• Latest
  • Trending
  • All
14 Ton Mangga Thailand Ilegal Dimusnahkan

14 Ton Mangga Thailand Ilegal Dimusnahkan

1 Juli 2025
Penyidik Jampidsus Geledah Kantor dan Rumah Dirut PT Sritex, Sita Uang Tunai Rp 2 Miliar

Penyidik Jampidsus Geledah Kantor dan Rumah Dirut PT Sritex, Sita Uang Tunai Rp 2 Miliar

1 Juli 2025
Kerja Keras Tapi Gaji Lenyap! Coba Cek 5 Masalah Ini, Anda Punya?

Kerja Keras Tapi Gaji Lenyap! Coba Cek 5 Masalah Ini, Anda Punya?

1 Juli 2025
Sampai Mei 2025, Produsen Minyak & Gas Setor Rp 84 Triliun ke Negara

Sampai Mei 2025, Produsen Minyak & Gas Setor Rp 84 Triliun ke Negara

1 Juli 2025
Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

1 Juli 2025
60 Juta Produk UMKM RI Tembus Pasar Global Melalui Shopee

60 Juta Produk UMKM RI Tembus Pasar Global Melalui Shopee

1 Juli 2025
Nobu Bank Umumkan Diakuisisi Hanwha

Nobu Bank Umumkan Diakuisisi Hanwha

1 Juli 2025
Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

1 Juli 2025
Jaksa Telusuri Alasan Tom Teken Langsung Izin

Jaksa Telusuri Alasan Tom Teken Langsung Izin

1 Juli 2025
Pertanian Jadi Penyelamat Ekonomi Nasional di Kuartal I-2025

Pertanian Jadi Penyelamat Ekonomi Nasional di Kuartal I-2025

1 Juli 2025
Wamenperin Bocorkan Anggaran Subsidi Motor Listrik yang Dimulai Agustus

Wamenperin Bocorkan Anggaran Subsidi Motor Listrik yang Dimulai Agustus

1 Juli 2025
Krisis Politik Thailand: PM Paetongtarn Diskors, Negara Hadapi Ketidakpastian

Krisis Politik Thailand: PM Paetongtarn Diskors, Negara Hadapi Ketidakpastian

1 Juli 2025
BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem 1-7 Juli 2025

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem 1-7 Juli 2025

1 Juli 2025
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA NASIONAL

14 Ton Mangga Thailand Ilegal Dimusnahkan

Mangga ilegal asal Thailand dimusnahkan karena berisiko membawa hama tanaman. Nilainya mencapai Rp 730 juta dan merugikan petani lokal.

by Akmal Solihannoer
1 Juli 2025, 14:10
in NASIONAL, PERISTIWA
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
14 Ton Mangga Thailand Ilegal Dimusnahkan

Medan, EKOIN.CO – Pada Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan Sumatera Utara bersama tim gabungan memusnahkan 14,6 ton mangga ilegal asal Thailand, di halaman kantor mereka di Medan. Buah tersebut sebelumnya disita di perairan Tanjung Siapi‑api, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada selasa 24 Juni 2025

Operasi penggagalan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Bea Cukai, Karantina, Polairud, TNI, BAIS TNI, BINDA Sumut dan Polda Sumut. Wisatawan ilegal itu terbawa kapal kayu bernama KM. T Jaya, bermuatan tanpa dokumen resmi dan ditutupi barang lain.

RelatedPosts

Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

Krisis Politik Thailand: PM Paetongtarn Diskors, Negara Hadapi Ketidakpastian

Menurut I Putu Agus Arjaya dari Bea Cukai Sumut, nilai total mangga ilegal tersebut mencapai sekitar Rp 730 juta, dan potensi kekurangan pajak untuk negara diperkirakan hampir Rp 316 juta

Empat anak buah kapal yang terdiri atas nakhoda, kepala kamar mesin, dan dua ABK ditetapkan tersangka. Mereka adalah warga negara Indonesia dan saat ini sedang menjalani penyidikan lebih lanjut dengan dukungan Kejaksaan

 Kronologi Penyelundupan
Operasi dimulai setelah tim gabungan mendapat informasi dari masyarakat. Kapal tersebut dicurigai memasuki perairan Indonesia dari Malaysia sekitar pukul 01.14 WIB pada Selasa malam Sekitar 01.45 WIB, kapal berhasil dihentikan dan diperiksa di lokasi penangkapan

Penindakan dilakukan segera, barang bukti diamankan dan diselidiki. Mangga ilegal itu disembunyikan di bawah muatan lain untuk menghindari pemeriksaan dokumen resmi Ini bukan aksi pertama; pihak berwenang mencatat ini adalah penangkapan keempat terhadap skema serupa .

Tujuan Pemusnahan
Menurut Andry Pandu Latansa dari Balai Karantina Sumut, tujuan pemusnahan adalah melindungi petani lokal yang tidak bisa bersaing bila harga mangga impor sangat rendah (Selain itu, buah yang dibawa ilegal tersebut terkontaminasi larva lalat buah dan jamur yang bisa mengancam ekosistem pertanian lokal .

Mangga ilegal tersebut menghindari karantina dan dokumentasi resmi, memperbesar risiko penyebaran hama dan penyakit tanaman . Bea Cukai dan Karantina mengambil langkah tegas dengan membentuk satuan tugas anti-penyelundupan dan menindak tegas mobilisasi titik masuk ilegal

Akibat volume besar mangga ilegal, terjadi distorsi harga di pasar lokal. Mangga ilegal dijual hanya sekitar Rp 10.000/kg, jauh di bawah harga petani lokal  Praktik semacam ini merugikan petani dan melemahkan ekonomi sektor hortikultura lokal.

Secara hukum, skema penyelundupan dan kekarantinaan ini melanggar Undang‑Undang Kepabeanan serta Undang‑Undang Kekarantinaan Tumbuhan dan Hewan. Bea Cukai bersama instansi penegak hukum melakukan penyidikan termasuk terhadap pemesan di hilir rantai penyelundupan

Tim gabungan menyatakan kesiapan melanjutkan operasi tangkap dan musnahkan. Modus penyelundupan sudah berulang hingga empat kali, sehingga proses investigasi diperluas hingga ke pelaku pemesan . Peningkatan patroli laut dan pengawasan perbatasan terus dilakukan untuk menutup jalur ilegal.

Upaya seperti patroli BC20011 dan BC1508, serta koordinasi dengan TNI AL dan Polairud, menjadi elemen strategi pencegahan lanjutan di perairan rawan penyelundupan

Petani lokal menyambut baik tindakan tegas ini. Mereka berharap sinergi antarinstansi berlangsung konsisten, sehingga praktik merugikan seperti ini tidak lagi terulang. Langkah ini juga menjadi pelajaran untuk meningkatkan sistem verifikasi dan karantina di pelabuhan-pelabuhan kecil.

Karantina dan Bea Cukai menyampaikan komitmen menjaga keamanan pangan dan kelangsungan petani. Mereka juga mendorong perbaikan regulasi serta pengawasan di pasar domestik agar distribusi hortikultura legal dapat berlangsung adil, aman, dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, kolaborasi antarinstansi patut dipertahankan untuk menangkal penyelundupan hortikultura ilegal. Penegakan hukum kepada seluruh pihak, termasuk pemesan, sangat penting agar efek jera tercapai. Ke depannya, pengawasan di jalur darat‑laut harus diperkuat bersama edukasi bagi petani dan pedagang agar memahami pentingnya rantai pasok legal.

Meningkatkan kapasitas karantina dan Bea Cukai dapat mencegah masuknya hama dan penyakit, serta memperkuat ekonomi lokal. Kasus ini juga mengingatkan pentingnya kesadaran konsumen untuk membeli produk legal. Kepastian hukum dan sanksi tegas menjadi dasar agar petani dan pasar terlindungi secara berkelanjutan. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v

Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

Ini Kondisi Terkini APBN 2025, Realisasi & Outlook

by Marvundo
1 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan perkembangan terkini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 hingga akhir...

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

Presiden Hadiahi Penghargaan Nugraha Sakanti Kepada Divisi Humas Polri dan Enam Satker Lainnya

by Maykal
1 Juli 2025
0

Jakarta , EKOIN - CO - Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja di jajaran Polri...

Krisis Politik Thailand: PM Paetongtarn Diskors, Negara Hadapi Ketidakpastian

Krisis Politik Thailand: PM Paetongtarn Diskors, Negara Hadapi Ketidakpastian

by Marvundo
1 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Mahkamah Konstitusi Thailand secara bulat memutuskan untuk menangguhkan sementara Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya, Selasa (1/7/2025)....

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem 1-7 Juli 2025

BMKG: Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem 1-7 Juli 2025

by Marvundo
1 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sepekan ke depan (1-7 Juli 2025)....

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Penyidik Jampidsus Geledah Kantor dan Rumah Dirut PT Sritex, Sita Uang Tunai Rp 2 Miliar

Penyidik Jampidsus Geledah Kantor dan Rumah Dirut PT Sritex, Sita Uang Tunai Rp 2 Miliar

1 Juli 2025
Kerja Keras Tapi Gaji Lenyap! Coba Cek 5 Masalah Ini, Anda Punya?

Kerja Keras Tapi Gaji Lenyap! Coba Cek 5 Masalah Ini, Anda Punya?

1 Juli 2025
Sampai Mei 2025, Produsen Minyak & Gas Setor Rp 84 Triliun ke Negara

Sampai Mei 2025, Produsen Minyak & Gas Setor Rp 84 Triliun ke Negara

1 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights