JAKARTA, EKOIN.CO – PT.Hutama Karya menyelesaikan 100% pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, namun operasional penuh masih menunggu penerbitan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dari pemerintah
Proyek strategis Jalan Tol Padang-Sicincin akhirnya mencapai tahap penyelesaian 100% untuk konstruksi jalur utama. Ruas tol sepanjang 36,6 kilometer yang termasuk dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini diharapkan menjadi solusi kemacetan dan pendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.
Kabar penyelesaian ini disampaikan langsung oleh Adjib Al Hakim, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), dalam rilis resminya pada Senin (12/5/2025).
“Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Padang-Sicincin untuk jalur utama sudah rampung sepenuhnya,” tegas Adjib.
Tahap Akhir: Proses Penerbitan SLFO
Meski fisik jalan telah siap, operasional penuh masih menunggu kelengkapan administrasi. PT Hutama Karya saat ini fokus pada penyelesaian Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO), dokumen wajib sebelum jalan tol dapat dibuka untuk umum.
“SLFO sedang dalam proses penandatanganan. Kami sangat berharap sertifikat ini bisa segera terbit agar ruas tol bisa digunakan masyarakat,” tambah Adjib.
Perusahaan juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi.
Pernah Diujicobakan Saat Nataru
Sebelumnya, tol ini sempat dioperasikan secara terbatas selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Uji coba tersebut membuktikan efektivitas tol dalam mengurangi kepadatan lalu lintas saat musim liburan.
Sementara untuk rencana pengoperasian saat libur Waisak (10-13 Mei 2025), Hutama Karya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah.
Keberadaan tol ini diharapkan tidak hanya mempersingkat waktu tempuh antara Padang dan Pekanbaru, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di sekitarnya. Kini, warga Sumatera Barat tinggal menunggu izin operasional untuk dapat merasakan manfaatnya secara penuh.
PT Hutama Karya berkomitmen mempercepat proses administrasi agar SLFO segera terbit dan tol Padang-Sicincin dapat beroperasi dalam waktu dekat.