Bekasi, Ekoin.co – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menunjukkan kekompakan dengan mengikuti kegiatan Sunmori dalam rangka menyambut HUT RI ke-80 pada Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari acara Motofest 2025 yang digelar di Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi, dan diikuti ratusan rider dari berbagai komunitas motor.
BACA JUGA
Wakil Walikota Bekasi Ajak Warga Makmurkan Masjid dengan Subuh Keliling
Acara diawali dengan konvoi motor gede yang dimulai dari Kompleks Kantor Wali Kota Bekasi. Rute yang dilalui meliputi Jalan Ahmad Yani, KH Noor Ali Kalimalang, Jalan Juanda, hingga berakhir di Alun-alun M Hasibuan. Sepanjang perjalanan, para peserta konvoi tampak memasang bendera merah putih di kendaraannya sebagai simbol semangat kebangsaan.
Kata kunci fokus HUT RI ke-80 menjadi tema utama dalam kegiatan ini. Pemasangan bendera dilakukan secara serentak oleh para rider setelah bendera dibagikan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh komunitas motor yang terlibat. “Bersama Pak Wakil dan komunitas motor, kita riding bareng menyambut HUT RI ke-80. Kita pasang bendera merah putih di kendaraan masing-masing,” ujarnya di sela acara.
Ia menilai semangat para rider mencerminkan jiwa persatuan dan cinta tanah air. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana mempererat hubungan antaranggota komunitas motor di Bekasi.
Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menambahkan, komunitas motor diharapkan bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara. “Kami mengimbau agar para komunitas motor dapat terus mengadakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Motofest 2025 sebagai Ajang Silaturahmi Komunitas Motor
Selain konvoi Sunmori, Motofest 2025 menghadirkan berbagai hiburan seperti aksi freestyle motor, penampilan musik, pameran motor modifikasi, santunan anak yatim, dan bazar UMKM. Acara ini diikuti oleh berbagai komunitas motor dari Bekasi dan sekitarnya.
Para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan memamerkan produk unggulan mereka di area bazar. Hal ini diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi lokal sekaligus memperkenalkan potensi usaha daerah kepada masyarakat luas.
Freestyle motor menjadi salah satu atraksi yang paling menarik perhatian pengunjung. Dengan keterampilan dan pengamanan yang ketat, para freestyler menunjukkan berbagai trik yang memukau penonton.
Di sela acara, santunan diberikan kepada puluhan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dari panitia Motofest 2025. Kegiatan ini menegaskan bahwa acara otomotif juga bisa menjadi sarana berbagi kepada sesama.
Musik turut memeriahkan suasana dengan menghadirkan band lokal yang membawakan lagu-lagu nasional dan hits populer. Penonton pun larut dalam suasana kebersamaan yang kental.
HUT RI ke-80 Jadi Momen Mempererat Persatuan
Peringatan HUT RI ke-80 di Bekasi tahun ini diwarnai berbagai kegiatan kreatif. Melalui event seperti Motofest 2025, masyarakat diajak untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang positif, menghibur, dan bermanfaat.
Tri Adhianto menyatakan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk hobi otomotif. “Yang penting adalah bagaimana kita bisa merayakan kemerdekaan sambil menjaga persatuan,” katanya.
Abdul Harris Bobihoe menilai, momentum kemerdekaan harus dimanfaatkan untuk memperkuat solidaritas antarwarga. Ia berharap komunitas motor dapat terus menjadi teladan di jalan raya dan aktif dalam kegiatan sosial.
Antusiasme warga Bekasi terhadap kegiatan ini terlihat dari ramainya pengunjung yang datang ke Alun-alun M Hasibuan. Banyak warga yang ikut berfoto dengan peserta konvoi dan motor-motor yang dipajang di area pameran.
Motofest 2025 di Bekasi menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas dapat menghasilkan acara yang positif, aman, dan penuh manfaat bagi masyarakat.
Melihat suksesnya acara ini, diharapkan ke depannya kegiatan serupa bisa digelar secara rutin untuk mempererat hubungan antara komunitas motor dan masyarakat luas. Pihak panitia juga berharap bisa melibatkan lebih banyak UMKM untuk meraih manfaat ekonomi dari acara ini.
Semangat menyambut HUT RI ke-80 di Bekasi tahun ini patut diapresiasi. Semua pihak, mulai dari pemerintah kota, komunitas motor, hingga masyarakat umum, bersatu dalam satu tujuan untuk memperingati kemerdekaan dengan meriah dan bermakna.
Kegiatan seperti Motofest 2025 menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan tidak selalu harus dalam bentuk upacara formal. Kreativitas masyarakat dalam mengemas acara dapat memberikan warna berbeda dan menarik perhatian generasi muda.
Sebagai saran, kegiatan serupa sebaiknya terus melibatkan berbagai elemen masyarakat agar makna peringatan HUT RI tetap terjaga. Selain itu, penerapan protokol keselamatan berkendara harus menjadi prioritas untuk menjaga keamanan peserta dan penonton.
Kesimpulannya, Motofest 2025 di Bekasi menjadi contoh nyata bagaimana perayaan kemerdekaan dapat dikemas dengan nuansa kebersamaan dan kepedulian sosial. Semangat yang ditunjukkan para peserta dan panitia menjadi inspirasi untuk acara-acara serupa di masa mendatang.
Dengan semangat HUT RI ke-80, masyarakat Bekasi membuktikan bahwa persatuan dan nasionalisme dapat diwujudkan melalui aksi nyata yang positif dan bermanfaat. Perayaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan yang harus terus dijaga bersama.
( * )
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v