Tavullia EKOIN.CO – Legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, dikabarkan telah menentukan langkah besar menjelang musim balap 2026. Mantan juara dunia sembilan kali itu disebut sedang dalam pembicaraan serius untuk merekrut pembalap andalan baru bagi tim miliknya, VR46 Racing Team. Langkah ini cukup mengejutkan karena calon pembalap tersebut bukan berasal dari akademi binaannya sendiri.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Sampai saat ini, tim VR46 menggunakan motor Ducati GP25, namun performanya belum mampu menyaingi tim-tim unggulan seperti Gresini Racing. Padahal, secara teknis, GP25 seharusnya mampu bersaing di papan atas melawan pembalap-pembalap unggulan seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Tertinggal dari pesaing, membuat Rossi mempertimbangkan untuk memperkuat komposisi pembalap. Menurut laporan Motosprint, ia sedang memantau dua talenta muda asal Spanyol, yaitu Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer, sebagai calon pengganti dalam line-up utama musim depan.
Persaingan ketat antara Acosta dan Aldeguer
Fermin Aldeguer, pembalap muda yang kini mengendarai motor Ducati, menunjukkan peningkatan performa signifikan dalam beberapa seri terakhir. Meskipun secara klasemen masih tertinggal, bakatnya dinilai sangat potensial untuk jangka panjang.
Aldeguer juga menjadi salah satu investasi jangka panjang dari Ducati. Kendati pengalaman balapnya masih terbatas, manajemen Ducati telah memberi kepercayaan besar terhadap pembalap berusia 19 tahun itu. Ia pun dinilai menjadi kandidat kuat untuk bergabung ke dalam tim Rossi pada musim 2026.
Sebaliknya, Pedro Acosta menjadi nama besar lainnya yang sedang dipertimbangkan. Saat ini ia masih membela tim pabrikan KTM, namun konsistensinya menjadi sorotan setelah mengalami beberapa kecelakaan selama musim 2025 berlangsung.
Acosta memang dikenal sangat cepat dan agresif, namun karakter balapnya kerap memaksakan performa motornya hingga melewati batas. Hal ini justru berdampak pada penurunan performa tim KTM secara keseluruhan, baik dari sisi teknis maupun finansial.
Kondisi tersebut membuka peluang bahwa Acosta bisa saja dilepas oleh KTM dan menjadi target perekrutan Ducati dalam waktu dekat. Jika Rossi berhasil mendapatkannya, maka akan ada perubahan signifikan dalam peta kekuatan tim-tim papan atas MotoGP.
Rossi ingin pembalap siap tempur
Menurut laporan media Motosprint, Valentino Rossi lebih cenderung untuk memilih Aldeguer. Keputusan ini dinilai masuk akal karena ia telah mengenal karakteristik motor Ducati dengan cukup baik dan memiliki ikatan teknis dengan tim pabrikan.
Dalam beberapa pernyataannya, Rossi memang menyatakan bahwa ia ingin timnya tampil lebih kompetitif. Apalagi musim 2026 akan menjadi musim terakhir untuk motor 1000cc sebelum peraturan teknis berubah menjadi 850cc.
Dengan demikian, musim 2026 akan sangat penting dalam menentukan arah dan eksistensi tim VR46 di kancah MotoGP. Pembalap yang dipilih pun harus mampu tampil kompetitif sejak awal, tanpa memerlukan waktu adaptasi yang terlalu panjang.
Rossi menyadari bahwa mempertahankan posisi di jajaran tim teratas tidak cukup hanya dengan motor yang cepat. Diperlukan juga pembalap yang stabil, tangguh, dan mampu memahami ritme balapan di level tertinggi.
Saat ini, tim Rossi masih diperkuat oleh Fabio Di Giannantonio yang menggunakan GP25 dan Franco Morbidelli yang mengendarai GP24. Namun hasil balapan musim ini belum menggembirakan. Bahkan, Alex Marquez yang juga menggunakan GP25 menunjukkan hasil lebih menjanjikan dibanding keduanya.
Itulah sebabnya, pergantian pembalap untuk musim mendatang dianggap langkah strategis oleh Rossi. Ia tidak hanya mempertimbangkan reputasi dan pengalaman, namun juga kesiapan teknis dan psikologis dari para kandidat.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak VR46 Racing Team, sinyal kuat mengenai ketertarikan terhadap Aldeguer sudah menjadi perbincangan luas di kalangan pengamat MotoGP.
Pedro Acosta sendiri juga belum memberikan komentar terkait peluangnya hengkang dari KTM. Namun ketidakstabilan performa tim bisa menjadi salah satu alasan ia mencari opsi tim baru.
Penggemar MotoGP pun menantikan kepastian siapa yang akhirnya akan mengisi kursi utama tim VR46 di musim 2026. Apakah Aldeguer yang bertalenta, atau Acosta yang agresif namun penuh risiko?
Langkah ini sekaligus menandai bahwa Valentino Rossi tidak tinggal diam terhadap ketertinggalan timnya. Ia tetap aktif dan strategis dalam membangun masa depan tim balapnya agar bisa sejajar dengan tim-tim pabrikan besar lainnya.
Dengan kompetisi MotoGP yang semakin ketat, keputusan Rossi ini bisa menjadi penentu masa depan VR46 Racing Team, sekaligus menunjukkan bahwa ia masih memiliki visi jangka panjang dalam dunia balap motor.
Sebagai legenda hidup MotoGP, Rossi tak hanya dikenal karena prestasi di lintasan, tetapi juga kecermatannya dalam membentuk dan membina tim balap yang solid.
Keputusan perekrutan ini akan menjadi salah satu sorotan utama menjelang musim 2026. Situasi pun bisa berubah dalam waktu dekat, tergantung dari bagaimana performa dua pembalap Spanyol tersebut di sisa musim 2025.
dari situasi ini menunjukkan bahwa Valentino Rossi tetap menjadi sosok sentral dalam perkembangan MotoGP, bahkan setelah ia pensiun sebagai pembalap. Ia terus memantau, menganalisis, dan mengambil keputusan penting bagi kemajuan timnya.
Bagi Rossi, musim 2026 adalah kesempatan terakhir untuk mengukir prestasi besar dengan mesin 1000cc sebelum peraturan berganti. Ia pun menempatkan harapan besar pada siapa pun pembalap yang akan bergabung nantinya.
Dengan segala pertimbangan teknis dan strategi jangka panjang, langkah pemilihan pembalap kali ini bisa menjadi titik balik bagi VR46. Apalagi kompetisi semakin kompleks, dan setiap keputusan sangat menentukan hasil akhir.
Langkah Rossi juga menunjukkan bahwa kehadiran legenda balap tidak hanya sebatas nama besar, tetapi juga pada keputusan-keputusan strategis yang diambil secara matang.
Untuk itu, para penggemar dan pengamat MotoGP kini hanya bisa menunggu pengumuman resmi dari tim VR46, yang kemungkinan akan dikeluarkan dalam beberapa pekan mendatang menjelang penutupan musim.
(*)