• Latest
  • Trending
  • All
100 Ton Ikan Mati Massal di Waduk, KKP Selidiki Penyebabnya

100 Ton Ikan Mati Massal di Waduk, KKP Selidiki Penyebabnya

Februari 10, 2025
Orang Tua Laporkan Dedi Mulyadi Perihal Murid Dikirim ke Barak

Orang Tua Laporkan Dedi Mulyadi Perihal Murid Dikirim ke Barak

Juni 8, 2025
Perkuat Sistem Logistik Nasional, KAI: Angkutan Barang 27,73 Juta Ton Hingga Mei 2025

Perkuat Sistem Logistik Nasional, KAI: Angkutan Barang 27,73 Juta Ton Hingga Mei 2025

Juni 8, 2025
Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Juni 8, 2025
1,4 Ton Sapi Kurban Presiden Prabowo Dinikmati Masyarakat Kabupaten Natuna

1,4 Ton Sapi Kurban Presiden Prabowo Dinikmati Masyarakat Kabupaten Natuna

Juni 8, 2025
Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi Kepri, Tembus Tiga Besar Nasional

Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi Kepri, Tembus Tiga Besar Nasional

Juni 8, 2025
Aniaya Anak Tiri Berulang Kali, Mapolresta Barelang Bekuk Efendy

Aniaya Anak Tiri Berulang Kali, Mapolresta Barelang Bekuk Efendy

Juni 8, 2025
Putus Kontrak PT EPP, Legislator Dukung Pemko Pekanbaru

Putus Kontrak PT EPP, Legislator Dukung Pemko Pekanbaru

Juni 8, 2025
Dalam Sepekan, BMKG Catat 18 Gempa di Sumbar

Dalam Sepekan, BMKG Catat 18 Gempa di Sumbar

Juni 8, 2025
Panti Sosial Kaltim Kini Tangani PSK, Gelandangan dan Korban TPPO

Panti Sosial Kaltim Kini Tangani PSK, Gelandangan dan Korban TPPO

Juni 8, 2025
Hilang Kendali, Truk Hino Masuk Jurang di Batipuh Tanahdatar

Hilang Kendali, Truk Hino Masuk Jurang di Batipuh Tanahdatar

Juni 8, 2025
Ditendang Sapi Kurban, Warga Tanah Datar Padang Meninggal Dunia

Ditendang Sapi Kurban, Warga Tanah Datar Padang Meninggal Dunia

Juni 8, 2025
Lolos SNBP, Rektor ITB Kunjungi Tiga Calon Mahasiswa Berprestasi di Sumatera Barat

Lolos SNBP, Rektor ITB Kunjungi Tiga Calon Mahasiswa Berprestasi di Sumatera Barat

Juni 8, 2025
Senin, Juni 9, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home PERISTIWA

100 Ton Ikan Mati Massal di Waduk, KKP Selidiki Penyebabnya

Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan turun ke Waduk Jatiluhur untuk menyelidiki kematian ikan mas dalam jumlah besar, sementara pembudidaya diimbau untuk segera melakukan panen guna mencegah kerugian lebih lanjut.

by Syihana
Februari 10, 2025
in PERISTIWA
Reading Time: 2 mins read
A A
0
100 Ton Ikan Mati Massal di Waduk, KKP Selidiki Penyebabnya

Ilustrasi Ikan Mas Mati (Dok. detiksumut)

Jakarta, ekoin.co – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengirim tim ke Waduk Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, untuk menyelidiki penyebab kematian ikan dalam jumlah besar yang diperkirakan mencapai 100 ton.

“KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya telah menurunkan tim untuk mengecek penyebab terjadinya kematian massal ikan di Waduk Jatiluhur,” ujar Tb Haeru Rahayu, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP pada keterangannya di Jakarta, Senin.

RelatedPosts

Aniaya Anak Tiri Berulang Kali, Mapolresta Barelang Bekuk Efendy

Putus Kontrak PT EPP, Legislator Dukung Pemko Pekanbaru

Dalam Sepekan, BMKG Catat 18 Gempa di Sumbar

KKP mencatat jumlah ikan yang mati sekitar 100 ton dengan nilai ekonomi sekitar Rp2,2 miliar. Sebagian besar ikan yang terdampak adalah ikan mas.

Direktur Ikan Air Tawar Ditjen Perikanan Budi Daya KKP, Ujang Komarudin, menyebutkan bahwa asumsi harga ikan mas saat ini sekitar Rp22 ribu per kilogram.

Kejadian ini terjadi di dua lokasi, yakni Kampung Pasir Kole, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, serta Kampung Citerbang, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Pemberitaan mengenai peristiwa ini ramai diperbincangkan pada Jumat (7/2).

Ujang menyampaikan bahwa masyarakat pembudidaya telah memahami risiko cuaca ekstrem dan potensi upwelling yang dapat menyebabkan kematian ikan dalam jumlah besar.

“Namun banyak di antara mereka masih menahan panen ikan hasil budi dayanya supaya bisa mencapai ukuran yang lebih besar,” ucapUjang.

Ujang bersama Tim Balai Besar Perikanan Budi Daya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi di lapangan.

Ujang mengimbau para pembudidaya untuk segera melakukan panen total atau panen lebih awal guna mencegah kematian ikan dalam jumlah lebih besar. Ikan mas sangat bergantung pada ketersediaan oksigen terlarut (O₂) yang stabil di perairan.

KKP menyarankan agar aktivitas budi daya di Waduk Jatiluhur dihentikan sementara hingga kondisi cuaca membaik dan perairan kembali stabil.

“Segera angkat ikan yang sudah mati dari perairan dan langsung kubur supaya kondisi perairan waduk cepat kembali normal dan tidak tercemar,” tambah Ujang, dilansir dari laman Antara.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengajak para pembudidaya untuk mengutamakan keberlanjutan dalam praktik budidaya ikan.

Trenggono menekankan pentingnya menjalankan kegiatan budi daya yang ramah lingkungan dengan mempertimbangkan keseimbangan ekosistem.

Tags: BBPBAT Sukabumicuaca ekstremDinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten PurwakartaDirektorat Jenderal Perikanan Budi Dayaikan maskematian ikan massalKKPpanen ikanupwellingWaduk Jatiluhur
Syihana

Syihana

Related Posts

Orang Tua Laporkan Dedi Mulyadi Perihal Murid Dikirim ke Barak

Orang Tua Laporkan Dedi Mulyadi Perihal Murid Dikirim ke Barak

by Ray G
Juni 8, 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan tanggapan terkait aduan orang tua murid asal Bekasi ke Bareskrim Polri...

Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

by Enta57
Juni 8, 2025
0

Sumatera Selatan, EKOIN.CO- Pengemudi mobil Satu unit Honda Brio menabrak rumah toko (ruko) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)Juvelt Martogi Pakpahan,...

1,4 Ton Sapi Kurban Presiden Prabowo Dinikmati Masyarakat Kabupaten Natuna

1,4 Ton Sapi Kurban Presiden Prabowo Dinikmati Masyarakat Kabupaten Natuna

by Enta57
Juni 8, 2025
0

Natuna, EKOIN.CO-Momentum Hari Raya Idul Adha 1446 H, begitu penuh khidmat dirasakan warga Kabupaten Natuna , Kepulauan Riau. Pasalnya, ada...

Aniaya Anak Tiri Berulang Kali, Mapolresta Barelang Bekuk Efendy

Aniaya Anak Tiri Berulang Kali, Mapolresta Barelang Bekuk Efendy

by Enta57
Juni 8, 2025
0

Batam, EKOIN.CO-Kasus kekerasan anak kembali terjadi di wilayah hukum Mapolresta Barelang. Aksi kekerasan tak beradab ini dilakukan oleh pelaku bernama...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Maret 24, 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

Maret 24, 2025
Manusia Makin Lama Makin Bodoh, Penelitian Ungkap Penyebabnya

Manusia Makin Lama Makin Bodoh, Penelitian Ungkap Penyebabnya

Maret 24, 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Orang Tua Laporkan Dedi Mulyadi Perihal Murid Dikirim ke Barak

Orang Tua Laporkan Dedi Mulyadi Perihal Murid Dikirim ke Barak

Juni 8, 2025
Perkuat Sistem Logistik Nasional, KAI: Angkutan Barang 27,73 Juta Ton Hingga Mei 2025

Perkuat Sistem Logistik Nasional, KAI: Angkutan Barang 27,73 Juta Ton Hingga Mei 2025

Juni 8, 2025
Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Tabrak Salon Velly Zhu, Juvelt Pakpahan Tak Terselamatkan

Juni 8, 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights