Jakarta Barat, EKOIN.CO – Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengapresiasi keberhasilan kontingen Palang Merah Remaja (PMR) dalam ajang Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR Provinsi DKI Jakarta X Tahun 2025. Pencapaian membanggakan ini diumumkan saat acara pembubaran kontingen di Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Senin, 14 Juli 2025.
Penghargaan untuk Juara Favorit PMR Jakarta Barat
Dalam kesempatan tersebut, Uus menyampaikan rasa bangganya atas prestasi kontingen PMR Jakarta Barat yang berhasil meraih gelar Juara Favorit. Ia mengatakan bahwa pencapaian ini menjadi semangat baru bagi para anggota PMR untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, dari laporan yang disampaikan oleh Ketua PMI Jakarta Barat, Bang Beky Mardani, kontingen kita meraih hasil luar biasa, sebagai Juara Favorit Jumbara tahun ini,” ungkapnya di hadapan para peserta dan pembina PMR.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukan hanya sekadar tentang penghargaan, namun juga bagian dari proses pembentukan karakter generasi muda Jakarta Barat. Uus berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan agar PMR semakin aktif berperan di masyarakat.
Kegiatan Jumbara PMR Provinsi DKI Jakarta X Tahun 2025 digelar sebagai ajang pertemuan, pembinaan, dan pembelajaran antar anggota PMR se-DKI Jakarta. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring dan memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Bentuk Kepedulian terhadap Perubahan Iklim
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, mengungkapkan bahwa kesuksesan kontingen PMR merupakan hasil dari kesungguhan dan komitmen para peserta. Ia memuji semangat adik-adik PMR yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga aktif membangun sikap kepedulian sosial.
“Adik-adik PMR kita menunjukkan keseriusan dalam mengikuti semua rangkaian lomba. Ini bukan hanya soal raihan prestasi, tapi juga pengalaman berharga untuk membentuk karakter, kepedulian, dan peran mereka dalam masyarakat,” jelas Beky.
Jumbara tahun ini mengangkat tema “Pemuda dan Adaptasi terhadap Perubahan Iklim”. Tema tersebut menjadi refleksi atas pentingnya kesadaran generasi muda terhadap isu-isu lingkungan hidup yang kian mendesak.
Beky juga menekankan bahwa kampanye peduli lingkungan harus dimulai dari tindakan sederhana. Ia menyebutkan contoh nyata seperti menanam pohon dan mengurangi penggunaan plastik sebagai langkah awal dalam menghadapi krisis iklim.
“Kami dorong adik-adik PMR agar terus berkampanye tentang perubahan iklim. Hal-hal sederhana seperti menanam pohon atau mengurangi sampah plastik adalah bentuk nyata kepedulian yang bisa mereka lakukan,” tandasnya.
Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan seperti Jumbara, anggota PMR diajak untuk tidak hanya menjadi relawan kemanusiaan, tetapi juga agen perubahan yang mampu memberi dampak positif di lingkungannya masing-masing.
Jumbara PMR merupakan agenda rutin yang menjadi sarana penting untuk membangun kolaborasi lintas wilayah. Dalam penyelenggaraan tahun ini, peserta mendapatkan pelatihan keterampilan dasar, simulasi penanggulangan bencana, serta kegiatan sosial lainnya.
Selain kompetisi, peserta juga mengikuti berbagai lokakarya edukatif yang menekankan pentingnya peran anak muda dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan bencana alam.
Kegiatan Jumbara turut menjadi ajang silaturahmi dan penguatan solidaritas antar pelajar lintas wilayah di DKI Jakarta. Para peserta terlibat dalam kerja tim dan diskusi interaktif yang memperkuat semangat kebersamaan.
Perwakilan dari PMR Jakarta Barat dinilai mampu menunjukkan performa terbaik dengan menggabungkan aspek keterampilan, wawasan, dan kepedulian sosial dalam setiap sesi kegiatan.
Keberhasilan meraih Juara Favorit menjadi kebanggaan tersendiri bagi para peserta yang telah melalui proses pelatihan panjang dan seleksi internal sebelum berangkat ke tingkat provinsi.
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui dukungan PMI akan terus memperkuat pembinaan terhadap generasi muda. Program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karakter bagi PMR akan ditingkatkan ke depannya.
Diharapkan, keikutsertaan PMR dalam kegiatan skala provinsi seperti Jumbara akan mendorong tumbuhnya generasi muda yang peduli dan tanggap terhadap kondisi sosial maupun lingkungan.
Dengan berbagai tantangan global yang dihadapi saat ini, keterlibatan anak muda dalam gerakan kemanusiaan dan lingkungan menjadi hal yang sangat penting untuk keberlanjutan masa depan bangsa.
PMI Jakarta Barat juga menyatakan komitmennya untuk terus memperluas jaringan pelatihan dan kampanye edukatif, khususnya yang menyasar kalangan pelajar dan remaja.
Melalui kolaborasi dengan sekolah-sekolah, PMI mendorong pembentukan unit PMR yang aktif dan produktif, sebagai ujung tombak gerakan kemanusiaan di tingkat akar rumput.
Kegiatan pembubaran kontingen pada 14 Juli 2025 menjadi penutup dari rangkaian perjalanan inspiratif kontingen PMR Jakarta Barat di ajang Jumbara, sekaligus momentum evaluasi untuk langkah berikutnya.
Pemerintah kota juga menyatakan bahwa capaian ini akan menjadi tolok ukur baru dalam pelatihan dan pendampingan PMR di wilayah Jakarta Barat.(*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v