• Latest
  • Trending
  • All
Kaltim Perkuat Perlindungan Anak dan Perempuan

Kaltim Perkuat Perlindungan Anak dan Perempuan

Juni 9, 2025
Real Madrid Ditahan Al Hilal 1-1

Real Madrid Ditahan Al Hilal 1-1

Juni 18, 2025
Manchester City Puncaki Grup G Setelah Kalahkan Wydad 2-0

Manchester City Puncaki Grup G Setelah Kalahkan Wydad 2-0

Juni 18, 2025
DPC GMNI: Bukan Masyarakat Sumut, Melainkan Bobby Nasution Harus Legowo

DPC GMNI: Bukan Masyarakat Sumut, Melainkan Bobby Nasution Harus Legowo

Juni 18, 2025
Kasus Penahanan Ibu Menyusui di Polres Batubara, Digiring ke Komisi III DPR RI

Kasus Penahanan Ibu Menyusui di Polres Batubara, Digiring ke Komisi III DPR RI

Juni 18, 2025
Pemko Pematangsiantar Targetkan Pajak Reklame Rp4 Miliar di 2025

Pemko Pematangsiantar Targetkan Pajak Reklame Rp4 Miliar di 2025

Juni 18, 2025
Sosok Inspiratif Anak Muda, Begini Perjuangan Ghea Adjanie

Sosok Inspiratif Anak Muda, Begini Perjuangan Ghea Adjanie

Juni 18, 2025
Dukung Program Nasional , Lanud Husein Salurkan 560.000 Paket MBG

Dukung Program Nasional , Lanud Husein Salurkan 560.000 Paket MBG

Juni 18, 2025
Meta Rayu Pegawai OpenAI Pakai Rp1 Triliun

Meta Rayu Pegawai OpenAI Pakai Rp1 Triliun

Juni 18, 2025
Hari Ini, Bahlil Dampingi Prabowo ke China Jaring Investor

Hari Ini, Bahlil Dampingi Prabowo ke China Jaring Investor

Juni 18, 2025
Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Commander Indo-Pacific Endeavour 2025

Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan Commander Indo-Pacific Endeavour 2025

Juni 18, 2025
Jampidsus Kejagung Pecahkan Rekor Sejarah Penyitaan Rp 11,8 Triliun Terkait Korupsi Ekspor CPO

Jampidsus Kejagung Pecahkan Rekor Sejarah Penyitaan Rp 11,8 Triliun Terkait Korupsi Ekspor CPO

Juni 18, 2025
Ilustrasi robot AI memegang laptop dengan pekerja terlihat sedih di belakangnya

Penerapan AI Bikin Amazon Pangkas Ribuan Pekerjaan Korporat

Juni 18, 2025
Rabu, Juni 18, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA DAERAH

Kaltim Perkuat Perlindungan Anak dan Perempuan

“UU ini membawa angin segar, karena untuk pertama kalinya negara secara eksplisit mengakui dan menjamin hak-hak korban kekerasan seksual,” ujar Kholid Budhaeri

by Mat Dayat
Juni 9, 2025
in DAERAH, NASIONAL, PERISTIWA, SOSIAL
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Kaltim Perkuat Perlindungan Anak dan Perempuan

SAMARINDA, EKOIN.CO- Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Kalimantan Timur mengintensifkan layanan bagi korban kekerasan seksual.
Langkah ini dilakukan melalui penguatan layanan psikososial, pemulihan trauma, dan edukasi publik secara sistematis.
Kepala UPTD PPA Kaltim, Kholid Budhaeri, menjelaskan bahwa peran lembaganya kini tidak terbatas pada pelaporan dan pendampingan hukum semata.
“Peran kami dalam setiap kejadian awalnya hanya pelaporan dan pendampingan hukum kepada korban, namun kini kita perkuat dengan program lainnya,” ujarnya di Samarinda, Senin (9/6/2025).

Menurutnya, peningkatan ini merupakan respons terhadap perubahan sosial pasca-berlakunya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).

RelatedPosts

Dukung Program Nasional , Lanud Husein Salurkan 560.000 Paket MBG

Hari Ini, Bahlil Dampingi Prabowo ke China Jaring Investor

Wali Kota Bekasi Sidak Puskesmas Temukan Pelanggaran

Kesadaran Melapor Kian Meningkat

Kholid menegaskan, sejak UU TPKS berlaku, kesadaran masyarakat untuk melapor mengalami peningkatan signifikan.
“UU ini membawa angin segar, karena untuk pertama kalinya negara secara eksplisit mengakui dan menjamin hak-hak korban kekerasan seksual,” ucapnya.

Menurut Kholid, UU ini telah menempatkan korban sebagai fokus utama dan memaksa perangkat daerah bergerak cepat dan terpadu.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam diskusi implementasi UU Nomor 12 Tahun 2022 di Samarinda.

Jumlah laporan yang diterima UPTD PPA pun menunjukkan peningkatan, seiring membaiknya respons masyarakat terhadap kasus-kasus kekerasan seksual.

Menjangkau Wilayah Terpencil dan Adat

Namun, tantangan lapangan masih besar, terutama di kawasan pedalaman dan komunitas adat.

“Korban di daerah terpencil sering kali kesulitan menjangkau layanan kami, baik karena akses maupun budaya hukum yang berbeda,” jelas Kholid.

Sebagai solusi, UPTD PPA Kaltim aktif melakukan sinergi lintas sektor untuk memperluas jangkauan layanan.
“Kami bekerja sama dengan kepolisian, kejaksaan, psikolog, hingga tokoh adat,” katanya.

Hal ini bertujuan agar semua proses penanganan berjalan cepat, adil, dan berpihak pada korban.

Fasilitas dan SDM Terus Ditingkatkan

UPTD PPA Kaltim juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi korban kekerasan seksual.

Layanan tersebut meliputi rumah aman (shelter), hotline aduan 24 jam, dan pendampingan hukum tanpa biaya.
Di sisi internal, peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi fokus utama lembaga ini.

Setiap petugas mendapat pelatihan berkala untuk memahami kondisi psikologis korban secara lebih empatik.

“Kami tekankan agar pendamping tidak menghakimi dan mampu memberikan rasa aman,” jelas Kholid.

Edukasi untuk Lawan Stigma

Salah satu hambatan yang masih sering ditemui adalah stigma sosial terhadap korban.

“Korban sering kali merasa malu atau takut terhadap reaksi lingkungan,” ujar Kholid.

Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan agar masyarakat mengubah cara pandang terhadap pelaporan kasus kekerasan.

Langkah berani korban dalam melapor harus dihormati, bukan dijadikan bahan gosip atau penilaian negatif.
“Di sinilah peran keluarga dan masyarakat sangat penting untuk menjadi support system,” tambahnya.

Generasi Muda Jadi Agen Perubahan

Kholid mengajak generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam melawan kekerasan.
Menurutnya, anak muda harus berani menyuarakan isu keadilan gender di lingkungan masing-masing.

“Perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Ia menyebutkan bahwa peran pemuda sangat strategis karena mereka bisa menjadi jembatan informasi.
“Negara sudah hadir lewat UU TPKS, kini giliran kita bergerak bersama,” tuturnya.

Sinergi Lintas Lembaga Makin Dikuatkan

UPTD PPA tak hanya menggandeng lembaga formal, tetapi juga komunitas lokal.

Kerja sama dengan tokoh agama dan adat menjadi pendekatan yang efektif di beberapa wilayah.

Model pendekatan kultural digunakan untuk mengurangi resistensi terhadap proses hukum formal.
“Tokoh adat membantu menjelaskan pentingnya pelaporan dan perlindungan kepada korban,” jelas Kholid.
Dengan metode ini, masyarakat merasa lebih nyaman dan yakin untuk mencari pertolongan.

Data Kasus Jadi Dasar Kebijakan

Peningkatan laporan kekerasan seksual juga mendorong pentingnya pendataan yang akurat.

UPTD PPA menjadikan data kasus sebagai pijakan dalam menyusun kebijakan dan program lanjutan.

Analisis data dilakukan secara berkala untuk memetakan wilayah rawan dan kelompok rentan.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam strategi pencegahan kekerasan di masa depan.

“Data bukan hanya angka, tapi cerita penderitaan yang harus ditanggapi serius,” ucap Kholid.

Peran Keluarga Tak Bisa Dikesampingkan

Menurut UPTD PPA, keluarga adalah benteng pertama dalam melindungi perempuan dan anak.

Orangtua dan lingkungan sekitar diimbau untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak.

“Kadang tanda-tanda kekerasan muncul dari perubahan sikap yang tidak biasa,” kata Kholid.

Ia mendorong agar orang dewasa membuka ruang komunikasi aman dengan anak-anak.

“Jangan sampai anak merasa takut atau tidak nyaman saat ingin bercerita,” pesannya.

Harapan Masyarakat Terus Dijawab

Langkah-langkah yang dilakukan UPTD PPA disambut positif oleh masyarakat luas.
Banyak warga mulai memahami pentingnya pelaporan sejak ada akses layanan yang lebih manusiawi.
“Kami merasa lebih berani karena sekarang ada tempat mengadu yang tidak menghakimi,” ujar salah satu warga Samarinda.
Kholid memastikan bahwa semua laporan ditangani secara profesional dan penuh kerahasiaan.
“Korban adalah prioritas kami, mereka berhak mendapat perlindungan yang layak,” tutupnya(*)

Berlangganan gratis WANEWS EKOIN lewat saluran WhatsUp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Tags: anak mudaedukasi publik.hukum adatKalimantan Timurkekerasan seksualKholid Budhaerilayanan psikososialpendampingan korbanperlindungan perempuanSamarindasheltersinergi lintas sektortrauma healingUPTD PPAUU TPKS
Mat Dayat

Mat Dayat

Related Posts

DPC GMNI: Bukan Masyarakat Sumut, Melainkan Bobby Nasution Harus Legowo

DPC GMNI: Bukan Masyarakat Sumut, Melainkan Bobby Nasution Harus Legowo

by Enta57
Juni 18, 2025
0

Medan, EKOIN.CO- Munculnya pernyataan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang meminta warga Sumut untuk legowo menerima keputusan Presiden Prabowo Subianto...

Kasus Penahanan Ibu Menyusui di Polres Batubara, Digiring ke Komisi III DPR RI

Kasus Penahanan Ibu Menyusui di Polres Batubara, Digiring ke Komisi III DPR RI

by Enta57
Juni 18, 2025
0

Batu Bara,EKOIN.CO– Kasus penahanan ibu menyusui yang dilakukan Polres Batubara, tampaknya bakal  berlanjut panjang. Pasalnya, keseriusan Komisioner Komisi Perlindungan Anak...

Pemko Pematangsiantar Targetkan Pajak Reklame Rp4 Miliar di 2025

Pemko Pematangsiantar Targetkan Pajak Reklame Rp4 Miliar di 2025

by Enta57
Juni 18, 2025
0

Siantar,EKOIN.CO- Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menargetkan pajak reklame sebesar Rp4 Miliar untuk Tahun Anggaran (TA) 2025. Terhitung hingga Mei 2025,...

Dukung Program Nasional , Lanud Husein Salurkan 560.000 Paket MBG

Dukung Program Nasional , Lanud Husein Salurkan 560.000 Paket MBG

by Enta57
Juni 18, 2025
0

Bandung,EKOIN.CO- Wujudkan dukungan TNI Angkatan Udara terhadap kebijakan nasional Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto dalam penyediaan makanan...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha 2025 Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

Juni 4, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Real Madrid Ditahan Al Hilal 1-1

Real Madrid Ditahan Al Hilal 1-1

Juni 18, 2025
Manchester City Puncaki Grup G Setelah Kalahkan Wydad 2-0

Manchester City Puncaki Grup G Setelah Kalahkan Wydad 2-0

Juni 18, 2025
DPC GMNI: Bukan Masyarakat Sumut, Melainkan Bobby Nasution Harus Legowo

DPC GMNI: Bukan Masyarakat Sumut, Melainkan Bobby Nasution Harus Legowo

Juni 18, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights