Jakarta, Ekoin.co – Halte busway Senen Toyota Rangga di wilayah Pasar Senen, Jakarta Pusat, terbakar habis akibat dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, sekitar pukul 20.40 WIB, diduga imbas dari aksi protes pengemudi ojek online di depan Markas Brimob, Kramat, Kwitang.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Kebakaran tersebut menyebabkan fasilitas publik di kawasan padat lalu lintas itu lumpuh sementara. Api cepat membesar karena sebagian besar material halte berbahan mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berupaya keras menjinakkan kobaran api agar tidak merembet ke area sekitar.

Menurut keterangan warga, massa yang tidak dikenal tiba-tiba melemparkan benda terbakar ke arah halte sebelum meninggalkan lokasi. Insiden ini menambah daftar panjang kerusakan infrastruktur publik akibat gelombang unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta.
PT TransJakarta segera mengambil langkah untuk memperbaiki halte tersebut. Pekerjaan perbaikan dimulai pada Minggu, 31 Agustus 2025. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai total anggaran yang dikeluarkan untuk perbaikan halte Senen Toyota Rangga.
Selain halte di Pasar Senen, setidaknya 22 halte TransJakarta lain mengalami kerusakan serupa. Beberapa di antaranya dibakar dan dijarah oleh massa perusuh saat aksi berlangsung. Kondisi tersebut membuat layanan transportasi publik sempat terganggu.
Kerugian Infrastruktur Transportasi
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam rapat koordinasi menyampaikan bahwa total kerugian akibat perusakan infrastruktur transportasi publik mencapai Rp 55 miliar. Ia merinci jumlah kerugian yang cukup besar dari berbagai sektor transportasi.
“Estimasi kerugian MRT Jakarta sebesar 3,3 miliar, TransJakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar,” kata Pramono.
“Kerusakan infrastruktur CCTV dan lainnya Rp 5,5 miliar, sehingga total kerusakan ada Rp 55 miliar,” lanjutnya.
Angka kerugian itu mencakup perbaikan halte busway, fasilitas MRT, hingga perangkat penunjang seperti kamera pengawas yang turut dirusak. Pemerintah provinsi berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan pemulihan layanan transportasi.
Dalam rapat tersebut hadir Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, serta Pangdam Jaya, Mayjen TNI Deddy Suryadi. Keduanya membahas langkah pengamanan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Upaya Perbaikan dan Penertiban
PT TransJakarta memastikan proses perbaikan halte Senen Toyota Rangga berjalan cepat agar bisa segera kembali digunakan masyarakat. Pihak operator juga berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mencegah aksi perusakan berulang.
Selain itu, pemerintah daerah meminta dukungan masyarakat dalam menjaga fasilitas publik. Transportasi massal disebut sebagai tulang punggung mobilitas warga yang tidak boleh dikorbankan dalam aksi protes.