Jakarta, EKOIN.CO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan memberlakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas dalam beberapa kegiatan besar pada akhir Juni hingga awal Juli 2025. Rekayasa ini dilaksanakan untuk mendukung kelancaran acara olahraga berskala internasional dan memberi kenyamanan bagi masyarakat yang terdampak .
Event BTN Jakarta International Marathon
Dishub DKI Jakarta akan menutup 32 ruas jalan pada Minggu, 29 Juni 2025, sejak pukul 03.30 hingga 11.30 WIB, menyusul penyelenggaraan BTN Jakarta International Marathon 2025. Event ini diikuti sekitar 30.000 peserta dari 52 negara, dengan start di Monas dan finis di Stadion Utama GBK .
Pengamanan jalur dilakukan ketat menggunakan barikade, water barrier, dan traffic cone berdasarkan prinsip 4S: Sterile, Secure, Safety, dan Smooth, sesuai penjelasan Kepala Dishub Syafrin Liputo .
Daftar Ruas Jalan yang Ditutup
Berikut sebagian besar ruas yang ditutup:
- Medan Merdeka Barat (sisi Timur)
- Simpang M.H. Thamrin – Kebon Sirih – Wahid Hasyim
- M.H. Thamrin sisi Timur hingga Bundaran HI
- Imam Bonjol, H.O.S. Cokroaminoto
- HR Rasuna Said, Sudirman, Dr Satrio
- Semanggi, Gatot Subroto, dan GBK
… (total 32 ruas jalan) .
Rute Alternatif dan Transportasi Umum
Dishub DKI Jakarta menyiapkan 31 rute alternatif untuk memastikan mobilitas warga tetap terkendali. Layanan MRT, LRT, dan sebagian besar rute Transjakarta tetap berjalan meskipun ada pengalihan di sejumlah koridor Transjakarta .
Penyesuaian Rute Transjakarta
Beberapa koridor mengalami modifikasi lintasan dan operasional, di antaranya Koridor 1, 10H, 3F, 6A, 6V, 6D, dan lainnya, demi mendukung acara Digiland Run dan marathon musim panas ini.
Acara Digiland Run 18 Mei 2025
Pada Minggu, 18 Mei 2025, sekitar kawasan GBK juga digelar Digiland Run 2025, yang menyebabkan penutupan jalan sejak pukul 04.30 hingga 09.00 WIB. Pengalihan dan penutupan lalu lintas termasuk Jalan Gerbang Pemuda, Asia Afrika, Sudirman, Semanggi, dan bundaran HI.
Rincian Rute Digiland Run
Rute lomba mengakomodasi kategori 5K, 10K, dan half-marathon 21K meliputi ruas Senayan, Sudirman, Gatot Subroto, Bundaran HI, dan Flyover Kuningan.
Pernyataan Dishub
Menurut Instagram @dishubdkijakarta, “Dishub DKI Jakarta akan menerapkan Rekayasa Lalu Lintas … mulai pukul 04.30–09.00 WIB” Penyesuaian juga dilakukan pada operasional Transjakarta terkait rute yang terdampak.
Penutupan Jalan Utara–Selatan dan U-Turn
Ruas Simpang Semanggi, kupingan Semanggi, Imam Bonjol–Pamekasan, Galunggung–Sudirman, hingga beberapa simpang strategis ditutup sementara selama acara berlangsung.
Dishub Sediakan Rute Alternatif
Untuk menghindari kemacetan, warga diimbau menggunakan rute alternatif yang telah disusun Dishub DKI, seperti jalur lewat Rasuna Said–Mas Mansyur–Parman, serta rute Cipete–Blok M dan sekitarnya.
Dampak terhadap Transportasi Umum
Beberapa halte dan koridor Transjakarta dihentikan sementara atau dialihkan pada hari – hari acara. Masyarakat diminta memperhatikan petunjuk di lokasi dan media sosial Dishub .
Koordinasi Instansi
Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, mengatakan, “Ini memang tantangan besar … koordinasi kami dengan Pemprov DKI sangat kompak dan matang”.
Tujuan Event
BTN JAKIM sekaligus merayakan HUT Jakarta ke-498 dan mempromosikan kota sebagai destinasi olahraga internasional (sports tourism).
Imbauan kepada Masyarakat
Warga diminta menjauhi ruas jalan terdampak dan mengikuti arahan petugas serta rambu di lokasi.
Media Sosial sebagai Sumber Informasi
Informasi resmi digunakan berbagai kanal seperti Instagram @dishubdkijakarta dan situs Dishub DKI serta beberapa media nasional seperti Kompas.com dan Tempo.co .
Kasus Serupa di Masa Lalu
Rekayasa lalu lintas bukan hal baru di Jakarta. Misalnya saat Silaturahride pesepeda pada 19 April 2025, yang memengaruhi 28 titik di pusat kota.
Kesimpulan dan Saran
Penutupan dan pengalihan jalan di Jakarta yang meliputi 32 ruas untuk marathon pada 29 Juni dan rute pagi hari acara Digiland Run 18 Mei, dimaksudkan guna kelancaran event dan keselamatan publik.
Masyarakat disarankan untuk memanfaatkan rute alternatif yang telah disediakan oleh Dishub DKI dan memperhatikan petunjuk di lapangan untuk mengurangi risiko keterlambatan.
Pengguna transportasi umum seperti MRT, LRT, dan Transjakarta diimbau memantau pengumuman resmi terkait perubahan operasional, khususnya pada koridor yang terdampak.
Transportasi aplikasi dan kendaraan pribadi perlu mengantisipasi kemacetan dengan berangkat lebih awal atau memilih rute bypass.
Dukungan dan disiplin warga Jakarta sangat penting agar berbagai perhelatan besar berlangsung aman, lancar, dan nyaman bagi semua pihak.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v