Jakarta, EKOIN.CO – Presiden Prabowo Subianto mengundang seluruh pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia makan siang di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/6). Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Prabowo kepada pelatih Patrick Kluivert di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, sesaat setelah Timnas Indonesia menumbangkan Tiongkok 1-0 pada Kamis malam (5/6), dalam laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah. Indonesia bukan hanya mengalahkan Tiongkok untuk pertama kalinya dalam 38 tahun, tetapi juga memastikan langkah ke putaran keempat kualifikasi zona Asia. Prabowo yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan di stadion, sempat menyalami dan berfoto bersama para pemain. Ia mengungkapkan harapan agar Indonesia bisa terus melangkah.
“Kita harus menang melawan Jepang, tetapi insyaallah siapa tahu kali ini kita beruntung bisa masuk Piala Dunia. Siapa tahu,” ucap Prabowo.
Keesokan harinya, rombongan Timnas tiba di rumah Prabowo sekitar pukul 13.20 WIB menggunakan bus merah bertuliskan Garuda. Jay Idzes, Ole Romeny, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Joey Pelupessy, dan Ricky Kambuaya tampak keluar satu per satu mengenakan jaket dan training merah. Sesuai protokol, seluruh ponsel dikumpulkan sebelum masuk ke dalam rumah. Pelatih Patrick Kluivert yang mengenakan jas biru navy turut menyusul rombongan dan sempat melambaikan tangan ke arah media.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir ikut mendampingi dan menyambut para pemain. Ia mengatakan jamuan ini menjadi bukti perhatian besar dari Presiden.
“Pelatih, pemain sangat merasakan apresiasi yang luar biasa dari Presiden. Karena ini bukan di Istana Merdeka, ini di rumah pribadi. Jadi mereka merasa kekeluargaan. Karena kita tahu mereka banyak berkorban untuk Merah Putih kita,” ujar Erick melalui akun resminya.
Apa Saja Momen Spesial Selama Jamuan Makan Siang?
Jamuan makan siang berlangsung sekitar 90 menit dalam suasana santai dan penuh kehangatan. Kapten Timnas, Jay Idzes, menyebut Presiden sangat bangga atas hasil yang diraih Timnas.
“Apa yang saya katakan, kami makan siang bersama dengan sangat nikmat. Ia mengucapkan beberapa kata yang manis kepada kami semua, bahwa ia bangga pada kami,” ungkap Jay.
Ia menambahkan, “Kami harus terus berjuang, jadi kami akan melakukannya. Yang terpenting, kami sangat bersyukur berada di sini.”
Momen tersebut tidak hanya diisi dengan makan siang, tetapi juga bernyanyi bersama. Lagu daerah Gemu Fa Mi Re dari Nusa Tenggara Timur diputar dan dinyanyikan bersama. Marselino Ferdinan menyumbangkan lagu, sementara para pemain berjoget di depan Presiden. Patrick Kluivert tampak ikut bertepuk tangan mengikuti irama.
Di akhir pertemuan, seluruh pemain dan ofisial pulang membawa hadiah jam tangan mewah merek Rolex dari Presiden. Erick Thohir juga meminta izin kepada Presiden untuk mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi.
Skuad Garuda dijadwalkan bertolak ke Jepang hari Sabtu (7/6) untuk menghadapi laga terakhir Grup C melawan tuan rumah di Suita City Stadium, Osaka, pada Selasa, 10 Juni. Patrick Kluivert memastikan tim akan tampil maksimal.
“Kami akan menunjukkan kemampuan terbaik. Tim pelatih sudah menyiapkan strategi menghadapi Tim Samurai Biru,” katanya.