Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Pertahanan China Dong Jun memimpin pertemuan dengan para menteri pertahanan dari Iran, Rusia, dan negara-negara SCO lainnya di Qingdao, Kamis (26/6/2025). Pertemuan ini digelar menyusul keputusan NATO menaikkan anggaran pertahanan menjadi 5% PDB.
“Unilateralisme dan proteksionisme meningkat, tindakan hegemonik merusak tatanan internasional,” tegas Dong Jun seperti dikutip Xinhua. Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov menyebut hubungan China-Rusia berada di “tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
Pertemuan ini merupakan respons terhadap KTT NATO di Den Haag dimana Presiden AS Donald Trump berhasil mendorong kenaikan anggaran pertahanan. “NATO akan muncul lebih kuat dan mematikan,” ujar Sekjen NATO Mark Rutte.
Analis militer Yusuf Alabarda mempertanyakan relevansi NATO di era baru. “Haruskah NATO hanya fokus di Atlantik atau menghadapi ancaman global?” tanyanya seperti dikutip Al-Jazeera.