Jakarta EKOIN.CO – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan dukungan penuh terhadap penguatan sinergi pembiayaan hijau, demi mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan yang menjadi salah satu program strategis pemerintah. Pernyataan tersebut disampaikan dalam ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 di JCC Senayan, Jakarta.
BSI bersama anggota Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) hadir untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam mendukung transisi ekonomi yang ramah lingkungan. Acara ini juga dihadiri Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.
Baca juga : BSI Dukung Penuh Rencana Penjamin Simpanan Emas
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menekankan bahwa percepatan pembiayaan hijau dan inklusif sangat penting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi merata, melindungi lingkungan, serta menjaga daya saing nasional.
“Tanpa transformasi sistem keuangan menuju arah yang lebih hijau, upaya mitigasi dan adaptasi tidak akan memberikan hasil optimal. Potensi kerugian akibat perubahan iklim diperkirakan mencapai Rp100 triliun per tahun, bahkan bisa menurunkan PDB nasional hingga 40% pada tahun 2048,” ujarnya.
Pembiayaan Hijau untuk UMKM
Dalam sesi Seminar Nasional Ekonomi Keuangan Hijau, Bob mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi UMKM di era transisi ekonomi berkelanjutan. Berdasarkan data Kementerian Koperasi & UKM, sektor UMKM menyumbang 60% PDB nasional dan menyerap 97% tenaga kerja.
Namun, akses pembiayaan berkelanjutan yang terjangkau masih menjadi hambatan. Hal ini dapat membuat pelaku UMKM tertinggal dari perubahan struktur pasar yang semakin menuntut praktik bisnis ramah lingkungan.
Bob menegaskan komitmen BSI untuk memperkuat ekosistem pembiayaan hijau melalui bauran kebijakan, sinergi lintas sektor, serta penyebaran pengetahuan. “BSI terus memperkuat penerapan ESG dalam bisnis dan operasional bank. Pembiayaan hijau menjadi pilar strategis untuk mewujudkan transisi ekonomi berkelanjutan,” katanya.
BSI telah menetapkan visi menjadi The Best Global Bank Based on Implementation of Sustainable Finance. Visi ini diwujudkan melalui penyediaan akses layanan keuangan berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan nasabah.
Hingga triwulan I/2025, pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp72,6 triliun atau 25,29% dari total portofolio. Terdiri dari green financing Rp14,6 triliun dan social financing Rp58 triliun.
Komitmen Lewat Sustainability Sukuk
Pembiayaan hijau BSI difokuskan pada sektor prioritas seperti energi terbarukan, transportasi bersih, pengelolaan air dan limbah berkelanjutan, serta produk ramah lingkungan.
Bob mengungkapkan bahwa BSI telah menerbitkan Sustainability Sukuk tahap II senilai Rp5 triliun pada 2025. Penerbitan ini merupakan bagian dari implementasi keuangan berkelanjutan, khususnya untuk pembiayaan UMKM dan proyek hijau.
“Selain pembiayaan hijau, BSI juga meningkatkan pemberdayaan UMKM. Hingga Maret 2025, kami menyalurkan pembiayaan Rp52,5 triliun, naik 12,63% dari tahun sebelumnya. Total RPIM kami tercatat Rp98,15 triliun atau 34,27%,” jelas Bob.
Program pendukung lain termasuk pengembangan UMKM Center di berbagai provinsi, pelatihan peningkatan kapasitas usaha, hingga penyediaan platform digital seperti Salam Digital dan Portal Go UMKM.
Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM di tengah transisi menuju ekonomi hijau, sekaligus memperluas jangkauan akses keuangan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Kehadiran BSI dalam ajang KKI 2025 menunjukkan konsistensi bank syariah terbesar di Indonesia ini dalam mendorong inovasi keuangan berkelanjutan.
KKI sendiri merupakan agenda tahunan Bank Indonesia yang berfokus pada pengembangan UMKM nasional, termasuk peningkatan kualitas produk dan pemanfaatan teknologi.
Melalui kolaborasi lintas sektor, diharapkan sinergi pembiayaan hijau dapat memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam konteks global, pembiayaan hijau telah menjadi strategi penting bagi negara-negara yang berkomitmen mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai Paris Agreement.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan potensi sumber daya alam yang besar, memiliki peran strategis dalam transisi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.
BSI optimistis bahwa sinergi dengan Bank Indonesia dan anggota IKBI lainnya akan menghasilkan terobosan nyata dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan nasional.
Ke depan, pembiayaan hijau akan menjadi salah satu instrumen kunci dalam memitigasi risiko iklim sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru yang inklusif.
Peningkatan kapasitas UMKM di sektor ramah lingkungan juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi produk, serta meningkatkan daya saing di pasar domestik dan global.
Komitmen ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam memastikan ekonomi Indonesia tumbuh secara berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim.
Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk mengakselerasi transformasi keuangan hijau demi masa depan yang lebih lestari.
Upaya bersama ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkomitmen melindungi lingkungan dan generasi mendatang.
Sebagai saran, dukungan pembiayaan hijau perlu diimbangi dengan kebijakan insentif bagi pelaku usaha yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Ini akan memacu percepatan transisi di berbagai sektor.
Selain itu, edukasi publik mengenai manfaat pembiayaan hijau perlu terus diperluas, sehingga masyarakat memahami peran pentingnya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Keterlibatan sektor swasta, khususnya perbankan, menjadi faktor kunci untuk memastikan keberhasilan implementasi kebijakan keuangan berkelanjutan.
Penguatan regulasi dan pengawasan juga penting untuk memastikan bahwa pembiayaan hijau benar-benar disalurkan pada proyek yang memenuhi kriteria keberlanjutan.
Dengan sinergi yang kuat, pembiayaan hijau akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, merata, dan ramah lingkungan. ( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v