BRUSSEL EKOIN.CO-Kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Kota Brussel, Belgia, pada Sabtu, 12 Juli 2025, disambut hangat oleh ratusan diaspora Indonesia.
Mereka telah menantikan momen bersejarah tersebut sejak jauh hari.
Sejak pagi, para diaspora berkumpul di lobi hotel tempat Presiden menginap, berharap dapat melihat langsung kepala negara.
Rasa haru dan antusias memenuhi udara saat Presiden Prabowo tiba di lokasi.
Rombongan Presiden memasuki hotel diiringi sorakan dan lambaian bendera Merah Putih kecil dari para WNI.
Sambutan Emosional dari Diaspora
Presiden Prabowo langsung didekati oleh dua anak diaspora.
Salah satunya, Kalla, bocah berusia enam tahun, maju dengan percaya diri menyerahkan buket bunga.
“Selamat datang Bapak Presiden Prabowo,” ucap Kalla lantang dan jelas.
Momen tersebut mengundang tepuk tangan meriah dari hadirin.
Presiden membungkuk menerima bunga dan menyapa Kalla dengan senyum hangat.
Kehadiran Pejabat dan Tokoh Penting
Turut menyambut di lobi hotel, sejumlah pejabat tinggi negara dan perwakilan diplomatik Indonesia.
Di antaranya adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani.
Menteri Perdagangan Budi Santoso juga hadir dalam rombongan.
Dari KBRI Brussel, tampak DCM Muhammad Takdir mendampingi Atase Pertahanan Kolonel CPM Ade San Arief.
Mereka bersama-sama memberi sambutan hangat kepada Presiden.
Momen Berkesan Bersama Warga
Presiden Prabowo menyempatkan diri menyapa satu per satu warga diaspora yang telah lama menanti.
Beberapa warga bahkan berfoto langsung bersama Presiden dengan latar bendera merah putih kecil.
Linda dan Reza, pasangan diaspora, menyampaikan rasa bahagianya.
“Sangat bahagia. Sejak satu minggu sebelum kedatangan, kita sudah excited banget,” ucap Linda.
Reza menambahkan, “Menunggu untuk berfoto, dan akhirnya bisa juga.”
Harapan Diaspora untuk Tanah Air
Linda menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Semoga membawa kebaikan buat seluruh rakyat Indonesia, termasuk diaspora,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap WNI di luar negeri.
Hal senada disampaikan oleh diaspora lainnya, termasuk mantan pasien kanker, Selvi.
Dengan suara lirih, Selvi membagikan kisah perjuangannya melawan kanker tiroid.
Kisah Haru Selvi dan Layanan Kesehatan
Selvi pernah divonis kanker tiroid stadium 4 dan kini telah sembuh.
Ia mengaku bersyukur atas kehadiran program BPJS Kesehatan dari pemerintah Indonesia.
“Saya cuma mau bilang makasih sama pemerintah Indonesia,” ucap Selvi haru.
Berbagai kemudahan dari jaminan kesehatan membantunya menjalani pengobatan.
Ia berharap Presiden Prabowo tetap memberi perhatian khusus pada sektor kesehatan.
Harapan untuk BPJS dan Layanan Publik
“Semoga Pak Prabowo tetap fokus kepada kesehatan masyarakat,” lanjut Selvi.
Ia berharap pelayanan BPJS bisa terus ditingkatkan ke depannya.
Tak hanya akses pengobatan, Selvi ingin proses administrasi juga lebih mudah.
Kesehatan, menurutnya, merupakan hak semua warga, termasuk yang berada di luar negeri.
Dia percaya pemerintahan ke depan mampu menghadirkan kebijakan yang inklusif.
Reaksi Spontan Maya Al Djufrie
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Maya Al Djufrie, diaspora yang telah 24 tahun di Belgia.
Ia tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo.
“Aduh, senang banget. Nggak kita ekspektasi gitu kan,” katanya tersenyum lebar.
Maya membandingkan kunjungan ini dengan terakhir kalinya Presiden Jokowi datang ke Brussel.
“Alhamdulillah, sekarang Pak Prabowo ke sini, walaupun last minute kita tahu,” tambahnya.
Momen Foto Bersama Presiden
Setelah menyapa dan berbincang, Presiden mengajak para diaspora untuk berfoto bersama.
Mereka berpose di tangga utama hotel, mengangkat bendera kecil dengan semangat.
Momen itu terekam dalam banyak kamera ponsel dan menjadi kenangan tak terlupakan.
Banyak diaspora yang memposting momen tersebut di media sosial dengan penuh bangga.
Presiden tampak tersenyum lebar saat berinteraksi dengan warga.
Akhir Penyambutan Penuh Makna
Kehangatan terasa hingga acara penyambutan selesai.
Tidak ada pembatas antara Presiden dan warga, semua tampak menyatu.
Kunjungan tersebut dinilai membawa semangat baru bagi diaspora Indonesia.
Mereka merasa lebih diperhatikan dan dihargai oleh pemerintah.
Penyambutan ini menandai awal dari rangkaian kunjungan Presiden di kawasan Eropa.(*)
Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v