Lombok timur ,EKOIN.CO – Donasi untuk Agam Rinjani, relawan penyelamat dalam misi evakuasi turis asal Brasil yang meninggal di Gunung Rinjani, telah mencapai angka fantastis. Hingga Jumat (27/6/2025) pukul 13.11 WITA, jumlah donasi melebihi target awal sebesar 350.000 real Brasil. Menurut pantauan Hai Lotim, total dana yang terkumpul mencapai 451.226 real atau sekitar Rp 1.335.196.685.
Donasi Mencapai Lebih dari Rp 1,3 Miliar
Open donasi tersebut mulai menyebar luas sejak Kamis (26/6), setelah kematian Juliana Marins, seorang wisatawan asal Brasil yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada 21 Juni 2025. Aksi solidaritas itu langsung menggerakkan hati ribuan warganet Brasil untuk menggalang dana sebagai bentuk penghargaan terhadap Agam Rinjani.
Situs voaa.me/agam menjadi kanal utama pengumpulan dana. Warganet secara aktif membagikan tautan tersebut melalui media sosial. Mereka menyebut penggalangan dana ini sebagai bentuk penghormatan kepada Agam, yang dianggap berjasa dalam proses pencarian dan evakuasi Juliana.
Inisiatif Langsung dari Warga Brasil
Donasi tidak hanya terkonsentrasi di satu platform. Beberapa unggahan juga mencantumkan rekening pribadi Agam Rinjani lengkap dengan kode SWIFT dan email resmi miliknya. Inisiatif itu dilakukan secara spontan oleh komunitas warga Brasil yang merasa tersentuh oleh perjuangan Agam di medan berat.
Postingan penggalangan dana tersebut dibagikan pula oleh Agam Rinjani melalui akun Instagram-nya. Ia mengunggah ulang beberapa unggahan kolaboratif dari warga Brasil yang menaruh simpati atas kejadian yang menimpa Juliana Marins.
Jumlah Donasi Terus Bertambah
Jumlah donasi terus meningkat meski target awal telah terlampaui. Banyak warganet yang menyatakan melalui komentar mereka bahwa dukungan ini merupakan ungkapan solidaritas dan rasa terima kasih yang tulus kepada Agam.
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai mekanisme penggunaan dana tersebut, para penyumbang menyatakan bahwa mereka percaya Agam akan mengelolanya secara bertanggung jawab. Mereka menilai bahwa nilai pengorbanan Agam selama evakuasi layak mendapat apresiasi semacam ini.
Respons Positif dari Komunitas Online
Tagar #GraciasAgam dan #AgamHeroBrasil sempat menjadi tren di media sosial Brasil. Banyak pengguna media sosial mengunggah ulang potret Agam saat bertugas di medan evakuasi, lengkap dengan ucapan terima kasih dalam bahasa Portugis.
Beberapa influencer asal Brasil bahkan menyertakan donasi ini dalam unggahan mereka sebagai ajakan kepada pengikutnya untuk ikut berkontribusi. Aksi ini menambah daya jangkau kampanye penggalangan dana tersebut secara signifikan.
Belum Ada Detail Penyaluran Dana
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Agam Rinjani atau pihak ketiga terkait distribusi dana. Namun banyak warganet menyatakan bahwa pengumpulan dana ini murni ditujukan sebagai hadiah dan bentuk penghargaan pribadi, bukan sebagai bantuan sosial formal.
Pihak yang mengelola situs voaa.me juga belum mengeluarkan keterangan soal teknis pencairan dana. Namun, mereka memastikan bahwa donasi ini sudah masuk ke sistem dan akan dikelola sesuai tujuan awal.
Aksi Kemanusiaan yang Menembus Batas Negara
Kasus ini menjadi salah satu contoh solidaritas lintas negara yang sangat kuat. Peristiwa kematian Juliana Marins tidak hanya menjadi tragedi personal, tetapi juga menyatukan banyak hati untuk menghargai perjuangan orang-orang yang terlibat dalam proses penyelamatan.
Warganet Brasil menilai Agam sebagai pahlawan kemanusiaan. Mereka menyampaikan bahwa ia telah mempertaruhkan nyawa untuk mengevakuasi sesama manusia, meskipun berbeda bangsa dan budaya.
Jejak Digital yang Viral dan Menyentuh
Video dan foto saat Agam melakukan evakuasi Juliana menyebar di berbagai platform sosial. Potret Agam yang sedang membawa tandu menuruni jalur ekstrem di Rinjani dianggap sebagai simbol keberanian dan kemanusiaan.
Unggahan tersebut tidak hanya menyentuh warga Brasil, tetapi juga warga Indonesia yang mengetahui penggalangan dana tersebut dari media sosial.
Dukungan Moril dan Finansial Berjalan Beriringan
Selain bantuan finansial, banyak dukungan moril juga disampaikan kepada Agam. Warganet memberikan pujian dan semangat melalui kolom komentar dan pesan pribadi yang membanjiri akun media sosial miliknya.
Beberapa tokoh publik Brasil turut serta menyampaikan rasa hormat kepada Agam, meskipun tidak menyebutkannya secara langsung dalam unggahan.
Belum Ada Keterangan dari Pemerintah atau Institusi Resmi
Hingga kini, belum ada pernyataan dari otoritas pemerintah Brasil maupun Indonesia terkait penggalangan dana ini. Dukungan masih bersifat organik dan didorong oleh inisiatif masyarakat sipil.
Masyarakat berharap agar bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi contoh aksi kemanusiaan yang lebih luas.
Publik perlu memastikan bahwa pengumpulan dana semacam ini dikelola dengan transparan dan bertanggung jawab. Dalam kasus seperti ini, kolaborasi dengan lembaga terpercaya dapat memperkuat kepercayaan publik dan menjamin dana sampai pada penerima yang dituju.
Pemerintah atau institusi sosial di Indonesia juga dapat menjadikan ini sebagai momentum untuk memberi apresiasi kepada para relawan yang selama ini bekerja di medan ekstrem tanpa pamrih.
Langkah lanjutan seperti pelatihan, bantuan logistik, atau penghargaan resmi dapat meningkatkan motivasi relawan dalam situasi serupa ke depan.
Masyarakat juga perlu belajar dari solidaritas yang ditunjukkan warga Brasil, bahwa aksi kemanusiaan tidak mengenal batas negara. Simpati yang tulus mampu menggerakkan banyak orang untuk menolong sesama.
Melalui semangat kolektif ini, nilai-nilai kemanusiaan bisa terus dijaga dan ditumbuhkan di tengah berbagai peristiwa yang menggugah hati.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v