• Latest
  • Trending
  • All
PSSI Dinilai Lamban Bangun Sepak Bola Wanita

PSSI Dinilai Lamban Bangun Sepak Bola Wanita

8 Juli 2025
Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

21 Juli 2025
Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

21 Juli 2025
Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat  Hadapi Ancaman Rusi

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat Hadapi Ancaman Rusi

21 Juli 2025
Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

21 Juli 2025
Israel Tolak Gencatan Senjata Tawanan dari  Hamas Siap Perang Jika Israel Menarik Diri

Israel Tolak Gencatan Senjata Tawanan dari Hamas Siap Perang Jika Israel Menarik Diri

21 Juli 2025
10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

21 Juli 2025
Ketegangan Rusia-AS Memanas Gara-gara Kaliningrad

Ketegangan Rusia-AS Memanas Gara-gara Kaliningrad

21 Juli 2025
komunikasi digital

Transformasi Pola Komunikasi di Era Digital: Studi Konseptual terhadap Perubahan Interaksi di Media Sosial

21 Juli 2025
Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada SPPI Yang Baru Menyelesaikan Pendidikan Di Rindam XVII/Cen

Dandim 1710/Mimika Beri Pengarahan Kepada SPPI Yang Baru Menyelesaikan Pendidikan Di Rindam XVII/Cen

21 Juli 2025
Konektivitas Sumsel Ditingkatkan Lewat Flyover Gelumbang

Konektivitas Sumsel Ditingkatkan Lewat Flyover Gelumbang

21 Juli 2025
Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran

21 Juli 2025
Prabowo Sebut Ada Pakar Bayaran di Medsos Penyebar Pesimisme Dibayar Koruptor

Prabowo Sebut Ada Pakar Bayaran di Medsos Penyebar Pesimisme Dibayar Koruptor

21 Juli 2025
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKOIN.CO
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • INDUSTRI
    • INFRASTRUKTUR
    • PERTANIAN
    • PROPERTI
    • UMKM
    • PROFIL
    • ENERGI
  • PERISTIWA
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • MEGAPOLITAN
    • KRIMINAL
    • OPINI
    • SOSIAL
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN
  • POLKUM
    • HUKUM
    • POLITIK
    • CEK FAKTA
    • BERITA VIDEO
    • BERITA FOTO
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • EBOOK
    • KULINER
    • OTOMOTIF
    • SELEBRITI
    • MUSIK
  • RAGAM
    • EDUKASI
    • HIKMAH
    • SENI & BUDAYA
    • TIPS
    • OLAH RAGA
    • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
EKOIN.CO
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
  • PERISTIWA
  • POLKUM
  • ENTERTAINT
  • RAGAM
Home RAGAM OLAH RAGA

PSSI Dinilai Lamban Bangun Sepak Bola Wanita

Liga 1 Putri belum bergulir lagi sejak 2019. Vietnam sukses lolos ke Piala Dunia Wanita 2023.

by Akmal Solihannoer
8 Juli 2025, 21:12
in OLAH RAGA, RAGAM
Reading Time: 3 mins read
0
A A
0
PSSI Dinilai Lamban Bangun Sepak Bola Wanita

Jakarta EKOIN.CO – Komitmen Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mengembangkan sepak bola wanita kembali menuai sorotan tajam. Sejak bergulir pertama kali pada 2019, kompetisi Liga 1 Putri hingga kini belum juga menemukan kejelasan, padahal ajang tersebut dianggap krusial dalam membentuk fondasi kuat bagi pembinaan pemain sepak bola wanita nasional.

Dalam beberapa pekan terakhir, perbincangan tentang masa depan Liga 1 Putri kembali mencuat setelah wacana penyelenggaraan ulang pada 2027 muncul ke permukaan. Wacana tersebut dinilai terlalu lamban dan memperlihatkan ketidaksiapan federasi dalam mengelola sepak bola wanita secara serius.

RelatedPosts

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

Transformasi Pola Komunikasi di Era Digital: Studi Konseptual terhadap Perubahan Interaksi di Media Sosial

Perbandingan dengan Vietnam Makin Menyakitkan

Kontras dengan situasi di Indonesia, negara tetangga seperti Vietnam justru menunjukkan komitmen yang jelas dan berkelanjutan terhadap perkembangan sepak bola putri. Media Vietnam, Vietnamnews.vn, menilai bahwa kemajuan tak mungkin terjadi tanpa aksi nyata dan kerja keras dari federasi sepak bola negara bersangkutan.

Vietnam disebut sebagai contoh nyata dari investasi jangka panjang yang berhasil. Melalui program pelatihan terstruktur selama lebih dari 30 tahun, negara tersebut mampu mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia Wanita 2023 dan finis di posisi lima besar Piala Asia 2022.

Media Vietnam bahkan menerbitkan artikel berjudul “Aksi Lebih Keras Dibanding Kata-kata”, yang secara eksplisit mengkritik pendekatan pasif dalam pengembangan olahraga wanita. Mereka menyebut bahwa tanpa tindakan konkret, semua janji hanya akan menjadi slogan kosong.

Pernyataan tajam ini secara tidak langsung menyentil situasi di Indonesia, di mana sejak 2019 Liga 1 Putri belum kembali digelar. Absennya kompetisi rutin dianggap mematikan kesempatan regenerasi dan pembinaan pemain-pemain muda berbakat.

Dukungan Penuh Pemerintah Vietnam

Pemerintah Vietnam secara aktif mendorong pengembangan sepak bola wanita. Dukungan tidak hanya datang dari federasi sepak bola, tetapi juga dari pejabat negara. Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, bahkan secara langsung memberikan penghargaan Labour Orders kepada para pemain dan pelatih timnas putri Vietnam.

Program latihan yang mereka jalankan juga mencakup pengiriman pemain ke luar negeri, seperti ke Spanyol, untuk memperluas pengalaman bertanding. Bahkan ketika pandemi COVID-19 melanda, program tetap berlanjut meski harus mengalami sejumlah penyesuaian.

Di sisi lain, Indonesia justru belum menunjukkan arah yang pasti. Infrastruktur pendukung seperti fasilitas latihan, pelatih bersertifikat, serta eksposur media yang memadai terhadap sepak bola wanita masih sangat terbatas.

Media olahraga Vietnam lainnya, Webthethao, juga menyoroti buruknya performa Timnas Putri Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Mereka menilai kekalahan tersebut merupakan bukti lemahnya sistem pembinaan di Tanah Air.

Alih-alih berbenah dan mempercepat pembangunan kompetisi, PSSI justru menunda pelaksanaan Liga 1 Putri hingga 2027. Namun, tidak ada penjelasan konkret soal persiapan atau rencana pelaksanaan liga tersebut dalam waktu dekat.

Situasi ini diperparah dengan rendahnya dukungan publik serta minimnya keterlibatan sponsor dalam mendukung sepak bola wanita di Indonesia. Hal ini semakin memperbesar tantangan yang dihadapi oleh pemain dan pelatih di level nasional.

Langkah-langkah sistematis yang dilakukan oleh federasi sepak bola Vietnam membuktikan bahwa pembangunan tidak hanya soal niat, melainkan juga aksi berkelanjutan yang konsisten dari waktu ke waktu.

Dengan semakin tertinggalnya sepak bola wanita Indonesia dari negara-negara ASEAN lain, pertanyaan besar muncul: apakah federasi benar-benar serius dalam membangun sepak bola wanita, atau hanya menjadikannya formalitas belaka?

Kritik dari media asing seperti yang dilansir Vietnamnews.vn seharusnya menjadi alarm keras bagi para pemangku kebijakan di Indonesia untuk mulai bergerak dan berhenti sekadar membuat janji.

Jika Indonesia ingin menyaingi Vietnam dan negara lainnya, maka pengembangan sepak bola wanita harus masuk dalam agenda utama federasi dan mendapatkan perhatian yang sama seriusnya dengan sepak bola pria.

Tanpa kehadiran kompetisi berkelanjutan seperti Liga 1 Putri, akan sangat sulit mencetak pemain berkualitas yang mampu bersaing di level Asia maupun dunia.

dari berbagai pihak seharusnya ditanggapi dengan langkah nyata, bukan sekadar rencana jangka panjang yang tidak memiliki arah pelaksanaan yang jelas.

Ke depan, federasi harus membuka ruang dialog dengan pelatih, pemain, dan penggiat sepak bola wanita untuk menyusun strategi bersama demi kemajuan olahraga ini.

Langkah paling awal adalah dengan memulai kembali Liga 1 Putri dalam waktu dekat, bukan menundanya hingga empat tahun ke depan tanpa kejelasan.

Kemitraan dengan pihak swasta, kolaborasi media, serta peran aktif pemerintah daerah juga perlu ditingkatkan guna memperkuat ekosistem sepak bola wanita secara nasional.

sepak bola wanita Indonesia tidak akan berkembang jika hanya mengandalkan niat tanpa tindakan konkret. Federasi harus menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan berani mengambil langkah sulit untuk mewujudkan kompetisi yang kompetitif dan berkelanjutan.

Pemerintah pun sebaiknya memberikan dukungan nyata, seperti alokasi dana khusus, fasilitas latihan, hingga dukungan insentif kepada pemain muda dan pelatih wanita.

Media massa juga memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan ruang pemberitaan yang adil dan seimbang terhadap prestasi serta perjuangan atlet wanita.

Masyarakat harus didorong untuk memberikan dukungan moral, menciptakan atmosfer positif, serta menjadi bagian dari perubahan persepsi terhadap sepak bola wanita.

Jika langkah-langkah ini bisa diwujudkan secara terintegrasi, maka sepak bola wanita Indonesia akan memiliki masa depan yang lebih cerah dan mampu bersaing di level internasional. (*)

Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v


 

Tags: Liga 1 Putrimedia VietnamPiala DuniaPSSIsepak bola wanitaVietnam
Akmal Solihannoer

Akmal Solihannoer

Related Posts

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

Cara Lacak HP Hilang Meski Sudah Mati Temukan HP Hilang dengan Fitur Gratis

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Jakarta, EKOIN.CO - Ponsel pintar kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tak jarang pengguna mengalami kejadian kehilangan...

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

10 Teknologi Israel yang Digunakan Negara Muslim

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Tel Aviv EKOIN.CO - Di tengah ketegangan politik antara Israel dan dunia Islam, berbagai teknologi buatan Israel ternyata telah digunakan...

komunikasi digital

Transformasi Pola Komunikasi di Era Digital: Studi Konseptual terhadap Perubahan Interaksi di Media Sosial

by Ibnu Gozali
21 Juli 2025
0

Bekasi, EKOIN.CO - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan transformasi besar dalam praktik komunikasi manusia. Perubahan ini tidak hanya...

Persib Menang 2-0 di Laga Uji Coba  di Thailand,Tundukkan Lawan Misterius

Persib Menang 2-0 di Laga Uji Coba di Thailand,Tundukkan Lawan Misterius

by Akmal Solihannoer
21 Juli 2025
0

Bangkok EKOIN.CO - Persib Bandung telah melakoni laga uji coba pertama dalam rangkaian pemusatan latihan (training camp) mereka di Thailand,...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

Muncul Masalah Baru Mobil Listrik Hyundai Setelah Di-recall

24 Maret 2025
“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

“Sukses di Kampus dan Beyond: 10 Soft Skill yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Kuliah”

24 Maret 2025
Keluarga Muslim berfoto bersama dengan pose tangan memohon maaf di Hari Raya Idul Adha 2025

Ucapan Idul Adha Buat WA, Atas Nama Keluarga Tercinta

4 Juni 2025
Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

Sidang Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur, Jaksa Hadirkan Empat Saksi

0
white iMac

Tanda-tanda Anda Sudah Saatnya Hijrah dan Membuka Bisnis Sendiri

0
person holding pencil near laptop computer

Panduan Pengaduan Hukum: Meminta Pendampingan Pengacara dari Pemerintah Indonesia

0
Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

Alasan Perdana Menteri Ukraina Mengundurkan Diri di Tengah Perang

21 Juli 2025
Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

Negosiasi Nuklir Iran-Eropa Digelar dalam Waktu Dekat

21 Juli 2025
Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat  Hadapi Ancaman Rusi

Uni Eropa Perintahkan Warga Timbun Bahan Pokok Strategi Darurat Hadapi Ancaman Rusi

21 Juli 2025
EKOIN.CO

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Navigate Site

  • REDAKSI
  • IKLAN
  • MEDIA CYBER
  • PETA SITUS
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • PERSYARATAN LAYANAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKOBIS
    • EKONOMI
    • KEUANGAN
    • PROPERTI
    • INDUSTRI
    • PERTANIAN
    • INFRASTRUKTUR
    • UMKM
  • POLKUM
    • POLITIK
    • HUKUM
    • LIPUTAN KHUSUS
    • BERITA FOTO
    • CEK FAKTA
  • ENTERTAINT
    • DESTINASI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • KULINER
    • SELEBRITI
    • TEKNOLOGI
    • OLAH RAGA
  • PERISTIWA
    • BREAKING NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • LINGKUNGAN
    • ENERGI
  • RAGAM
    • TIPS
    • PROFIL
    • HIKMAH
    • EDUKASI
    • OPINI
    • SOSIAL
    • EBOOK
    • SENI & BUDAYA

Copyright © 2015 EKOIN.CO Created by : Ibnu Gozali

Hubungi Kami

Verified by MonsterInsights