropa untuk segera menyusun tanggapan yang konkret dan kredibel. Menurutnya, Uni Eropa tidak bisa hanya menunggu hasil negosiasi tanpa rencana alternatif yang kuat.

Ia menambahkan bahwa negosiasi dengan Amerika Serikat harus dipercepat guna mencapai titik temu yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Namun, jika tidak tercapai kesepakatan sebelum 1 Agustus, maka langkah balasan perlu segera diaktifkan.

Kritik Macron terhadap kebijakan AS ini memperlihatkan meningkatnya ketegangan dagang antara dua sekutu lama. Uni Eropa kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan posisi tawarnya di tengah kebijakan proteksionis yang kembali menguat dari pihak Washington.

Sementara itu, dalam platform Truth Social, Presiden Trump mempublikasikan surat resmi yang ia tujukan kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen serta Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum. Surat tersebut menjelaskan secara rinci mengenai tarif yang akan diberlakukan dalam waktu dekat.

Surat dari Presiden AS itu juga menegaskan bahwa kebijakan tarif dimaksudkan untuk “melindungi industri dan pekerja Amerika,” meskipun dampaknya diprediksi akan meluas pada mitra dagang utama seperti negara-negara Eropa.

Komisi Eropa Siap Hadapi Tarif

Menanggapi kebijakan tersebut, Ursula von der Leyen menegaskan bahwa Uni Eropa siap berdialog lebih lanjut dengan Amerika Serikat. Ia menyebut bahwa pembicaraan intensif akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Namun von der Leyen juga tidak menutup kemungkinan bahwa Uni Eropa akan mengambil tindakan balasan jika dialog tidak membuahkan hasil. “Kami siap menggunakan semua langkah yang diperlukan untuk membela kepentingan industri Eropa,” ujarnya.

Von der Leyen menambahkan bahwa Uni Eropa masih menjunjung tinggi prinsip kerja sama transatlantik, tetapi tidak akan diam jika kebijakan sepihak terus diterapkan oleh Washington.

Dalam situasi ini, Eropa diharapkan dapat memperkuat solidaritas internal guna menyikapi tekanan eksternal. Negara-negara anggota diminta untuk bersatu dalam menyusun strategi tanggapan yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga jangka panjang.

Meski demikian, beberapa analis memperkirakan bahwa pembicaraan antara Uni Eropa dan AS akan mengalami hambatan besar, terutama bila kedua belah pihak terus bertahan pada posisinya masing-masing tanpa kompromi.

Ketegangan tarif ini juga diperkirakan akan berdampak pada sektor industri strategis seperti otomotif, baja, dan produk agrikultur yang selama ini menjadi komoditas unggulan dalam perdagangan lintas Atlantik.

Hingga kini, belum ada sinyal dari pihak Washington untuk menunda atau meninjau ulang rencana tarif tersebut. Sebaliknya, Presiden Trump tampak semakin mantap dengan keputusan yang ia anggap akan menguntungkan ekonomi domestik AS.

Situasi ini menambah daftar panjang persoalan dalam hubungan dagang global, terutama menyangkut peran WTO dan sistem multilateral yang semakin banyak dipertanyakan efektivitasnya.

Uni Eropa kini berada di persimpangan antara menjaga hubungan strategis dengan AS dan mempertahankan kedaulatan ekonominya di tengah tekanan tarif yang meningkat.

Kondisi ini menuntut peran aktif dari seluruh pemimpin Uni Eropa agar menghasilkan kebijakan yang tidak hanya defensif, tetapi juga memberi kepercayaan pada pelaku usaha dan masyarakat Eropa.

Langkah Macron yang mendesak reaksi cepat dari Komisi Eropa mencerminkan urgensi dari situasi saat ini. Dengan waktu yang semakin sempit, keputusan bersama di tingkat Eropa akan sangat menentukan arah kebijakan perdagangan ke depan.

Kesepakatan ideal antara Uni Eropa dan Amerika Serikat diharapkan dapat segera tercapai demi menghindari konsekuensi ekonomi yang lebih luas dan panjang.

ketegangan dagang ini menjadi ujian penting bagi solidaritas internal Uni Eropa. Jika tidak ditangani dengan cermat dan cepat, kebijakan tarif sepihak dari AS berpotensi mengganggu stabilitas perdagangan global.

Eropa dituntut untuk tidak hanya bersikap reaktif, tetapi juga membangun kekuatan diplomasi yang mampu menyeimbangkan tekanan dari luar. Macron memberikan sinyal kuat bahwa Uni Eropa tidak akan mundur dalam mempertahankan prinsip dagangnya.

Momen ini seharusnya menjadi pengingat bagi negara-negara anggota akan pentingnya posisi tawar bersama dan kebijakan luar negeri yang terkoordinasi. Mengandalkan negosiasi bilateral semata dinilai tidak lagi memadai dalam situasi kompleks seperti sekarang.

Dialog yang adil dan terbuka tetap menjadi harapan terbaik, namun Uni Eropa perlu mempersiapkan semua opsi yang mungkin agar tidak berada di posisi merugi. Instrumen seperti anti-koersi dan tarif balasan harus dirancang secara hati-hati, berdasarkan analisis dampak dan kesepakatan bersama.

Diperlukan pendekatan strategis dan inklusif untuk menjaga keseimbangan kepentingan ekonomi, politik, dan diplomatik Uni Eropa dalam menyikapi kebijakan proteksionis dari Amerika Serikat.(*)


 

Kata Kunci Penting:

Macron, tarif, Uni Eropa, Amerika Serikat, perdagangan, Trump

Tags: Amerika SerikatMacronperdagangan.tariftrumpUni Eropa
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Jakarta EKOIN.CO - Partai NasDem mendorong pemerintah agar segera mengambil langkah konkret dalam proses pemindahan ibu kota negara ke Ibu...

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

by Maykal
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN - CO – Sidang lanjutan kasus narkotika dengan terdakwa Farid R.M. kembali ditunda oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri...

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

Gedung Putih Akhirnya Sadari Netanyahu ‘Orang Gila yang Suka Main Bom’

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Washington, EKOIN.CO - Lingkaran dalam Gedung Putih semasa pemerintahan Presiden Donald Trump akhirnya mengakui kekhawatiran terhadap sikap Perdana Menteri Israel,...

Panik Digerebek KPK  Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

Panik Digerebek KPK Manajer Panik, Bakar Uang Rp3,8 Miliar

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Petaling Jaya, EKOIN.CO - Seorang manajer proyek dari perusahaan konstruksi ternama ditangkap Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) setelah mencoba membakar uang...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

NasDem Minta Wapres Gibran Pindah ke IKN

21 Juli 2025
1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

1.190 Hektare Aset Negara Dikuasai Swasta IAW Desak Prabowo Audit Aset Sejarah

21 Juli 2025
Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

Sidang Farid R.M. Ditunda, Deolipa Yumara Kritik Dakwaan Jaksa: Kliennya Pengguna, Bukan Pengedar

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights