Jakarta, EKOIN.CO – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan peninjauan langsung terhadap Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) yang dibangun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Jumat (18/7/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas kesehatan berstandar internasional tersebut sebelum dioperasikan secara penuh.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyatakan, “Keberadaan RSPON diharapkan menjadi pusat rujukan neurologi nasional yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan layanan medis di Indonesia,” seperti dikutip dari keterangan resmi perusahaan. Turut hadir dalam peninjauan ini Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes serta perwakilan BPK.
Proyek seluas 116.000 m² ini terdiri dari tiga gedung utama setinggi 11 lantai yang mengintegrasikan layanan medis, pendidikan, dan penelitian. Fasilitas ini dilengkapi peralatan canggih seperti Ruang Radiologi, Cath Lab, LINAC, dan MRI. Pembangunannya didukung kerja sama internasional melalui Grant Arrangement dengan Pemerintah Belanda untuk penyediaan peralatan medis khusus.
WIKA menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM) 6D dalam konstruksi, memastikan efisiensi dan pengurangan emisi karbon. “Implementasi BIM 6D selaras dengan prinsip ESG yang membuat WIKA meraih peringkat 1 ESG terbaik sektor konstruksi versi S&P Global 2025,” jelas Agung.
RSPON menjadi bagian dari portofolio WIKA dalam pembangunan infrastruktur kesehatan berstandar tinggi. Sebelumnya, perusahaan BUMN ini telah menyelesaikan RSUP Persahabatan di Jakarta dan Rumah Sakit Kemenkes Surabaya sebagai RS Vertikal Katastropik terbesar di Indonesia.