• Latest
  • Trending
  • All
Imigran Kanada 2025-2027 Akan Dibatasi

Imigran Kanada 2025-2027 Akan Dibatasi

Juni 26, 2025
Hasto Tegaskan Tak Dekat dengan Harun Masiku

Hasto Tegaskan Tak Dekat dengan Harun Masiku

Juni 26, 2025
Komnas Perempuan: Soroti Penyiksaan Seksual dan Kekerasan Seksual oleh Aparat Kepolisian

Komnas Perempuan: Soroti Penyiksaan Seksual dan Kekerasan Seksual oleh Aparat Kepolisian

Juni 26, 2025
Mahkamah Konstitusi Tolak Uji Formil UU TNI

Mahkamah Konstitusi Tolak Uji Formil UU TNI

Juni 26, 2025
Ciri-Ciri Hati Sakit Secara Emosional dan Psikis

Ciri-Ciri Hati Sakit Secara Emosional dan Psikis

Juni 26, 2025
Pemprov Jateng Bangun Hybrid Sea Wall di Demak

Pemprov Jateng Bangun Hybrid Sea Wall di Demak

Juni 26, 2025
Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Tambah 44 Perjalanan Kereta

Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Tambah 44 Perjalanan Kereta

Juni 26, 2025
Rudal Houthi dari Yaman Sasar Jaffa Israel

Rudal Houthi dari Yaman Sasar Jaffa Israel

Juni 26, 2025
Banyak Terima Pengaduan Masyarakat, Jakarta Pusat Raih Nilai Sempurna

Banyak Terima Pengaduan Masyarakat, Jakarta Pusat Raih Nilai Sempurna

Juni 26, 2025
Kejagung Dorong Peran JC untuk Bongkar Sejumlah Kasus Korupsi Besar

Kejagung Dorong Peran JC untuk Bongkar Sejumlah Kasus Korupsi Besar

Juni 26, 2025
Afghanistan Stop Proyek China, Evaluasi Kerja Sama Lama

Afghanistan Stop Proyek China, Evaluasi Kerja Sama Lama

Juni 26, 2025
Dewan Pers Luncurkan Sistem Perlindungan Jurnalis

Dewan Pers Luncurkan Sistem Perlindungan Jurnalis

Juni 26, 2025
BNI Ukir Prestasi Berkelanjutan di Dalam dan Luar Negeri

BNI Ukir Prestasi Berkelanjutan di Dalam dan Luar Negeri

Juni 26, 2025
Kamis, Juni 26, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA INTERNASIONAL

Imigran Kanada 2025-2027 Akan Dibatasi

Kanada menurunkan target penduduk tetap pada 2025 jadi 395.000. Penduduk sementara dibatasi hanya lima persen dari populasi.

by Akmal Solihannoer
Juni 26, 2025
in INTERNASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Imigran Kanada 2025-2027 Akan Dibatasi

Ottawa,  EKOIN.CO – Pemerintah Kanada mengumumkan rencana imigrasi terbarunya untuk periode 2025 hingga 2027, dengan fokus utama mengendalikan jumlah penduduk tetap dan sementara secara lebih hati-hati demi menyesuaikan kapasitas sosial dan ekonomi negara. Immigration, Refugees and Citizenship Canada (IRCC) memaparkan detail strategi ini secara resmi dari Ottawa pada 24 Oktober 2024.

Langkah tersebut menetapkan batas tahunan kedatangan penduduk tetap (permanent resident/PR) sebanyak 395.000 orang pada tahun 2025. Angka ini dijadwalkan menurun secara bertahap menjadi 380.000 pada 2026 dan kembali turun menjadi 365.000 pada 2027.

RelatedPosts

Banyak Terima Pengaduan Masyarakat, Jakarta Pusat Raih Nilai Sempurna

Afghanistan Stop Proyek China, Evaluasi Kerja Sama Lama

Putin: Dunia Sedang Bergerak Menuju Bahaya Besar

Untuk kali pertama, pemerintah Kanada juga mematok batas jumlah penduduk sementara (temporary resident/TR), termasuk pekerja asing dan mahasiswa internasional, guna mengatasi tekanan pada infrastruktur dan perumahan. Target kedatangan TR ditetapkan 673.650 pada tahun 2025, 516.600 pada tahun berikutnya, dan 543.600 pada 2027.

IRCC menjelaskan bahwa tujuan dari penetapan batas ini adalah untuk mengendalikan populasi penduduk sementara agar tidak melebihi lima persen dari keseluruhan penduduk pada akhir tahun 2026. Langkah ini mencakup pembatasan izin studi, penyesuaian program pasca-kelulusan, dan reformasi izin kerja sektor upah rendah.

Menteri Imigrasi Marc Miller menyampaikan bahwa meskipun terdapat pengurangan jumlah, kebijakan ini masih bersifat ambisius. Ia menyebut strategi tersebut sebagai “langkah yang rasional” untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan kapasitas nasional.

Dari total penerimaan penduduk tetap, lebih dari 40 persen ditargetkan berasal dari individu yang telah tinggal di Kanada sebelumnya, baik sebagai pelajar maupun pekerja. Strategi ini dimaksudkan untuk memudahkan transisi status dan mendukung integrasi sosial yang lebih efektif.

Rencana IRCC juga membagi kategori imigrasi menjadi beberapa klasifikasi. Sekitar 62 persen dari penerimaan PR ditujukan bagi program ekonomi, terutama bagi tenaga kerja di sektor penting seperti kesehatan dan keterampilan teknis. Sementara itu, 24 persen dialokasikan untuk program reunifikasi keluarga, dan sekitar 15 persen untuk kategori pengungsi dan kemanusiaan.

Pemerintah juga menaruh perhatian pada populasi penutur bahasa Prancis di luar wilayah Quebec. Target penerimaan untuk kelompok ini ditingkatkan secara bertahap, dimulai dari 8,5 persen pada 2025, lalu menjadi 9,5 persen di 2026, hingga mencapai 10 persen pada 2027.

Selain itu, IRCC mengembangkan program untuk memperkuat pemukiman di wilayah pedesaan dan komunitas francophone minoritas, melalui jalur nominasi provinsi dan program percontohan seperti Atlantic Immigration Program.

Dari sisi peraturan, reformasi izin belajar mahasiswa internasional akan membatasi kuota penerbitan menjadi sekitar 305.900 untuk setiap tahun selama periode tiga tahun. Sementara itu, jumlah pekerja dalam skema International Mobility Program (IMP) direncanakan mencapai 285.750 pada 2025, kemudian akan dikurangi menjadi 155.700 pada 2027.

IRCC juga menetapkan bahwa pekerja dalam kategori Temporary Foreign Worker Program (TFWP) akan dibatasi pada angka 82.000 per tahun sepanjang periode tersebut.

Pemerintah memperkirakan bahwa dengan penyesuaian ini, pertumbuhan populasi akan berkurang 0,2 persen pada 2025 dan 2026. Namun, angka ini diperkirakan kembali naik menjadi 0,8 persen pada 2027, seiring stabilnya sistem sosial dan infrastruktur.

Rencana tersebut juga diperkirakan membantu mengatasi kekurangan pasokan perumahan secara signifikan, dengan proyeksi pengurangan kekurangan rumah hingga lebih dari 670.000 unit dalam tiga tahun mendatang.

Perdana Menteri Justin Trudeau mengaitkan kebijakan baru ini dengan kebutuhan pasca-pandemi untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kapasitas layanan sosial. Ia menekankan bahwa kebijakan imigrasi harus disesuaikan dengan realitas kapasitas nasional.

Di sisi lain, tanggapan dari sektor bisnis mencerminkan kekhawatiran bahwa pengurangan jumlah PR dapat berdampak pada produktivitas dan investasi asing. Beberapa pemimpin industri menilai pengurangan ini dapat menimbulkan kekosongan tenaga kerja, terutama di sektor strategis.

Aktivis migran, seperti Syed Hussan dari Migrant Rights Network, menilai kebijakan ini justru melemahkan perlindungan bagi pekerja sementara dan memperburuk kerentanan mereka terhadap eksploitasi.

Pemerintah provinsi seperti Manitoba juga menyuarakan kekhawatiran. Mereka menyebut bahwa beberapa sektor krusial, seperti pertanian dan transportasi, sangat bergantung pada tenaga kerja migran dan bisa terdampak akibat pembatasan baru ini.

Meski demikian, analis ekonomi dari Bank of Montreal menilai kebijakan ini dapat meredam tekanan ekstrem terhadap sektor perumahan dan infrastruktur dalam jangka pendek. Sebaliknya, kalangan pengusaha menilai pesan kebijakan ini bisa mengurangi kepercayaan investor luar negeri.

Diana Palmerin-Velasco dari Canadian Chamber of Commerce menyampaikan kekhawatirannya terhadap sinyal negatif yang mungkin ditimbulkan terhadap prospek Kanada di mata pelaku pasar global.

Sementara itu, IRCC juga sedang menyusun reformasi terhadap sistem penanganan pengungsi, termasuk kemungkinan pembatasan visa bagi negara-negara tertentu seperti Meksiko.

Kebijakan ini disusun berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Pengungsi dan Imigrasi serta hasil konsultasi publik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas adat, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat sipil.

Seluruh target yang disebutkan akan berlaku mulai 1 Januari 2025 dan dievaluasi secara berkala untuk disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan nasional.

Program-program seperti caregiver pilot, agri-food pilot, dan EMPath tetap mendapatkan porsi alokasi dalam kebijakan ini, meski jumlahnya dipangkas dibanding tahun-tahun sebelumnya.

IRCC mengungkapkan bahwa prioritas utama adalah memastikan kelancaran integrasi pendatang baru tanpa membebani sistem yang sudah ada. Mereka juga menyampaikan bahwa rencana ini adalah kompromi terbaik untuk masa depan imigrasi Kanada.

Langkah pemerintah ini disusun agar sesuai dengan kapasitas perumahan dan layanan sosial di seluruh provinsi. Fokus besar diberikan pada penyerapan tenaga kerja dari dalam negeri dan mereka yang sudah ada di Kanada.

Keseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dan kelangsungan sistem infrastruktur dianggap sebagai pijakan utama dalam menetapkan target-target baru tersebut.

Rencana ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Kanada mulai lebih selektif dalam menerima pendatang baru, tanpa mengabaikan nilai-nilai keterbukaan dan keberagaman yang selama ini menjadi ciri khas negara tersebut.

Kebijakan ini juga menggarisbawahi pentingnya reformasi berkelanjutan dalam sistem imigrasi, terutama terkait pengawasan izin kerja dan penjaminan kondisi layak bagi pekerja migran.

Melalui pendekatan berbasis data dan konsultasi publik, pemerintah berharap langkah ini mampu menjawab kekhawatiran masyarakat sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Upaya mengurangi beban perumahan, memperkuat komunitas lokal, serta meningkatkan efisiensi sistem migrasi menjadi tujuan jangka panjang dari rencana tiga tahun ini.

Langkah ini menunjukkan bahwa Kanada tetap berkomitmen terhadap imigrasi, namun dengan pendekatan yang lebih terkendali dan disesuaikan dengan tantangan global saat ini.

(*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

 

Tags: ekonomi KanadaFrancophoneimigrasi KanadaIRCCizin belajarJustin Trudeaukebijakan baru.Marc MillerOttawapekerja asingpekerja migranpermanent residentperumahanrencana 2025sistem imigrasitekanan sosialtemporary resident
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Komnas Perempuan: Soroti Penyiksaan Seksual dan Kekerasan Seksual oleh Aparat Kepolisian

Komnas Perempuan: Soroti Penyiksaan Seksual dan Kekerasan Seksual oleh Aparat Kepolisian

by Yudi Permana
Juni 26, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Wakil Ketua Transisi Komnas Perempuan, Sondang Frishka memberikan perhatian khusus terhadap praktik-praktik penghukuman atau perlakuan lain yang...

Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Tambah 44 Perjalanan Kereta

Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Tambah 44 Perjalanan Kereta

by Aryrai
Juni 26, 2025
0

BANDUNG, EKOIN.CO - Menyambut libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang bertepatan dengan awal liburan sekolah, PT Kereta Api...

Rudal Houthi dari Yaman Sasar Jaffa Israel

Rudal Houthi dari Yaman Sasar Jaffa Israel

by Akmal Solihannoer
Juni 26, 2025
0

Tel aviv, EKOIN.CO - Kelompok bersenjata Houthi asal Yaman kembali meluncurkan rudal balistik ke wilayah Israel, tepatnya ke kawasan Jaffa,...

Banyak Terima Pengaduan Masyarakat, Jakarta Pusat Raih Nilai Sempurna

Banyak Terima Pengaduan Masyarakat, Jakarta Pusat Raih Nilai Sempurna

by Aryrai
Juni 26, 2025
0

JAKARTA,EKOIN.CO - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik. Pada Kamis, 26 Juni 2025, Wakil...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha 2025 Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

Juni 4, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Hasto Tegaskan Tak Dekat dengan Harun Masiku

Hasto Tegaskan Tak Dekat dengan Harun Masiku

Juni 26, 2025
Komnas Perempuan: Soroti Penyiksaan Seksual dan Kekerasan Seksual oleh Aparat Kepolisian

Komnas Perempuan: Soroti Penyiksaan Seksual dan Kekerasan Seksual oleh Aparat Kepolisian

Juni 26, 2025
Mahkamah Konstitusi Tolak Uji Formil UU TNI

Mahkamah Konstitusi Tolak Uji Formil UU TNI

Juni 26, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights