Jakarta, Ekoin.co – Sesosok jasad pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Kali Cideng, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 Agustus 2025. Penemuan jasad di Kali Cideng tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Korban ditemukan tersangkut di pelampung pembersihan kali sebelum akhirnya dievakuasi oleh petugas.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan korban adalah seorang pria diperkirakan berusia sekitar 37 tahun. Saat ini jasad sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.
Menurut Susatyo, langkah awal yang dilakukan kepolisian adalah memastikan identitas korban. Hal ini menjadi krusial agar penyelidikan dapat berjalan lebih terarah. Polisi juga menyebarkan informasi dan foto korban ke masyarakat agar pihak keluarga segera diketahui.
“Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor. Kami juga sudah menyebarkan informasi dan foto korban agar pihak keluarga bisa segera ditemukan. Identitas korban sangat penting agar penyelidikan lebih mudah dilakukan,” ujar Susatyo.
Ia menegaskan pihak kepolisian tidak akan terburu-buru menyimpulkan penyebab kematian. Proses autopsi menjadi kunci dalam mengungkap fakta sebenarnya. “Kami tidak ingin berasumsi terlalu cepat. Hasil autopsi akan menjadi dasar untuk mengetahui penyebab kematian. Yang jelas, polisi berkomitmen mengungkap kasus ini secara transparan dan profesional,” imbuhnya.
Proses identifikasi jasad korban
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses pemeriksaan dilakukan di sekitar lokasi penemuan jasad untuk mencari petunjuk tambahan.
“Kami juga sudah memintai keterangan saksi dan menyebarkan foto wajah korban untuk membantu menemukan pihak keluarga. Penyelidikan masih terus berjalan,” ungkap Haris.
Polisi memastikan upaya penyelidikan dilakukan menyeluruh. Selain meminta keterangan saksi, petugas juga menelusuri kemungkinan adanya barang-barang milik korban di sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini, belum ditemukan identitas resmi maupun barang pribadi yang dapat menguatkan informasi mengenai korban.
Keberadaan jasad tanpa identitas di perairan umum seperti kali menimbulkan perhatian besar masyarakat sekitar. Warga yang pertama kali melihat segera melaporkan ke pihak berwenang. Tindakan cepat dari petugas lapangan kemudian mengamankan lokasi untuk mencegah kerumunan.
Sementara itu, proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati. Jasad korban diangkat menggunakan peralatan khusus agar tidak merusak kondisi tubuh yang dapat menjadi bahan analisis medis. Setelah berhasil dievakuasi, jasad langsung dibawa ke RSCM untuk dilakukan pemeriksaan mendetail.
Upaya kepolisian dalam penyelidikan
Pihak kepolisian menegaskan kasus penemuan jasad di Kali Cideng ini ditangani serius. Setiap perkembangan hasil penyelidikan akan diinformasikan secara terbuka kepada publik.
Kombes Susatyo menambahkan, hasil autopsi nantinya akan menentukan arah penyelidikan lebih lanjut, apakah terdapat indikasi tindak pidana atau murni kecelakaan. “Hasil medis akan sangat menentukan langkah selanjutnya. Kami berharap masyarakat bisa bersabar,” jelasnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian juga membuka komunikasi dengan berbagai instansi untuk mempercepat proses pencarian identitas. Antara lain dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta unit-unit terkait yang bisa membantu mengakses data orang hilang.
Situasi ini juga menjadi pengingat bahwa peran masyarakat sangat penting dalam membantu kepolisian. Warga diimbau aktif memberikan informasi apabila ada kerabat atau tetangga yang dilaporkan hilang. Data sekecil apa pun dapat membantu proses investigasi.
Sampai berita ini diturunkan, polisi belum merilis identitas maupun penyebab kematian korban. Informasi baru akan diumumkan setelah hasil autopsi keluar dan identitas korban berhasil dipastikan.
Kejadian ini menambah daftar peristiwa penemuan jasad di wilayah Jakarta yang masih menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Dengan koordinasi lintas unit, diharapkan kasus segera terungkap sehingga memberikan kepastian bagi masyarakat maupun pihak keluarga.
Dalam setiap langkahnya, polisi menekankan pentingnya keterbukaan dan profesionalisme. Hal tersebut untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus memastikan kasus dapat diselesaikan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Pemeriksaan terhadap saksi di sekitar lokasi kejadian terus dilanjutkan. Setiap keterangan dicatat untuk menjadi bahan analisis, apakah terdapat tanda-tanda mencurigakan sebelum penemuan jasad. Hingga kini, semua keterangan masih dalam tahap pendalaman.
Dengan hasil penyelidikan yang masih berlangsung, masyarakat diimbau tidak berspekulasi mengenai penyebab kematian korban. Semua pihak diharapkan menunggu hasil resmi dari autopsi yang tengah dilakukan di RSCM.