Riyadh, EKOIN.CO – Megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan keinginannya untuk menetap selamanya di Arab Saudi. Hal ini menimbulkan spekulasi terkait kemungkinan dirinya masuk Islam, mengingat kedekatannya dengan budaya dan nilai-nilai Islam selama tinggal di negara Timur Tengah tersebut.
Berlangganan gratis WA NEWS EKOIN lewat saluran Whatsapp EKOIN di : https://whatsapp.com/channel/0029VbAEmcR6mYPIvKh3Yr2v
Ronaldo pertama kali datang ke Arab Saudi pada akhir tahun 2022 setelah bergabung dengan klub Al Nassr. Sejak saat itu, ia bersama keluarganya mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan di Riyadh. Dalam pernyataan yang dikutip dari Times of India, Ronaldo menyatakan bahwa ia dan keluarganya merasa sangat diterima oleh masyarakat setempat.
“Keluarga saya selalu mendukung keputusan saya, dan kami bahagia di sini. Orang-orang memperlakukan kami dengan sangat hangat. Itulah sebabnya kami ingin tinggal dan membangun kehidupan kami di sini,” kata Ronaldo.
Kontrak Ronaldo bersama Al Nassr yang baru saja diperpanjang hingga tahun 2027 memperkuat indikasi bahwa ia memiliki komitmen jangka panjang untuk menetap di Arab Saudi. Di usianya yang kini menginjak 40 tahun, pemain asal Madeira, Portugal itu tampaknya ingin menghabiskan masa akhir karier sepak bolanya di liga Saudi Pro League.
Kedekatan Ronaldo dengan Islam sejak di Real Madrid
Hubungan Ronaldo dengan Islam tidak baru terbentuk saat di Arab Saudi. Saat masih membela Real Madrid, Ronaldo sudah dikenal memiliki kedekatan dengan para pemain Muslim. Salah satunya adalah Mesut Ozil, mantan rekan setimnya yang juga seorang Muslim taat.
Dalam wawancaranya, Ozil pernah menyampaikan bahwa Ronaldo menghormati aktivitas keagamaannya, bahkan menunjukkan ketertarikan terhadap Islam. “Di Real Madrid, Cristiano Ronaldo selalu senang mendengar saya membaca Al-Qur’an atau berbicara tentang agama saya, Islam,” ujar Ozil seperti dikutip dari Buzz Ideazz.
Kebiasaan Ozil yang membaca Al-Qur’an sebelum pertandingan tidak pernah diganggu oleh Ronaldo, sebaliknya justru dihormati. Hal ini menjadi salah satu indikator bagaimana Ronaldo telah lama terbiasa dengan lingkungan yang bernuansa Islam.
Selain itu, Ronaldo juga kerap menunjukkan sikap yang dinilai mencerminkan rasa hormat terhadap nilai-nilai Islam, seperti tidak minum alkohol, menghargai waktu ibadah rekan setimnya, dan menjaga perilaku di lapangan.
Spekulasi soal Ronaldo menjadi mualaf
Setelah mengungkapkan niat untuk tinggal selamanya di Arab Saudi, muncul pertanyaan dari publik mengenai kemungkinan Ronaldo memeluk Islam. Meski belum ada pernyataan resmi, latar belakang kedekatannya dengan Islam menjadi dasar spekulasi ini muncul.
Ronaldo sendiri belum pernah menyatakan secara langsung akan berpindah agama. Namun, keakrabannya dengan budaya Islam dan masyarakat Arab Saudi memperkuat asumsi tersebut di kalangan penggemarnya, khususnya di dunia Muslim.
Banyak penggemar di media sosial yang mengungkapkan harapannya agar Ronaldo mengikuti jejak sejumlah pesepak bola dunia yang menjadi mualaf setelah lama berinteraksi dengan Islam, seperti Franck Ribery dan Nicolas Anelka.
Selama membela Al Nassr, Ronaldo juga menunjukkan sikap respek terhadap tradisi dan perayaan Islam, termasuk menghormati bulan Ramadan dan Idulfitri. Ia juga kerap terlihat mengenakan pakaian tradisional Arab dalam acara klub.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Al Nassr mengenai hal ini. Klub hanya menekankan bahwa Ronaldo merupakan pemain profesional yang sepenuhnya berdedikasi terhadap tim dan komunitas lokal.
Di sisi lain, pengamat budaya Timur Tengah menyebut bahwa perpindahan keyakinan merupakan keputusan pribadi dan harus dihormati, terlepas dari status selebritas atau pengaruh publik seseorang.
Cristiano Ronaldo hingga kini masih aktif membela Al Nassr dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial di Arab Saudi. Ia juga tampil sebagai duta sejumlah program pemerintah Saudi dalam upaya mempromosikan negara tersebut secara global.
Dengan memperpanjang kontraknya hingga dua tahun ke depan, Ronaldo diperkirakan akan semakin melebur dalam kehidupan masyarakat Arab Saudi. Ini menjadi babak baru dalam kehidupannya, tak hanya sebagai pesepak bola, tetapi juga sebagai sosok publik yang dihormati.
Publik pun menantikan apakah keinginannya untuk menetap selamanya di Arab Saudi akan dibarengi dengan keputusan spiritual yang besar. Namun sejauh ini, Ronaldo tetap menjaga privasi soal keyakinannya.
Berbagai media internasional terus mengamati langkah Ronaldo berikutnya, termasuk spekulasi mengenai kemungkinan dirinya menjadi mualaf. Meski belum ada konfirmasi, isu ini tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.
Penampilan Ronaldo di liga Arab dinilai masih sangat kompetitif meski usianya telah mencapai kepala empat. Ia tetap menjadi pencetak gol terbanyak dan andalan tim, baik di level klub maupun saat membela Timnas Portugal.
dari situasi ini menunjukkan bahwa Ronaldo benar-benar menikmati kehidupannya di Arab Saudi. Dukungan keluarga dan masyarakat sekitar menjadi faktor utama yang memperkuat niatnya untuk menetap secara permanen.
Ronaldo juga terlihat semakin aktif dalam kegiatan sosial dan budaya di Arab Saudi. Partisipasinya menunjukkan rasa hormat dan keterbukaan terhadap nilai-nilai lokal.
Meskipun belum ada keputusan resmi terkait keyakinannya, interaksi Ronaldo dengan dunia Islam menunjukkan hubungan yang sangat positif. Hal ini memperlihatkan bagaimana budaya dapat menyatukan orang dari latar belakang yang berbeda.
Sebagai figur publik, Ronaldo memiliki pengaruh besar dalam membentuk persepsi global tentang Timur Tengah dan Islam. Pilihan hidupnya bisa berdampak luas, khususnya bagi penggemarnya di seluruh dunia.
Namun, penting untuk memahami bahwa keyakinan seseorang adalah urusan pribadi. Keputusan apa pun yang diambil Ronaldo di masa depan perlu dihormati dengan penuh empati dan keterbukaan.
bagi media dan masyarakat adalah untuk tidak berspekulasi berlebihan terhadap keyakinan seseorang tanpa dasar yang kuat. Fokus pada pencapaian Ronaldo di lapangan dan kontribusinya bagi komunitas lokal lebih penting untuk dibahas.
Bagi penggemar, meneladani sikap respek dan keterbukaan Ronaldo terhadap budaya lain bisa menjadi pelajaran berharga. Ini menunjukkan bahwa ketenaran tidak menghalangi seseorang untuk terus belajar dan menyesuaikan diri.
Bagi dunia olahraga, keberadaan Ronaldo di Arab Saudi menjadi bukti bahwa wilayah tersebut semakin terbuka terhadap talenta global dan bisa menjadi rumah kedua bagi siapa saja.
Adapun bagi masyarakat Arab Saudi, keramahan mereka telah menjadi jembatan yang menghubungkan budaya Timur dan Barat melalui tokoh-tokoh seperti Ronaldo.
Pilihan Ronaldo untuk menetap di Saudi merupakan hal besar yang mencerminkan transformasi kehidupan seorang legenda sepak bola. Apapun keputusan spiritualnya kelak, Ronaldo tetap akan dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dunia yang memberi dampak di luar lapangan. (*)