Jakarta, EKOIN.CO – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk secara resmi menggelar UMK Digital Fest 2025 di Vertical Garden Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada 29 Juli 2025.
Acara dibuka langsung oleh Direktur Human Capital Management Telkom, Henry Christiadi, dengan semangat mendorong UMKM naik kelas melalui digitalisasi.
Dalam sambutannya, Henry menekankan pentingnya transformasi digital yang inklusif agar pelaku UMKM berdaya saing dalam ekonomi nasional.
“Transformasi digital harus menjadi milik semua, termasuk UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Acara ini mengusung tema “Empowering MSMEs through Digital Transformation” dan berlangsung selama tiga hari penuh.
UMK Digital Fest merupakan bagian dari program pembinaan Telkom yang telah berlangsung sejak 2002. Hingga kini, Telkom telah membina 88.251 pelaku UMKM melalui PUMK, Rumah Kreatif BUMN, dan Rumah BUMN.
Pembinaan ini dilaksanakan dengan kerangka 4GO: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Program ini mendukung transformasi menyeluruh, mulai dari operasional hingga akses pasar global. Tujuannya adalah memperkuat peran UMKM sebagai fondasi ekonomi komunitas berbasis digital.
Sinergi Telkom dan Danantara untuk Ekonomi Inklusif
Gelaran ini juga menjadi bentuk kontribusi Telkom dalam mendukung visi Danantara Indonesia.
Sebagai pengelola Sovereign Wealth Fund nasional, Danantara mendorong konektivitas UMKM dengan ekosistem investasi. Kolaborasi ini bertujuan memperluas kapasitas UMKM dari skala mikro menuju makro.
Transformasi ini dilakukan melalui digitalisasi, peningkatan kompetensi, dan perluasan pasar.
Telkom sebagai BUMN strategis berperan aktif membangun sektor riil yang inklusif dan berdaya saing.
Selama tiga hari penyelenggaraan, UMK Digital Fest menghadirkan bazaar UMKM, talkshow, demo digital, dan pelatihan AI. Sebanyak 35 UMKM sektor makanan dan minuman lokal berpartisipasi dalam bazaar terbuka. Setiap harinya, lebih dari 100 pelaku UMKM mengikuti talkshow dan workshop pengembangan usaha digital.
Kegiatan ini menjadi ruang belajar dan jejaring bagi pelaku usaha kecil agar adaptif terhadap perubahan teknologi. Selain edukatif, kegiatan juga memfasilitasi interaksi langsung antara pelaku usaha dan ekosistem digital.
Peluncuran Portal Digital dan Program Unggulan
Telkom juga meluncurkan portal www.UMKdigital.id sebagai pusat informasi dan etalase digital produk UMKM.
Portal ini diharapkan menjadi sarana kolaboratif untuk pertumbuhan usaha kecil yang berkelanjutan.
Beberapa program unggulan turut diperkenalkan kembali dalam festival ini.
Salah satunya adalah Packfest, bantuan 1,2 juta kemasan modern untuk 1.500 UMK bersaing di pasar ritel.
Program HalalFest juga telah membantu 2.676 UMK memperoleh sertifikasi halal.
Transformasi digital operasional juga dilakukan melalui 8.293 aplikasi kasir dan onboarding 10.478 UMKM ke platform seperti PADI UMKM.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk menghubungkan UMKM dengan jaringan distribusi dan logistik modern.
Digitalisasi tersebut bertujuan memberikan efisiensi serta peningkatan daya saing produk UMKM di pasar daring.
Dengan adanya platform ini, diharapkan tidak ada UMKM yang tertinggal dalam arus perubahan digital. Pelaku usaha kini bisa menjangkau konsumen secara lebih luas dan profesional.
Dalam penutupan acara, Henry Christiadi menyampaikan harapan besarnya terhadap UMKM Indonesia.
“Telkom memiliki mimpi besar agar UMKM Indonesia tak hanya naik kelas, tapi juga mampu bersaing di pasar global. Karena kami percaya, Maju UMKM-ku, Maju Indonesia-ku. UMKM Bisa!,” ujarnya. Pernyataan ini menggambarkan komitmen jangka panjang Telkom dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.
UMK Digital Fest 2025 menjadi tonggak penting dalam strategi digitalisasi UMKM nasional yang dilakukan Telkom secara sistematis dan berkelanjutan. Dukungan nyata melalui pelatihan, digitalisasi, hingga akses pasar membuktikan bahwa Telkom tidak hanya berbicara, tetapi benar-benar bergerak bersama pelaku UMKM. Sinergi ini membuka harapan besar bagi sektor usaha kecil untuk mengambil peran lebih luas dalam ekosistem ekonomi digital.
Dengan melibatkan lebih dari 88 ribu UMKM binaan, Telkom menunjukkan komitmennya untuk memperluas dampak ekonomi melalui pendekatan teknologi yang inklusif. Portal www.UMKdigital.id yang diluncurkan menjadi fondasi baru dalam pengembangan usaha mikro berbasis digital, menjembatani pelaku UMKM menuju pasar nasional bahkan global.
Ke depan, UMK Digital Fest diharapkan terus hadir sebagai wadah tahunan yang tak hanya membina, namun juga menginspirasi. Sebagai motor penggerak ekonomi lokal, UMKM Indonesia kini memiliki peta jalan yang lebih jelas untuk naik kelas dan menjadi kekuatan baru dalam pembangunan nasional.(*)