Jakarta, EKOIN.CO – Penyelenggaraan turnamen bola basket 3×3, FIBA 3×3 Jakarta Women’s Series 2025 dan FIBA 3×3 Challenger 2025 resmi dibuka di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (24/7) malam. Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sebagai upaya nyata menyongsong Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo hadir langsung dalam pembukaan turnamen tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar ajang ini mampu melahirkan atlet-atlet potensial dari Indonesia yang bisa bersaing di tingkat dunia.
“Ini merupakan salah satu langkah, strategi dan komitmen bagaimana kita mendorong 3×3 kita, Timnas Indonesia bisa lolos di Olimpiade,” ujar Menpora Dito di hadapan tamu undangan dan penonton yang memadati area GBK.
Ajang FIBA 3×3 ini berlangsung sejak 24 hingga 27 Juli 2025 dengan menggandeng Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK)/Inaspro serta Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Kegiatan ini telah mendapat lisensi resmi dari federasi bola basket dunia, FIBA.
Olahraga bola basket 3×3 sendiri akan menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Olimpiade 2028. Melihat peluang ini, Kemenpora menjadikan turnamen tersebut sebagai langkah konkret dalam membina tim nasional dari sekarang.
Meningkatkan Peluang Lolos ke Olimpiade
Menurut Menpora Dito, peluang Indonesia menembus Olimpiade Los Angeles 2028 bukanlah mimpi kosong. Ia menyebut, Indonesia sudah pernah tampil di ajang Youth Olympic Games 2018 di Argentina untuk cabang bola basket 3×3.
“Sudah ada tim analisis dari Kemenpora dan Perbasi, kemungkinannya kita lolos. Dan ini bukan hal yang mustahil karena di 2018 di Youth Olympic Games Basket 3×3 kita lolos ke Argentina,” jelas Dito.
Tim nasional 3×3 Indonesia juga sudah melalui berbagai pelatihan dan pemusatan latihan intensif. Ajang FIBA 3×3 Jakarta kali ini menjadi ruang uji kemampuan sekaligus pematangan strategi menuju panggung lebih tinggi.
Dalam turnamen FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025, satu tim asal Indonesia yaitu Jakarta akan bertanding menghadapi 15 tim dari mancanegara. Negara peserta di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Spanyol, Filipina, Mongolia, Australia, dan Selandia Baru.
Sedangkan dalam FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025, Indonesia menurunkan tiga tim yaitu Jakarta Mandiri, Batavia Mandiri, dan South Jakarta Inaspro. Ketiganya akan bertanding melawan 13 tim tangguh dunia, termasuk dari Tiongkok, Bahrain, Belanda, dan Spanyol.
Menjadi Ajang Uji Mental dan Teknik
Ajang ini bukan hanya pertandingan, tetapi juga wadah pembinaan mental dan teknik pemain muda. Kemenpora dan Perbasi berharap banyak pada performa anak-anak muda Indonesia yang tampil dalam kompetisi ini.
LPDUK/Inaspro sebagai penyelenggara utama terus menggandeng pihak internasional untuk memastikan kualitas turnamen berada di level tertinggi. Penonton yang hadir pun disuguhi atmosfer pertandingan dengan standar global.
“FIBA 3×3 Jakarta ini adalah panggung penting bagi pemain muda kita untuk mengukur kemampuan mereka secara langsung dengan pemain-pemain elite dunia,” ujar seorang perwakilan Inaspro kepada wartawan.
Langkah strategis ini diharapkan dapat menarik perhatian dunia terhadap kekuatan bola basket Indonesia yang selama ini berkembang pesat di tingkat regional Asia Tenggara. Pencapaian ini dinilai penting untuk mendorong semangat generasi muda dalam menekuni olahraga ini secara profesional.
Turnamen FIBA 3×3 Jakarta 2025 menjadi momen penting yang bukan sekadar pertandingan, tetapi juga sarana pembinaan atlet menuju Olimpiade. Diharapkan dari ajang ini lahir pemain-pemain unggulan yang kelak mampu membawa nama Indonesia di tingkat global.
Partisipasi Indonesia dalam turnamen ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui Kemenpora untuk membangun fondasi olahraga dari tingkat akar rumput hingga ke panggung dunia. Strategi ini selaras dengan tujuan jangka panjang dalam pembangunan olahraga nasional.
Dengan pengalaman yang sudah dimiliki di ajang Youth Olympic Games serta dukungan penuh dari berbagai lembaga, harapan Timnas Basket 3×3 Indonesia untuk tampil di Los Angeles 2028 tidak lagi sekadar impian, melainkan langkah nyata yang sedang dipersiapkan dengan matang.(*)