Milan EKOIN.CO – Striker veteran asal Iran, Mehdi Taremi, menjadi sorotan bursa transfer musim panas 2025 setelah baru semusim memperkuat Inter Milan. Klub Turki, Besiktas, dikabarkan menjadi peminat serius yang bersedia merekrut sang pemain dengan nilai transfer mencapai €10 juta atau sekitar Rp175 miliar.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Taremi, yang bergabung dengan Inter pada awal musim 2024/25, gagal menunjukkan performa maksimal. Dari 43 pertandingan yang dijalani sepanjang musim lalu, ia hanya mencetak tiga gol. Hal ini membuat Inter Milan terbuka terhadap kemungkinan untuk melepasnya, terutama jika ada tawaran finansial yang menarik.
Minat Besiktas terhadap Mehdi Taremi
Besiktas dikabarkan telah memantau perkembangan Taremi sejak beberapa bulan terakhir. Klub asal Istanbul ini tengah membangun kembali kekuatan di lini depan dan mencari penyerang berpengalaman yang siap memberikan kontribusi instan. Taremi dinilai sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Menurut laporan media Italia dan Turki, Inter tidak keberatan melepas Taremi apabila penawaran dari Besiktas sesuai harapan. Selain mendapatkan dana segar, keputusan ini juga akan memberikan ruang bagi pemain lain yang lebih muda untuk berkembang di lini serang Nerazzurri.
Usia Taremi yang kini 33 tahun justru dianggap menguntungkan oleh Besiktas. Dengan pendekatan jangka pendek yang sedang dijalankan klub tersebut, pengalaman dan ketahanan fisik Taremi diharapkan bisa langsung memberi dampak di lapangan.
Pelatih Simone Inzaghi jarang memberi kesempatan starter kepada Taremi selama musim lalu. Adaptasi yang lambat dengan gaya bermain Serie A turut memengaruhi kepercayaan diri sang striker.
Kendati demikian, Taremi tetap dipandang sebagai penyerang yang berpengalaman dan masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level atas, terutama dalam liga yang lebih mengandalkan kekuatan fisik seperti Süper Lig Turki.
Pergerakan Pemain Inter di Bursa Transfer
Selain Taremi, beberapa nama lain dari skuad Inter juga menarik perhatian klub-klub besar di Turki. Hakan Calhanoglu menjadi target utama Fenerbahce. Gelandang yang juga memperkuat tim nasional Turki ini dianggap sebagai rekrutan potensial untuk memperkuat lini tengah klub tersebut.
Fenerbahce melihat Calhanoglu sebagai aset strategis karena statusnya sebagai pemain lokal dengan kualitas internasional. Transfer ini juga bisa menguntungkan dari sisi pemasaran dan dukungan fans.
Sementara itu, Galatasaray sebelumnya menyatakan minat pada penjaga gawang Yann Sommer. Namun, belakangan ini mereka mengalihkan fokus ke Ederson, kiper Manchester City, yang dianggap lebih ideal dalam skema permainan yang diinginkan pelatih.
Inter Milan, yang tengah berupaya menyegarkan skuadnya, tampaknya tidak menutup pintu bagi kepergian beberapa pemain senior. Langkah ini sekaligus membuka peluang bagi pendatang baru yang lebih muda.
Besiktas, di sisi lain, menargetkan transfer Taremi bisa segera dirampungkan agar sang pemain bisa mengikuti pramusim secara penuh. Kesepakatan antara kedua klub saat ini dikabarkan masih dalam tahap negosiasi awal.
Jika kesepakatan tercapai, Taremi akan menjadi penyerang asing terbaru dalam skuad Besiktas, mengikuti jejak beberapa nama besar yang pernah merumput di Vodafone Park.
Persaingan ketat di Serie A menjadi salah satu alasan Taremi sulit mendapatkan tempat utama. Berpindah ke Turki dapat memberikan kesempatan bermain reguler yang lebih besar.
Dari sisi Inter, menjual Taremi dengan harga yang masih tergolong tinggi akan menjadi langkah bisnis yang bijak, mengingat kontribusinya yang minim sejauh ini.
Tidak disebutkan apakah ada klub lain selain Besiktas yang ikut bersaing dalam perburuan tanda tangan Taremi, namun media setempat menyebutkan bahwa Turki adalah destinasi paling realistis bagi sang pemain.
Sejumlah pengamat transfer menilai bahwa Inter akan segera mengumumkan keputusan terkait masa depan Taremi dalam beberapa pekan ke depan, mengingat bursa transfer musim panas akan ditutup pada akhir Agustus.
Dengan tawaran resmi belum diajukan, pihak manajemen Besiktas masih menilai kondisi fisik dan kesiapan Taremi sebelum melangkah lebih jauh.
Situasi ini mencerminkan dinamika transfer antara klub-klub Eropa, di mana faktor pengalaman, usia, dan kontribusi menjadi pertimbangan utama dalam perekrutan pemain.
Masa depan Mehdi Taremi di Inter Milan diperkirakan akan segera berakhir jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.
dari dinamika transfer ini menunjukkan bahwa Inter Milan bersikap realistis dalam menilai performa dan kontribusi pemainnya. Dengan melepas Mehdi Taremi, klub membuka peluang untuk peremajaan skuad serta pemasukan finansial yang penting. Bagi Taremi sendiri, kepindahan ke Besiktas bisa menjadi peluang baru untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak di liga yang kompetitif.
Langkah Besiktas meminati Taremi mencerminkan strategi transfer mereka yang kini lebih menekankan pada pengalaman ketimbang usia muda. Hal ini menjadi pertimbangan penting agar klub tetap kompetitif di tengah ketatnya persaingan Süper Lig. Selain itu, keberadaan pemain seperti Taremi juga bisa memberi efek positif bagi pemain muda di dalam tim.
Pergeseran minat Galatasaray ke Ederson serta ketertarikan Fenerbahce kepada Calhanoglu menunjukkan betapa aktifnya klub-klub Turki dalam memanfaatkan momentum jendela transfer musim panas. Ini juga menandakan kepercayaan terhadap pemain-pemain yang memiliki latar belakang Eropa dan internasional.
Inter Milan sendiri tampaknya tidak ragu merombak susunan pemain mereka, demi mencapai keseimbangan antara performa dan efisiensi. Bila transfer Taremi dan pemain lainnya berjalan lancar, maka klub bisa memulai musim baru dengan struktur tim yang lebih optimal.
Situasi Mehdi Taremi bisa menjadi contoh bagi banyak pemain yang kesulitan beradaptasi di liga tertentu. Perpindahan ke liga yang berbeda bisa menjadi solusi untuk menghidupkan kembali karier, selama didukung oleh kerja sama antara klub dan pemain dalam mencapai kesepakatan terbaik. (*)