Jakarta, EKOIN.CO – Digitalisasi pendidikan di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Salah satu inovasi signifikan hadir melalui Computer-Based Test (CBT) PIJAR, platform ujian digital yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Platform ini telah menjawab berbagai tantangan ujian konvensional seperti penggunaan kertas berlebihan, koreksi manual yang memakan waktu, dan keterbatasan akses ujian di daerah terpencil. CBT PIJAR kini menjadi solusi efisien dan terukur.
Direktur IT dan Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, mengatakan, “CBT PIJAR membuka era baru dalam pelaksanaan ujian di sekolah. Semuanya dilakukan secara digital melalui satu sistem terintegrasi.”
Faizal menambahkan, “Telkom berkomitmen mendampingi para guru dan tenaga pendidik. Melalui digitalisasi, kami hadir untuk memperluas akses pendidikan yang merata dan menyiapkan generasi Indonesia yang siap menghadapi masa depan.”
Dengan fitur terintegrasi yang memungkinkan pembuatan soal, pelaksanaan ujian, hingga penilaian secara otomatis, CBT PIJAR telah digunakan di 680 sekolah dari 29 provinsi di Indonesia.
Menjangkau Daerah dan Sekolah Terpencil
CBT PIJAR telah melayani lebih dari 105.000 sesi ujian, dengan lebih dari 408.000 siswa sebagai peserta. Penggunaannya menjangkau dari perkotaan hingga pelosok daerah yang sebelumnya mengalami hambatan akses.
Tiga provinsi dengan jumlah peserta terbanyak adalah Jawa Barat (113.886 siswa dari 192 sekolah), Jawa Timur (39.719 siswa dari 70 sekolah), dan Jawa Tengah (37.159 siswa dari 66 sekolah).
Selain itu, beberapa sekolah aktif memanfaatkan platform ini, antara lain SMA Swasta Bintang Timur 1 di Sumatera Utara, SMAN 2 Semarapura dan SMKN 1 Nusa Penida di Bali, serta SMPN 1 Setu di Bekasi.
Pemanfaatan platform ini menunjukkan kepercayaan sekolah terhadap kehandalan sistem digital dalam pelaksanaan ujian yang efisien, cepat, dan minim kesalahan.
Menurut data internal PIJAR, fitur yang banyak dimanfaatkan adalah ujian otomatis, pelaporan real-time, serta kemudahan akses dari berbagai perangkat.
Kolaborasi Pendidikan dan Teknologi
Telkom melalui PIJAR menyampaikan apresiasi kepada seluruh sekolah dan mitra yang telah berperan aktif dalam digitalisasi pendidikan. Kolaborasi dianggap sebagai kunci sukses transformasi sektor pendidikan.
“Perubahan nyata hanya dapat tercapai melalui kerja sama dan komitmen bersama,” ujar perwakilan tim PIJAR dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi.
Dengan prinsip gotong royong dan dukungan teknologi, PIJAR menargetkan sistem evaluasi pendidikan yang semakin inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
PIJAR juga menyatakan terus mengembangkan fitur-fitur baru agar bisa menjangkau lebih banyak peserta didik di seluruh pelosok negeri.
“Melalui kolaborasi berkelanjutan, kami percaya sistem pembelajaran Indonesia akan semakin efisien, akurat, dan menjangkau lebih luas,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Inovasi digital seperti CBT PIJAR membuktikan bahwa solusi teknologi mampu menjadi tulang punggung transformasi pendidikan Indonesia. Dengan cakupan luas dan fitur canggih, platform ini menjadi jawaban atas tantangan ujian konvensional.
Dukungan Telkom terhadap dunia pendidikan bukan hanya dalam bentuk teknologi, tetapi juga kemitraan aktif dengan sekolah dan pendidik. Hal ini mencerminkan visi bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa secara adil dan merata.
Dengan pendekatan berkelanjutan dan semangat gotong royong, PIJAR menunjukkan bahwa masa depan pendidikan digital Indonesia bukan hanya mungkin, tapi sedang terjadi saat ini.(*)