MANCHESTER EKOIN.CO – Tottenham Hotspur mencatat kemenangan penting dengan menundukkan Manchester City 2-0 di Stadion Etihad, Sabtu (23/8/2025), dalam lanjutan pekan kedua Premier League 2025/2026. Dua gol yang tercipta di penghujung babak pertama menjadi pembeda dalam laga penuh intensitas tinggi ini.
Gabung WA Channel EKOIN
Tottenham Hantam City Lewat Gol Pamungkas
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal, dengan City berusaha menekan melalui penguasaan bola dominan. Namun, Tottenham tampil lebih klinis dalam memanfaatkan peluang. Gol pertama hadir di menit ke-42 lewat Brennan Johnson yang menerima umpan matang Richarlison. Sempat terjadi pemeriksaan VAR, namun gol tersebut dinyatakan sah.
Tidak berselang lama, kesalahan fatal Ruben Dias di lini belakang City dimanfaatkan Richarlison untuk menciptakan kepanikan. Bola yang berhasil direbut jatuh ke kaki Joao Palhinha, yang tanpa ampun melepaskan sepakan keras ke gawang James Trafford pada menit 45+2. Spurs pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
City Dominasi, Spurs Jaga Pamungkas
Memasuki babak kedua, City meningkatkan tekanan dengan memasukkan Bernardo Silva dan Jeremy Doku. Kreativitas lini tengah meningkat, namun pertahanan Tottenham tetap solid. Duet Cristian Romero dan Micky Van de Ven tampil disiplin, sementara kiper Guglielmo Vicario menjadi tembok terakhir dengan sejumlah penyelamatan gemilang.
City hampir memperkecil ketertinggalan pada menit ke-75 saat sundulan Rodri mengarah tepat ke gawang, namun Vicario dengan sigap menepis bola. Di sisi lain, Spurs juga mendapat peluang tambahan lewat Richarlison, meski tandukannya masih melebar. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 bertahan untuk kemenangan Tottenham.
Kemenangan ini menjadi catatan penting bagi pelatih Thomas Frank dalam upayanya membawa Tottenham bersaing di papan atas. Hasil ini juga memperpanjang catatan positif Spurs atas City di Etihad dalam beberapa musim terakhir.
Bagi City, hasil ini menandai awal yang kurang meyakinkan di musim baru Premier League. Meski dominasi permainan ada di tangan mereka, efektivitas penyelesaian akhir menjadi kelemahan yang harus segera dibenahi Pep Guardiola.
Para pendukung Spurs yang hadir di Etihad memberikan sambutan meriah usai peluit panjang. Kemenangan ini disebut-sebut sebagai bukti ketajaman strategi Thomas Frank yang sukses memanfaatkan kelengahan lawan.
Sementara itu, Guardiola mengakui keunggulan lawan. “Tottenham lebih efektif. Kami mendominasi, tapi gagal memaksimalkan peluang,” ujarnya usai laga.
Kedua tim sama-sama melakukan banyak rotasi pemain, terutama di lini tengah. Tottenham yang tampil dengan pressing ketat berhasil membuat City kesulitan mengembangkan permainan.
Dengan hasil ini, Tottenham semakin percaya diri menatap laga berikutnya, sedangkan City harus segera berbenah jika ingin mempertahankan status sebagai salah satu kandidat juara.
Tottenham membuktikan diri mampu tampil efektif di laga besar. Dua gol cepat jelang turun minum menjadi kunci kemenangan mereka di Etihad.
Meski City tampil dominan, pertahanan solid Spurs membuat mereka frustrasi sepanjang babak kedua.
Thomas Frank kembali mendapat kredit atas strategi yang membuat City kehilangan arah.
Pep Guardiola menyoroti masalah efektivitas penyelesaian akhir yang harus segera diperbaiki timnya.
Secara keseluruhan, laga ini menegaskan bahwa efektivitas, bukan sekadar dominasi, yang menjadi faktor pamungkas dalam menentukan hasil pertandingan. (*)
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v